a) Usia Harapan Hidup
Usia harapan hidup menandakan usia tertua yang bisa diraih seorang masyarakatuntuk bertahan hidup. Kualitas masyarakatyg baik adalah penduduk yg bisa mencapai usia harapan hidup yg panjang. Indikator Harapan Hidup terdiri atas:
(1) Jumlah Angka kematian bayi.
(2) Jumlah Penduduk yg berusia 40 tahun.
(3) Jumlah penduduk yg mengalami ganguan kesehatan.
(4) Jumlah penduduk yg sedang sakit (morbiditas).
(5) Angka Rata-rata sakit penduduk.
(6) Jumlah masyarakatyg melaksankan pengobatan mandiri.
(7) Jumlah kelahiran dikerjakan tenaga medis.
(8) Jumlah balita kurang gizi.
(9) Jumlah rumahtangga yg mengunakan sumber air minum yg bersih.
(10) Jumlah rumahtangga mempunyai rumah dgn lantai tanah.
(11) Jumlah penduduk tidak memiliki terusan terhadap kemudahan kesehatan.
(12) Jumlah rumah tangga tidak mempunyai sanitasi yg baik.
b) Pengetahuan
Pengetahun atau tingkat pendidikan menjadi indikator yg paling penting dr pembangunan kualitas insan. Indikator Pendidikan terdiri atas: jumlah melek abjad, Persentase rata-rata usang bersekolah, Jumlah angka partisipasi sekolah, Jumlah angka putus sekolah atau Drop Out/DO.
c) Standar Hidup Layak
Standar hidup pantas pula menjadi indikator yg bisa memilih kualitas masyarakatIndonsia. Semakin baik persyaratan hidup yg dimiliki oleh sebuah negara maka bagus mutu penduduk negara tersebut. Indikator Standar Hidup Layak bisa diukur dr beberapa indikator berikut :
(1) Jumlah penduduk yg sedang bekerja.
(2) Jumlah penduduk yg menjadi pengangguran terbuka.
(3) Jumlah masyarakatdi bawah garis kemiskinan.
(4) Pendapatan per kapita.