Humanis Urban : Menurut Pakar Mengenai Study Kota

Banyaknya jago dlm pedoman mengenai kota, dlm hal ini Lewis Mumford yg disebut dgn “Humanis besar terakhir”, sumbanganya perihal kritik sastra, kritik arsitektur, studi Amerika, sejarah kota, peradaban & teknologi penyusunan rencana tempat, lingkungan & kehidupan masyarakat di Amerika pada permulaan abad ke- 20. 

Dalam hal ini beliau melihat bagaimana siklus perkotaan & pertumbuhan dlm peradabannya. Kota mirip itu mampu dilihat selaku organisme hidup.  Begitu juga, jalannya suatu politik dlm setiap wilayah, yg mengalami siklus & peradaban yg berbeda warnanya.

Dalam hal ini, Mumford lebih melihat kota sebagai selaku suatu tempat konferensi yg berkiblat keluar mendapatkan setiap orang. Malah, sebelum kota menjadi tempat tinggal tetap, orang-orangnya dr pedesaan untuk berjumpa dengan-cara teratur. Di dunia barat, kota mirip magnet yg semakin kuat tarikannya baik bagi perekonomian maupun keagamaan.

Ada banyak hal yg dibahas melalui kemajuan suatu kota, dimana pada kurun ke-20 sehabis menyaksikan adanya pertumbuhan kota-kota industry yg menunjukan pertumbuhan hebat. 

Menurutnya peradaban kota akan mengalami pertumbuhan sepantasnya suatu organisme, dgn demikian pertumbuhan suatu kota pastinya ditentukan dlm pengalaman dr masa lalu. Jika mengetahui anutan perihal Simmel yg melihat kota metropolis selaku “Arena Asli”pertumbuhan kebudayaan objektif & merosotnya kebudayaan individu.
Sementara,  dalam hal ini hubungan asli antarmanusia mengalami kemerosotan kebudayaan individu, begitu pula hubungan orisinil antarmanusia mengalami kemerosotan & relasi sosial cendrung di dominasi oleh sikap acuh & mengabaikan. 

Para mahir Barat, selalu mengkaji kota melalui pandangannya dlm menyaksikan peradaban suatu kota, tokoh yg menjadi perhatian adalah Wirth yg berupaya menyusun suatu versi dr tata kehidupan kota dlm bukunya “Urbanism as a Way of Life, tanda-tanda yg jelas tampakdi kota berbentukdisorganisasi eksklusif, terutama fenomena yg yang terjadi dlm suatu kota. Dalam hal itu semua dapat dilihat, bahwa hal itu selaku bentuk transformasi penduduk .