Pengertian Hortatory Exposition
Hortatory Exposition adalah jenis teks atau materi mulut persuasif dlm Bahasa Inggris yg digunakan untuk menerangkan pembaca atau pendengar bahwa sesuatu tak boleh atau harus dikerjakan. Sama mirip teks Analytical Exposition, jenis teks ini pula sangat terkenal di golongan akademika & mampu ditemukan dlm buku-buku ilmiah, jurnal, majalah, postingan koran, pidato akademis, & lain sebagainya.
Jenis teks ini memang sungguh identik dgn teks Analytical Exposition, tetapi terdapat tujuan yg berbeda pada kedua teks ini. Jika teks Analytical Exposition bertujuan untuk menciptakan pembaca atau pendengar sadar akan suatu informasi, teks ini bermaksud untuk memaksa pembaca atau pendengar untuk oke dgn apa yg disampaikan. Selain itu, terdapat perbedaan pada struktur teks untuk membedakan kedua jenis teks tersebut.
Ciri-ciri Hortatory Exposition
Terdapat beberapa ciri-ciri dr teks ini, yaitu:
- Merupakan teks persuasif yg dibarengi alasan-argumentasi yg mendukung.
- Menggunakan Simple Present Tense
- Menggunakan kata penghubung mirip first, second, third, next, furthermore, additionally & lain sebagainya.
- Berisi rekomendasi yg biasanya diawali dengan: in my opinion, it is better…, for these reasons, should…, I think… should…, & lain sebagainya.
Generic Structure of Hortatory Exposition
Hortatory Exposition mempunyai generic structure tersendiri. Dalam teks ini terdapat tiga bagian penting yg mesti dimiliki, yakni:
- Thesis
Berisi pertimbangan penulis atau pembicara terkait topik yg dipermasalahkan.
- Arguments
Arguments berisi ihwal pendapat-usulan yg mendukung pandangan baru pokok. Semakin banyak pendapat yg dituliskan, maka suatu Hortatory Exposition Text makin mempesona karena pembaca atau pendengar condong percaya terhadap suatu peristiwa bila terdapat banyak pendapat yg mendukung di dalamnya.
- Recommendation
Berbeda dgn teks Analytical Exposition yg mempunyai Conclusion (kesimpulan), teks ini mempunyai pecahan rekomendasi untuk pembaca selaku epilog teksnya. Rekomendasi berisi rekomendasi yg ditujukan pada pembaca mengenai topik terkait yg dibahas pada teks.
Contoh Hortatory Exposition
Contoh Hortatory Exposition Singkat 1 (tentang kenapa siswa perlu mengorganisir stress)
Why Students Should Manage Their Stress
Stress among student can be caused by interpersonal which includes the factor like relationships with family and friend or because of the academic itself. Workload of college, difficult tests, and other academic obstacles may also lead to stress. Thus, stress among students can be dangerous for several reasons. Firstly, major negative effect of stress is on emotional health.
Emotional health problem is more dangerous than physical health problem because it can lead to most disastrous effects of all that is committing suicide. Emotional or mental health is an expression of our emotions and signifies a failure adaptation to the range of demands in life. The stressful life events can lead to all the failure just by conquering our mind. Thus, it is very important to maintain our mental and emotional health because once our emotional health was disturbed, it can lead to various of diseases such as depression, anxiety, emotional eating, anger and so on.
The second disastrous effect of stress to an individual especially students is on academic performance. Actually this effect affected students beyond their thinking. Once they are in stress they have difficulty to concentrate on their study and finally their result will ruin because they cannot do well in their exams. That is how their academic performance shows such negative improvement from day to day because they cannot manage their stress well. Therefore, stress can be dangerous to student’s life. For those reasons, it is better that we should find the causes of stress which we are going through, know the bad effect that we may face and take actions to manage it.
Berikut terjemahan dr Hortatory Exposition singkat di atas:
Mengapa Pelajar Harus Mengelola Stres Mereka
Stres di golongan pelajar mampu disebabkan oleh interpersonal yg mencakup aspek seperti hubungan dgn keluarga & sobat atau karena akademik itu sendiri. Beban kerja di perguruan tinggi, ujian yg sulit, & hambatan akademis yang lain pula mampu menimbulkan stres. Dengan demikian, stres di kalangan pelajar berbahaya lantaran beberapa alasan. Pertama, efek negatif utama dr stres ialah pada kesehatan emosional.
Masalah kesehatan emosional lebih berbahaya daripada duduk perkara kesehatan fisik karena dapat menimbulkan imbas paling jelek dr semua yaitu melakukan bunuh diri. Kesehatan emosional atau mental yakni ekspresi dr emosi kita & membuktikan kegagalan adaptasi terhadap berbagai tuntutan dlm hidup. Peristiwa hidup yg sarat tekanan dapat menyebabkan semua kegagalan hanya dgn menaklukkan pikiran kita. Dengan demikian, sungguh penting untuk menjaga kesehatan mental & emosional kita karena begitu kesehatan emosional kita terganggu, hal tersebut mampu menyebabkan banyak sekali penyakit mirip tertekan, kecemasan, makan emosional, kemarahan & sebagainya.
