close

Ibu Kota Baru, Anggaran Infrastruktur Dasar Dialihkan

Dikutip melalui media yg meliput bahwa “Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan anggaran penyiapan proyek infrastruktur ibu kota gres di Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) dialihkan untuk penanggulangan pandemi Covid-19.
Kementerian PUPR memutuskan mengalihkan anggaran itu sebab mendesak adanya pelengkap anggaran untuk penanggulangan Covid-19. “Sudah diputuskan dilaksanakan shifting,” kata Sri Mulyani dlm diskusi dgn pemimpin redaksi dengan-cara online, Kamis, 23 April 2020.
Menurut beliau, selain anggaran dasar infrastruktur dasar proyek ibu kota gres, Kementerian PUPR mengalihkan alokasi belanja modal ke biaya untuk mempersiapkan rumah sakit. Dari total budget belanja modal Kementerian PUPR yg jumlahnya mencapai Rp 120 triliun, sebagian sudah dialihkan. “Salah satu proyek yaitu rumah sakit khusus Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau,” ujar Sri Mulyani.
Terkait dgn kebijakan Bappennas yg tetap melaksanakan tender terkait perancangan ibu kota baru, Sri Mulyani menerangkan alasannya. Menurut dia, proyek tersebut telah dilakukan sebelum wabah virus corona Covid-19 melanda Indonesia. “Kaprikornus proses pengadaan telah berlangsung terlebih dahulu,” katanya.
Sebelumnya, instruksi & kode Presiden Jokowi memastikan, penggunaan APBN 2020 diprioritaskan untuk penanganan wabah virus corona Covid-19. Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi Makara Mahardi menyebutkan, bahkan sungguh memungkinkan pemerintah menunda proyek ibu kota negara hingga situasi kondusif.
“Ke depan tak menutup kemungkinan pula beberapa proyek pembangunan, termasuk Ibu Kota Negara baru mampu ditunda hingga suasana berlangsung normal kembali,” ungkapnya.
Makara menyebutkan, instruksi Presiden Jokowi sudah terang bahwa saat ini seluruh fokus pekerjaan ialah mencari cara untuk penanganan pandemi Covid-19. “Penggunaan APBN pun telah dikelola dgn baik oleh Menteri Keuangan untuk difokuskan pada penanganan Covid-19,” kata ia.
Jodi menegaskan tak ada pembicaraan perihal penggunaan budget pembangunan ibu kota baru yg tetap berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, hal itu hanya akan menyebabkan asumsi di masyarakat bahwa pemerintah tak benar-benar dlm memprioritaskan anggaran.
Dalam rapat bersama Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa kemudian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan belum ada acara pembangunan ibu kota gres pada 2020.  “Rasanya bapak ibu sendiri yg menyepakati budget PUPR 2020, tak ada satu pun kegiatan IKN di 2020,” tutur Basuki.