Pengertian Introspeksi Diri
Beberapa waktu lalu saya searching untuk mencari tumpuan mengenai bagaimana cara Instrospeksi Diri. Ingin sekali tau arti & cara untuk Introspeksi Diri dengan-cara ilmiah. Banyak sekali referensi pengertian tantang referensi diri, akan tetapi yg bikin saya tersentuh yaitu artikel dr Sdr Erwin Ariyanto, berikut kutipannya:
Sebuah kapal yg akan berlayar pasti membutuhkan isyarat arah. Namun tak kalah pentingnya ialah senantiasa mengetahui posisi yg benar tatkala di lautan lepas. Karena sedikit kekeliruan membuat kapal kesasar & kehilangan arah. Demikian halnya kehidupan kita. Secara terencana kita perlu evaluasi. Ada banyak peristiwa di mana kita mesti belajar & membiasakan introspeksi diri. Bercermin untuk mengetahui kehabisan & kekurangan pribadi, semoga dapat menyebarkan diri menjadi lebih baik lagi. Introspeksi diri sungguh diharapkan karena : Proses tak selalu berlangsung konstan. Pengalaman yg serupa tak senantiasa memberi hasil yg sama. Selalu ada kekurangan & perbedaan sudut pandang. Tiap persoalan memiliki titik kritis tersendiri.
Cara Introspeksi Diri
Melalui introspeksi diri kita akan bisa menemukan makna dr setiap tujuan yg kita miliki & akan makin memastikan, apakah tujuan yg sudah kita tetapkan sebelumnya sudah terarah atau belum. Karena Sering kita melihat kesalahan orang lain bahkan mengkritik kesalahan yg dibuat orang lain, sadarkah kita bahwa kita pun sering berbuat salah, melalu cara intropeksi diri sendiri kita dapat mengetahui kekurangan & keunggulan yg kita miliki.
Rasanya lebih lezat mengomentari orang ya.. banyak komentator atau belum lagi banyak pemerhati yg menanggapi perihal orang lain ini tanpa mengetahui bahwa orang yg mengomentari orang lain dirinya belum tentu dlm kondisi lebih baik dr orang yg di komentari.
Introspeksi Diri pula perlu dlm menyaksikan jauh ke dlm diri anda, menanyakan pribadi ke diri anda apakah anda sudah berhasil mencapai apa yg anda inginkan, apakah cita-cita anda sudah terealisasi, apakah diri anda sudah dlm track yg benar. dgn introspeksi diri kita bisa tau apakah kita sudah melaksanakan sesuatu, melakukan pergeseran yg lebih baik, menyadari tindakan kita sudah sempurna. Terkadang kita terlena dlm pemikiran “Santai Aja nanti pula akan terlaksana sendiri ” / ” Kan saya sudah baik” tanpa pernah mau betul-betul mempertimbangkan keadaan yg sebenenarnya terjadi dlm diri anda.
Dengan Intropeksi diri anda dapat menganalisa, Kata-kata, Impian kita, Sikap kita, Tindakan kita, & Pemikiran kita ke arah yg lebih baik, & hal-hal tersebut memiliki kekuatan untuk membuat kondisi yg lebih baik dlm hidup anda. Apa yg anda katakan, fikirkan, & lakukan. Itu yg Anda dapatkan dlm hidup anda.
Jangan pernah ragu untuk instropeksi diri anda, alasannya anda memang memerlukan hal itu, dgn introspeksi diri anda mirip berdiri diatas cermin, melihat kondisi diri anda sendiri, & coba lah untuk jujur dikala anda melaksanakan introspeksi diri anda, biar anda mendapat citra yg bantu-membantu dr diri anda.
Perlu dikenang pemikiran anda akan lebih menawan pengalaman-pengalaman untuk membenarkan apa yg anda percayai, bukan apa yg anda miliki konsep introspeksi dirilah sebagi controler dlm kehidupan anda. Introspeksi diri yg paling baik adalah yg paling jujur. Soal teknik, intinya kita harus tau dahulu apa yg benar, baru bisa mengenali apa yg salah, kemudian bagaimana cara melaksanakan introspeksi diri,
- Memahami kekurangan pribadi. Introspeksi diri diawali dgn sikap rendah hati. Menyadari bahwa kita tak luput dr kekeliruan atau kesalahan. Orang yg arogan tidak mau melakukan evaluasi diri alasannya adalah senantiasa merasa benar. Akibatnya tak ada perkembangan pribadi, alasannya cuma bersikap menyalahkan orang lain, suasana atau bahkan Tuhan. Memahami titik kritis bermakna mempunyai perilaku waspada & persiapan. Kemampuan untuk mempertahankan diri & mewaspadai suasana sebelum terjadi hal-hal yg fatal.
- Agenda introspeksi. Kapan & apa saja dlm diri kita yg perlu dievaluasi? Pertama, sebelum melaksanakan sesuatu. Ada pepatah menyampaikan bahwa orang yg mau membangun menara pasti akan memperhitungkan anggaran ongkosnya. Introspeksi dlm hal langkah pertama yg harus dikerjakan, bagaimana planning & kesanggupan atau sumber-sumber yg kita miliki. Kedua, tatkala sedang melakukan sesuatu. Introspeksi diharapkan untuk menangkal biar tak terlanjur lebih jauh lagi jika ternyata ada kekeliruan. Hal-hal yg perlu dievaluasi ialah tata cara & cara, perkiraan & pandangan, pengetahuan & keahlian yg dipakai. Proses persiapan titik kritis & langkahlangkah perbaikan jika dibutuhkan. Ketiga, sehabis melaksanakan sesuatu. Pengalaman selalu merupakan guru yg terbaik. Introspeksi diri memiliki kegunaan untuk tindakan perbaikan atau recovery bila terjadi kekeliruan. Atau menjadi pembelajaran agar kelak kita tak mengulang kesalahan yg sama.
- Proses menuju pribadi yg lebih baik. Introspeksi diri bukan berarti bersikap menghakimi atau menyalahkan diri sendiri. Tetapi bentuk kebesaran hati untuk memperbaiki & menyebarkan diri sendiri. Orang yg sukar melakukan introspeksi diri cenderung bersikap kekanak-kanakan. Karena kedewasaan & kematangan pribadi lahir dr keterbukaan untuk mengecek & berbagi diri sendiri.
Instropeksi diri yaitu melihat ke dlm diri sendiri, Nah pada waktu melihat diri sendiri inilah kita harus sungguh-sungguh jujur untuk menciptakan introspeksi diri yg tepat. Dan sesudah itu mulailah hidup gres perbaiki kesalahan lalu, berpikirkan ke depan dgn segala sesuatu yg baik. Maka jadikan hari ini selaku momentum diri menjadi pribadi yg berhasil & benar dgn introspeksi diri.
“Jujurlah pada diri sendiri, Salah katakan salah, & benar katakan benar, kerjakan introspeksi untuk kebaikan diri anda bukan orang lain”
Demikian kutipannya, buat temen-temen & saya sendiri utamanya, cara ini manis sekali untuk dicoba, alasannya adalah dgn introspeksi diri kita mampu menyebarkan diri kita.
Selamat menjajal !!!