Efek bencana kedua dr stres pada seorang individu utamanya pelajar ialah pada kinerja akademik. Sebenarnya imbas ini mensugesti siswa di luar pemikiran mereka. Begitu mereka stres, mereka kesusahan berfokus pada pelajaran mereka & hasilnya hasilnya akan hancur lantaran mereka tak mampu melaksanakan cobaan dgn baik. Itulah bagaimana kinerja akademis mereka menunjukkan peningkatan negatif dr hari ke hari lantaran mereka tak mampu mengurus stres mereka dgn baik. Karena itu, stres dapat membahayakan kehidupan pelajar. Untuk alasan itu, lebih baik kita harus memperoleh penyebab stres yg kita alami, mengetahui imbas jelek yg mungkin kita hadapi & mengambil tindakan untuk mengelolanya.
Penjelasan:
Contoh teks di atas yakni Hortatory Exposition Text karena teks persuasif tersebut memberikan argumen bahwa stress yg sering dialami olah pelajar mempunyai efek yg berbahaya. Selain itu, teks tersebut memiliki ciri-ciri & struktur yg sama dgn ciri-ciri & struktur Hortatory Exposition Text, yakni:
Ciri-ciri:
- Merupakan teks persuasif yg dibarengi alasan-alasan yg mendukung.
Seperti yg kita lihat, teks tersebut disampaikan dgn beberapa argumentasi yg mendukung argumen.
- Menggunakan Present Tense
Semua kalimat dlm teks tersebut memakai Present Tense.
Contoh: Major negative effect of stress is on emotional health.
- Menggunakan kata penghubung.
Kata-kata penghubung yg dapat kita temukan dlm teks tersebut misalnya ialah firstly, thus, second, & furthermore.
- Memberikan rekomendasi
For those reasons, it is better that we should find the causes of stress which we are going through, know the bad effect that we may face and take actions to manage it
Generic Structure:
Thesis: Stress among students can be dangerous for several reasons.
Arguments:
- Major negative effect of stress is on emotional health.
- Disastrous effect of stress to an perorangan especially students is on academic performance.
Conlusion:
For those reasons, it is better that we should find the causes of stress which we are going through, know the bad effect that we may face and take actions to manage it.
Berikut ini yakni contoh Hortatory Exposition Text, bisakah ananda menerangkan kenapa teks ini merupakan Hortatory Exposition Text dgn mengevaluasi ciri-ciri & generic structure nya?
Contoh Hortatory Exposition Singkat 2 (wacana kebijakan plastik berbayar)
Why Charged Plastic Bags Policy is not Effective
Charged plastic bags policy which was implemented in 2016 is not effective to reduce plastic waste because of some reasons. The first reason is that the cost is very cheap which was IDR200. If we compare it to the cost of charged plastic bag in Scotland, the cost of charged plastic there is more expensive than the cost of charged plastic in Indonesia. Besides, the charged plastic bag policy is only implemented in retail markets, such as Indomaret, Alfamart, Giant, Hypermart, and many more.
However, the biggest use of plastic bag is in traditional markets. In traditional markets, the use of plastic bag is 70% while in retail markets is only 30%. Next, the plastic bags that retail markets use are degradable plastic bags. Almost all retail markets use degradable plastic bags, and almost all the producers of plastic bag also produce their plastic bags using natural substances. Indomaret, for example, on their situs web, stated that they use plastic bag made of Oxium which is cheap degradable plastic and can be decomposed in only two years.
Thus, the charged plastic bag policy implementation was stop on October 1st, 2016. In my opinion, it is better if the government re-evaluate this policy to become more effective by increasing the charge, implementing not only to retail markets, and implementing policy of using the degradable plastic bag.
Berikut terjemahan dr Hortatory Exposition singkat di atas:
Mengapa Kebijakan Kantong Plastik Berbayar tak Efektif
Kebijakan kantong plastik berbayar yg dipraktekkan pada tahun 2016 tak efektif untuk menghemat limbah plastik karena beberapa alasan. Alasan pertama ialah ongkosnya sungguh murah yaitu Rp200. Jika kita membandingkannya dgn biaya kantong plastik berbayar di Skotlandia, biaya plastik yg dibebankan di sana lebih mahal dibandingkan dengan ongkos plastik yg dibebankan di Indonesia. Selain itu, kebijakan kantong plastik berbayar cuma diterapkan di pasar ritel, mirip Indomaret, Alfamart, Giant, Hypermart, & banyak lagi.
Padahal, penggunaan kantong plastik terbesar adalah di pasar tradisional. Di pasar tradisional, penggunaan kantong plastik yaitu 70% sedangkan di pasar ritel cuma 30%. Selanjutnya, kantong plastik yg dipakai pasar ritel adalah kantong plastik yg dapat terdegradasi. Hampir semua pasar ritel menggunakan kantong plastik yg dapat terurai, & hampir semua produsen kantong plastik pula memproduksi kantong plastik mereka menggunakan materi alami. Indomaret, contohnya, di situs web mereka, menyatakan bahwa mereka memakai kantong plastik yg yang dibuat dr Oxium yg merupakan plastik murah yg mudah terurai & mampu terurai hanya dlm dua tahun.
Dengan demikian, implementasi kebijakan kantong plastik berbayar tidak boleh pada 1 Oktober 2016. Menurut pendapat saya, lebih baik jikalau pemerintah mengevaluasi kembali kebijakan ini supaya menjadi lebih efektif dgn meningkatkan ongkos, menerapkan tak hanya ke pasar ritel, & menerapkan kebijakan memakai kantong plastik yg gampang terurai.
Artikel: Hortatory Exposition – Pengertian, Generic Structure, & Contoh Singkat
Kontributor: Nanda Widya, S.Hum.
Alumni Sastra Inggris FIB UI
Materi Sosiologiku.com lainnya: