Gaya Hidup Muda, Orang Batak 2011 Silaban ( Suku )

Ketika kekuasaan melekat pada politik seksualitas di Pontianak, tepatnya pada kepemimpinan Gubernur Cornelis 2008 – 18, & walikota Pontianak Sutarmidji M.H. Konflik yg dibuat oleh pada budaya & agama, baik itu dengan-cara individu, organisasi & kalangan.

Berbagai kepentingan itu timbul dgn adanya kebiadaban mereka baik itu agama Nasrani, Islam, & Protestan di Indonesia, dengan-cara khusus di Kalimantan Barat. Di mulai dr lingkungan tetangga, & gereja, serta persekolahan. Berbagai catatan yg melekat pada aspek kehidupan sosial mereka di penduduk .

Hal ini terlihat dgn berbagai kepentingan ekonomi politik, sosial, & budaya menempel pada kebiadaban mereka pada orang Batak, Dayak & Tionghoa, serta Melayu dengan-cara khusus di Kalimantan Barat, tanpa terkecuali orang Jawa berasmilasi budaya Batak & Tionghoa.

Berbagai kepentingan kekuasaan, & rakusnya orang tersebut dlm budaya & agama lekat pada kebiadaban mereka untuk membuat onar, konflik sosial, konflik sekualitas, & kebiadan mereka yg mampu disebut pada orang batak Sihombing, Siregar, & Melayu, Marpaung, mampu dimengerti dgn adanya orang Dayak selaku pemimpinnya terang bagaimana pertentangan sosial itu di ciptakan di Kota Pontianak, & Kalimantan Barat.

Gaya hidup yg berperan dlm aspek kehidupan sosial, kelas sosial, & perjuangan kelas terhadap budaya & agama mereka, serta banyak sekali kepentingan ekonomi politik, & pengetahuan yg mereka perbuat sangat rendah selama hidup beragama & budaya serta bekerja. Rencana baik & jahat tetap dilakukan pada lingkungan rumah tangga, lingkungan militer, & daerah pedagang,kesehatan & pendidikan.

Berbagai hal terkait itu juga, seksualitas menjadi alat seni manajemen mereka sebagai orang lokal, Indonesia yg baru naik kelas sosial dengan-cara lazim. Catatan pergantian sosial itu terang bagaimana mereka hidup, & bertahan pada lingkungan rumah tangga, seharusnya menjadi persoalan mereka selama hidup bermasyarakat, agama & budaya, bagaimana mereka memperolehnya ?

  Apa Itu Pengendalian Sosial Persuasif?

Kebringasan itu timbul dgn adanya kebiadaban mereka dibalik tembok agama, & budaya serta profesi hingga ketika ini, mirip dokter, & pendidik 2008 – 21, hasil pembangunan insan (Tionghoa, Batak, Jawa, & Melayu, Kalimantan Barat) yg tak baik, selama hidup mereka berkepala Gubernur & Walikota.

Tanpa memiliki moral, & etika selama hidup bermasyarakat, beragama, & budaya menempel pada faktor kehidupan sosial, & pertentangan sosial yg mereka ciptakan dengan-cara paksa. Apa sesungguhnya motif dr orang Sihombing batak itu, & Jawa selama di Kalimantan Barat. 

Menggangu kesehatan & pendidikan kah ? atau mengikuti politik seksualitas di DKI Jakarta untuk menerima pengesahan kepada budaya mereka, & kesalahan orang bau tanah mereka terdahulu misalnya baik itu dengan-cara Protestan & Islam. 

Melalui pola hidup, & lewat krisis ekonomi politik yg diciptakan mereka selama berkuasa 2008 – 18 untuk bersanding atau asimilasi budaya lewat perkawinan, tanpa hilang rasa malu mereka selaku budaya & agama, suku misalnya, & agama selaku nafsu duniawi mereka Islam – Protestan – Nasrani (Indonesia).