Hewan Vertebrata

Pengertian Hewan Vertebrata

Vertebrata merupakan subfilum dr filum Chordata, yg memiliki arti tali. Makara hewan Chordata ialah hewan yg memiliki chorda di punggung. Vertebrata merupakan hewan yg mempunyai tulang belakang, yakni tulang yg beruas-ruas & berderet dr leher menuju punggung hingga ekor. Tulang belakangnya berasal dr pertumbuhan notokord atau penyokong badan primer. Notokord tersebut cuma terdapat pada hewan vertebrata di masa embrio, sesudah bermetamorfosis remaja, notokord akan mengalami penulangan & menjadi tata cara penyokong tubuh sekunder (tulang belakang).

Ciri-ciri Hewan Vertebrata

Berikut ini ciri-ciri hewan vertebrata:

  1. Bentuk badan simetri bilateral.
  2. Kulitnya tersusun atas lapidan epidermis & endodermis
  3. Memiliki tulang belakang.
  4. Memiliki tulang tengkorak (cranium) & ukuran otak yg relatif besar.
  5. Memiliki tulang penyokong badan yg disebut columna vertebralis .
  6. Bagian tubuh sudah lengkap, yakni terdiri dari:

    • Kepala
    • Leher
    • Badan
    • Ekor

  7. Hampir seluruh organ tubuh khususnya organ reproduksinya sudah meningkat dgn baik.
  8. Sistem peredaran darahnya tertutup (darah mengalir di dlm pembuluh darah).
  9. Sistem pencernaan memanjang dr verbal ke anus.
  10. Sistem endokrinnya mampu menghasilkan hormon.
  11. Zat sisa metabolismenya dikeluarkan lewat ginjal.

Lihat pula materi Sosiologiku.com yang lain:

Ekosistem

Jaringan Tumbuhan

Klasifikasi Hewan Vertebrata

Berdasarkan penutup badan, alat gerak, & cara berkembangbiak, binatang vertebrata dibedakan menjadi lima golongan, yaitu:

1. Ikan (Pisces)

Berdasarkan habitatnya di air, tempat hidupnya mampu dibedakan di air tawar, payau, & air bahari. Ikan bergerak dgn menggunakan sirip yg terdiri dr sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip belakang, & sirip ekor. Memiliki sisik yg berlendir untuk mempermudah pergerakan, mempunyai gurat sisi yg befungsi untuk mengenali tekanan air.

Berdasarkan jenis tulang yg menyusun rnagka tubuhnya, Pisces dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:

  • Ikan bertulang beresiko (Chondrichthyes)

Dianggap sebagai fosil hidup alasannya adalah ialah keturunan hewan purba yg telah menghuni sejak ratusan tahun yg lalu. Memiliki lima hingga tujuh celah insang di kedua sisi pada faring. Tidak memiliki tutup insang. Fertilisasi dengan-cara internal.

  • Ikan bertulang sejati (Osteichthyes)

Osteichthyes dibagi kedalam dua golongan, yakni Sarcopterygii & Actinopterygii. Spesies yg paling banyak berasal dr kalangan Actinopterygii. Umumnya fertilisasi dengan-cara eksternal.

Contoh ikan bertulang sejati: lele (Ameiurus melas), belut (Anguilla sp.), & ikan mas (Cyprinus caprio).

perbedaan morfologi hewan vertebrata chondrichthyes & osteichthyes

Perbedaan Morfologi Chondrichthyes (a) & Osteichthyes (b)
Sumber gambar: Raven, P. H., and Johnson,G. B. 2002. Biology. 6thed. McGraw-Hill Company, Inc.,New York. 1239p.

Katak (Amphibia)

Anggota gerak berupa 2 pasang kaki yg mempunyai selaput lendir yg digunakan untuk berenang. Kulit selalu dlm keadaan basah sebab mengandung pembuluh darah sehingga mampu membantu berdifusi lewat kulit.

Amphibia terbagi kedalam tiga ordo, yaitu:

  1. Urodela, yakni katak yg mempunyai ekor.
  2. Anura, yaitu katak yg tak memiliki ekor.
  3. Apoda, yakni katak yg tak mempunyai anggota gerak.

contoh hewan amphibia berdasarkan ordo

Perbedaan Morfologi Chondrichthyes (a) & Osteichthyes (b)
Sumber gambar: Raven, P. H., and Johnson,G. B. 2002. Biology. 6thed. McGraw-Hill Company, Inc.,New York. 1239p.

3. Hewan Melata (Reptilia)

Kulitnya keras & kering. Keras yg ditimbulkan akhir dr kegiatan zat kapur yg terkandung dlm tubuhnya. Bergerak dgn perut. Reptilia terbagi kedalam empat ordo, yaitu:

  • Ordo Ophidia

    Tidak berkaki, matanya tak berkelopak, pada umumnya mempunyai taring, & berbisa.

  • Ordo Crocodilia

    Tubuh memanjang, kulitnya tebal, rusuk abdominal, serta rahang & giginya berpengaruh.

  • Ordo Lacertilia

    Sisik bervariasi, mempunyai cakar, kaki belakang terdiri dr 5 jari yg berselaput, terdapat kelopak mata & lubang telinga, lidahnya panjang.

