Istilah Sosiologi Pertama Kali Ditemukan-Dikemukakan Oleh

– Siapa sih tokoh atau mahir yg pertama kali mengenalkan ungkapan sosiologi pada masyarakat ?

Mau tahu, simak penjelasan & ulasan serta pembahasannya yg singkat berikut dibawah ini ya, semoga paham mengenai sosiologi, yuk baca.

Sekilas Mengenal Sosiologi

Sejarah permulaan kedatangan yg melatarbelakangi adanya & lahirnya sosiologi yaitu sebab terjadinya suatu perubahan sosial di penduduk .

Dimana sosiologi di dunia hadir karena balasan revolusi inggris & revolusi prancis, kedua peristiwa penting itulah.

Yang menghantarkan awal mula hadirnya sosiologi di hadapan masyarakat eropa & dunia hingga kini makin meningkat selaku ilmu pengetahuan. 

Lalu siapa sih mahir yg pertama kali memperkenalkan perumpamaan sosiologi tersebut ? Mau tahu, simak klarifikasi singkatnya dibawah ini ya sobat. 

Tokoh Sosiologi Pertama Kali Mengenalkan Sosiologi

Ya memang pada umumnya beberapa sumber menyebut bahwa perumpamaan sosiologi pertama kali didapatkan atau dikemukakan oleh Auguste Comte.

Ia yakni seorang ahli filsafat, moralis & sekaligus sosiolog yg berkebangsaan Prancis, ungkapan sosiologi itu dituangkan melalui karya bukunya berjudul Cour de Philosophie Positive.

Sosiologi berasal dr bahasa latin yakni Socius yg artinya mitra atau sahabat, sementara logos artinya ilmu pengetahuan. 

Sosiologi yg merupakan sebuah perumpamaan berasal dr kata latin yakni socius. Artinya sobat & logos dr kata Yunani yg artinya pengetahuan.

Sosiologi sendiri dikenalkan oleh Comte (1798-1857) dlm karyanya yg pertama kali di buku berjudul Cours De Philosophie Positive. 

Memang sih sosiologi bisa dikatakan telah timbul sejak manusia itu ada, mulai berinteraksi, bertindak, menjalankan proses, hubungan sosial di masyarakat.

  12 Faktor Penyebab dan 7 Dampak Ketimpangan Sosial, Ini Penjelasannya

Namun, sosiologi sebagai ilmu yg mempelajari masyarakat baru lahir di eropa, & di dunia pada adanya dua insiden penting nan bersejarah yakni revolusi inggris & revolusi prancis.

Dengan demikian pada hakikatnya sosiologi ialah ilmu pengetahuan yg mempelajari perihal penduduk yg ada pada kelompok setiap individu. 

Dimana ia melakukan proses, kekerabatan & memiliki kepentingan bareng & mempunyai budaya tertentu.

Nah memang ungkapan sosiologi yg selaku cabang ilmu sosial diungkapkan pertam kalinya oleh Ilmuan Prancis Auguste Comte pada tahun 1842.

Comte lah yg pula sampai ketika ini disebut selaku bapak sosiologi dunia berkat hasil karyanya yg awal permulaan muncul tersebut. 

Sosiologi pun mempunyai tujuan yg mempelajari masyarakat meliputi perilaku sosial insan, dgn cara memperhatikan perilaku suatu individu, kalangan di penduduk yg ada. 

Dimana kelompok yg dimaksud melipui ada keluarga, suku, etnis bangsa, negara, banyak sekali organisasi politik, ekonomi, & sosial yang lain yg ada di masyarakat.

Selanjutnya ada tokoh Emile Durkheim yg ia seorang ilmuan sosial Prancis berhasil melembagakan sosiologi sebagai sebuah disiplin akademis yg sistematis kritis. 

Kemudian ada tokoh Herbet Spencer yg pula menunjukkan hasil karyanya berjudul Sociology pada tahun 1976. Ada Lester F Ward di Amerika yg mempublikasikan Dynamic Sociology. 

Sosiologi selaku ilmu merupakan wawasan yg mana kajian kemasyarakatannya tersusun dr hasil anutan ilmiah & dapat dikontrol oleh orang atau masyarakat pada biasanya.

Sejarah panjang kelahiran & hadirnya sosiologi di dunia yg telah dimulai sejak usang, bahkan permulaan masehi sampai pada abad ke 20 an.

Yang mana terus mengalami perkembangan yg begitu pesat di penduduk perihal kajian, analisa serta persepsi sosiologi.

  6 Aspek Perbedaan Membership Group dan Reference Group

Dewasa ini terus mengikuti kemajuan zaman yg ada di masyarakat tersebut. Itulah asyiknya mempelajari sosiologi selaku sebuah ilmu pengetahuan. 

Comte yg pertama kali mengenalkan tiga tahapan pemikiran penduduk yaitu 

1. Tahap teologis

2. Tahap Metafisis

3. Tahap Positif

Comte membedakan antara sosiologi statis & dinamis. Sosiologi statis memusatkan perhatian pada hukum hukum statis. 

Sedangkan sosiologi dinamis memusatkan perhatian pada wacana pertumbuhan masyarakat dlm arti pembangunan.

Awal pedoman Comte inilah yg menjadi awalan untuk para tokoh & mahir serta ilmuan di bidang sosiologi atau penduduk kian timbul. 

Sebut saja ada Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, Ferdinand Tonnies, Georg Simmel, Max Weber, Pitirim Sorokin, yg seluruhnya itu berasal dr Eropa.

Berikut dibawah beberapa hasil karya yg memperlihatkan efek dlm hasil mempelajari penduduk yg mana sosiologi sebagai studi kehidupan sosial, yakni :

1. Herbert Spencer mengenalkan pendekatan analogi organik yg mana mengetahui penduduk mirip badan insan. 

Sebagai suatu organisasi yg terdiri atas kepingan kepingan yg tergantung satu dgn yg lainnya.

2. Ada Karl Marx yg mengenalkan pendekatan materialisme dialektis menganggap konflik antara kelas sosial menjadi intisari pergantian & pertumbuhan suatu penduduk tersebut.

3. Emile Durkheim yg memperkenalkan pendekatan fungsionalisme yg berusaha menelusuri aneka macam elemen sosial.

Yang selaku pengikat sekaligus pemelihara adanya suatu keteraturan sosial di penduduk tersebut.

4. Max Weber yg mengenalkan pendekatan pemahaman atau verstehen berusaha menelusuri nilai.

Suatu keyakinan, tujuan & sikap yg menjadi penuntun perilaku insan atau indiviu tersebut di masyarakat.

Nah itulah sekilas klarifikasi & pemahaman mengenai topik pembahasan perihal Istilah Sosiologi Pertama Kali Ditemukan-Dikemukakan Oleh Auguste Comte.

  Dampak Merkantilisme Juga Dirasakan oleh Masyarakat di Nusantara

Sumber Referensi : 

https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/18495/pengirim -sosiologi-dasar.html

https://sosiologiku.com