Hasil Dari KTT G20 Pun Berakhir

Apa yg membuat teknologi raksasa tak berdaya ? yg mampu melakukannya itu ialah Presiden Trump, dgn duduk perkara dagang, habis sudah apa yg menjadi planning perusahaan-perusahaan raksasa itu. Kali ini, apa pun bentuk perusahaannya jikalau telah turun tangan ludes semua.

Contohnya, perusahaan Huawei yg tatkala itu kehilangan omzet triliunan bahkan hingga tak ada yg mampu untuk menanggulangi Trump tatkala itu. Siapa pun yg mempunyai peran dlm politik dagang, tentunya presidennya lebih luar biasa dlm urusan ini.

Hingga saat ini, menurut catatan kita, bahwa “Sampai Trump meninggalkan G20 di Osaka tak ada pergeseran. Berarti kedelai tak jadi tempe. Termasuk Trump tetap pada putusan untuk mengawali kembali perundingan dagang dgn Tiongkok itu.
Tiongkok tak bisa dikatakan menang. Hanya tak lebih kalah.
Huawei-lah yg menang selangkah. Dari kekalahanya tiga langkah tahun lalu.
Perusahaan Amerika seperti Qualcomm dkk pula tertolong. Bukan menang. Kembali bisa jualan chips ke Huawei: pembeli terbesarnya.
Ini ialah peraih yg handal urusan tentang ini, politik jualan atau politik ekonomi menjadi tugas dlm menanggulangi perusahaan-perusahaan raksasa itu. Mungkin, apa yg mempesona untuk diketahui, tatkala penyeludupan dipakai sebagai cuilan dr fungsi partai yg berlangsung.

Panggung teater yg hebat, dgn aneka macam persoalan terkait dgn perusahaan-perusahaan teknologi tinggi AS itu dibuat bonyok oleh presidennya sendiri.
Kalau saja ada orang tahu Trump akan bicara apa di Twitter-nya, dia bisa kaya raya. Mendadak. Tidak mesti berkeringat. Borong saham ketika harga jatuh. Tahan dahulu. Tunggu tweet selanjutnya. Yang kadang memberi harapan. Yang sering pula harapan palsu. 
Lalu, apa hasil G20 Osaka? Masih berlanjutkah ? Tergantung mood nya hehe

  Ingin Kuliah di UB ? Pelajari Dulu Passing Grade Setiap Fakultas UB Berikut Ini !