  • Ordo Chelonia

    Terdapat cangkang yg berfungsi untuk pelindung dr serangan predator, tubuhnya pendek, tak bergigi, pengecap tak bisa menjulur.

contoh hewan vertebrata reptilia berdasarkan ordo

Contoh Hewan Reptilia Berdasarkan Ordo
Sumber gambar: britannica.com

4. Burung (Aves)

Seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu yg berfungsi untuk terbang & menghangatkan suhu tubuhnya. Terdapat tiga jenis bulu yg dimiliki Aves, yaitu:

  1. Plumae: bulu yg eksklusif menempel pada batang bulu.
  2. Plumulae: cabang bulu dr plumae.
  3. Filoplumae: cabang bulu dr plumulae, helaian bulu yg paling halus.

Aves memiliki pundi-pundi udara yg berfungsi untuk menyimpan udara pada dikala terbang.

5. Hewan Menyusui (Mamalia)

Mamalia memiliki kelenjar susu untuk menyusui anaknya. Hewan ini dapat bergerak dgn menggunakan:

  1. Sepasang tungkai depan & belakang
  2. Sepasang tungkai depan & tangan
  3. Sepasang tungkai depan yg mirip sirip

Mamalia memiliki tiga macam gigi, yakni:

  1. Gigi seri
  2. Gigi taring
  3. Gigi geraham

Perkembangan otak mamalia ialah yg paling sempurna diantara jenis hewan yang lain.

Tahap perkembangbiakan mamalia, yakni:

  1. Fertilisasi terjadi di dlm tubuh induk betina tepatnya di dlm kanal telur (oviduct).
  2. Hasil pembuahan akan tumbuh menjadi zigot
  3. Zigot berkembang menjadi embrio di dlm rahim betina
  4. Embrio akan berkembang menjadi bayi yg siap dilahirkan oleh induknya lewat vagina

Setelah kita membahas satu persatu penjabaran hewan vertebrata, tabel berikut akan menjelaskan ciri yg membedakan dr masing-masing jenis binatang tersebut menurut beberapa subjek.

Subjek Pisces Amphibia Reptilia Aves Mamalia
Habitat Air Air & darat Air & darat Darat & udara Air & darat
Penutup badan Sisik Kulit yg berlendir Sisik Bulu Rambut
Fertilisasi Eksternal Eksternal Internal Internal Internal
Cara berkembangbiak Bertelur (Ovipar) Bertelur (Ovipar), bertelur & melahirkan (Ovovivipar) Bertelur (Ovipar), bertelur & melahirkan (Ovovivipar) Bertelur (Ovipar) Melahirkan (Vivipar)
Alat/organ Pernapasan Insang Insang (dikala muda) & paru-paru (dikala remaja) Paru-paru Paru-paru Paru-paru
Pengaturan suhu badan (termoregulasi) Poikiloterm Poikiloterm Poikiloterm Homoiterm Homoiterm

Perbedaan Hewan Vertebrata dgn Hewan Invertebrata

No. Hewan Vertebrata Hewan Invertebrata
1. Memiliki tulang punggung. Tidak mempunyai tulang punggung.
2. Umumnya berukuran besar & bergerak lebih cepat. Umumnya berskala kecil & bergerak lambat.
3. Sistem sirkulasinya tertutup di dlm tubuh Sistem sirkulasinya terbuka di dlm badan.
4. Simetri badan bilateral. Simetri tubuh radial.
5. Terdiri dr dua lapisan kulit, yakni epidermis & endodermis. Hanya terdiri dr stu lapisan kulit.
6. Jenis spesies hewannya lebih minim dibandingkan invertebrata, yaitu hanya 2-3% dr total keseluruhan spesies hewan yg ada. Jenis spesies hewannya lebih banyak dibandingkan vertebrata, yakni 95-98% dr total keseluruhan spesies binatang yg ada.
7. Sistem saraf sudah kompleks. Sistem saraf masih sederhana.
8. Tidak mempunyai mata beragam. Umumnya mempunyai tipe mata majemuk.

Contoh Hewan Vertebrata

Berikut beberapa pola hewan vertebrata menurut masing-masing klasifikasinya.

Ikan (Pisces) Katak (Amphibia) Hewan Melata (Reptilia) Burung (Aves) Hewan Menyusui (Mamalia)
a. Ikan bertulang rawan (Chondrichthyes):

ikan hiu (Squalus sp.), ikan cucut macan (Galeocerdoryneri), ikan pari (Batoidea)

b. Ikan bertulang sejati (Osteichthyes):

lele (Ameiurus melas), belut (Anguilla sp.), & ikan mas (Cyprinus caprio).

a. Urodela: Salamandra

b. Anura: katak hijau, katak bangkong

c. Apoda: Cecilia

a. Ordo Ophidia:

Ular kobra atau ular derik

b. Ordo Crocodilia:

Buaya

c. Ordo Lacertilia:

Cicak, kadal, tokek

d. Ordo Chelonia:

Kura-kura, penyu

Burung merpati, bangau, pelikan, ayam, kasuari

  • Monotremata: Platyphus
  • Marsupialia: kanguru
  • Chiroptera: kelelawar
  • Insectivora: tikus cucurut
  • Pholidata: trenggiling
  • Rodentia: tikus, tupai, landak
  • Logomorpha: kelinci
  • Cetacea: ikan paus
  • Sirenia: ikan duyung
  • Carnivora: harimau
  • Pinnipedia: singa maritim, anjing laut
  • Perissodactyla: badak, kuda
  • Arthrodactyla: babi, kambing
  • Primata: bajing, simpanse

Kontributor: Dinda Muthi Selina, S.Si.

Alumni Biologi FMIPA UI

  Porifera