Jaringan Tumbuhan

Sel tumbuhan yg telah terdiferensiasi akan berkelompok membentuk jaringan sesuai dgn bentuk & fungsinya. Pengelompokan jaringan flora didasarkan pada bentul sel, letak, fungsi, asal, serta tingkat perkembangannya. Berdasarkan hal-hal tersebut, jaringan pada tanaman mencakup jaringan meristem & jaringan permanen.

Ciri-ciri Jaringan Tumbuhan

Jika dibandingkan dgn jaringan binatang, jaringan tanaman memiliki ciri yg jelas tampakberlainan apabila dilihat dr beberapa faktor, yaitu :

Jaringan Tumbuhan Jaringan Hewan
Sel penyusun Terdiri dr sel hidup & sel mati Terdiri dr sel hidup saja
Energi yg diharapkan Lebih sedikit dibandingkan jaringan hewan Lebih banyak dibandingkan jaringan flora
Jenis nutrisi/kuliner Didapatkan dr hasil fotosintesis sendiri (autotrof) Didapatkan dr luar (heterotrof)
Pertumbuhan Memiliki pertumbuhan yg tak terbatas Memiliki pertumbuhan yg terbatas
Peran Memberikan dukungan mekanis Memberikan bantuan gerakan
Jenis jaringan

  • Jaringan epidermis
  • Jaringan parenkim
  • Jaringan penyokong
  • Jaringan pengangkut

  • Jaringan epitel
  • Jaringan ikat
  • Jaringan otot
  • Jaringan saraf

Lihat pula materi Sosiologiku.com lainnya:

Coelenterata

Sistem Pencernaan Manusia

Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

  1. Melindungi belahan tubuh tumbuhan.
  2. Membantu proses pertumbuhan & perkembangan tanaman.
  3. Memperkuat tubuh flora.
  4. Membantu mengedarkan sari-sari masakan atau zat-zat yg terdapat pada tanaman ke seluruh tubuhnya.
  5. Membantu menyimpan cadangan makan pada tanaman.
  6. Mendukung segala aktivitas tumbuhan.

Struktur Jaringan Tumbuhan

1. Jaringan Meristem

  • Jaringan meristem tersusun atas sekelompok sel yg tetap dlm masa pertumbuhan & terus-menerus akan membelah.
  • Ciri-ciri jaringan meristem ialah selaku berikut :

    1. Tersusun atas sel-sel muda yg sedang dlm fase pembelahan & pertumbuhan.
    2. Umumnya tak ada ruang antarsel.
    3. Bentuk sel bundar, lonjong, atau poligonal dgn susunan dinding sel yg tipis.
    4. Masing-masing sel kaya akan sitoplasma & mengandung satu atau lebih dr satu inti sel.

  • Berdasarkan cara terbentuknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yakni :

    1. Promeristem, telah ada tatkala flora masih dlm masa embrio.
    2. Meristem primer, jaringan yg aktif membelah, terdapat pada ujung batang, ujung akar, & kuncup tumbuhan akil balig cukup akal. Menyebabkan pertambahan panjang tanaman.
    3. Meristem sekunder, terbentuk dr jaringan meristem primer. Menyebabkan pertambahan besar tubuh tanaman.

  • Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yakni :

    1. Meristem apikal, terdapat di ujung akar & ujung batang tumbuhan. Menghasilkan pertambahan tinggi & panjang flora (pertumbuhan primer).
    2. Meristem lateral, berada sejajar dgn lingkaran ditemukannya organ. Menghasilkan pertumbuhan sekunder.
    3. Meristem interkalar, terdapat diantara ruas-ruas batang menciptakan pertambahan panjang pada ruas-ruas batang.

2. Jaringan Permanen

  • Jaringan meristem baik yg merupakan primer atau sekunder akan berdiferensiasi menjadi jaringan permanen. Nantinya, jaringan permanen tak berkembang & memperbanyak diri lagi.
  • Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dapat dibedakan menjadi berbagai macam, yaitu jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (kolenkim & sklerenkim), jaringan pengangkut (xilem & floem), & jaringan gabus.

Macam-macam Jaringan Tumbuhan

1. Jaringan Epidermis (Jaringan Pelindung)

  • Merupakan jaringan terluar yg menutupi seluruh permukaan tubuh flora.
  • Ciri-ciri jaringan epidermis :
    1. Bentuk sel seperti balok.
    2. Umumnya terdiri dr satu lapisan.
    3. Terletak pada lapisan paling luar.
    4. Tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga stomata.
    5. Tersusun atas sel-sel hidup.
    6. Dinding sel bagian luar yg memiliki batas dgn udara mengalami penebalan

  • Berfungsi untuk melindungi jaringan yang lain.

2. Jaringan Parenkim (Jaringan Dasar)

  • Merupakan jaringan yg terbentuk dr meristem dasar & mempunyai bentuk serta fungsi yg beraneka ragam.
  • Ciri-ciri jaringan parenkim :

    1. Sususan sel tak rapat.
    2. Tidak senantiasa berkloroplas.
    3. Tersusun atas sel-sel hidup.
    4. Letak inti sel mendekati dasar sel.
    5. Mampu bersifat meristematik sebab dapat membelah diri.
    6. Memilki banyak vakuola.
    7. Ukuran selnya besar.
    8. Terdapat banyak rongga antarsel.

  • Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi :

    1. Parenkim palisade, bentuknya memanjang & tegak.
    2. Parenkim bunga karang, bentuknya menyerupai bunga karang.
    3. Parenkim bintang, bentuknya menyerupai bintang dgn ujung jaringan saling berafiliasi.
    4. Parenkim lipatan, bentuk dinding sel melipat ke dalam.

  • Berdasarkan fungsinya, jaringan parekim dibedakan menjadi :

    1. Parenkim fotosintesis, didalamnya terdapat sel yg mengandung krorofil disebut klorenkim.
    2. Parenkim penyimpanan materi makanan.
    3. Parenkim penyimpanan air.
    4. Parenkim penyimpanan udara, didalamnya terdapat sel yg mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim.
    5. Parenkim transportasi.

3. Jaringan Penyokong (Jaringan Penunjang)

  • Merupakan jaringan yg memiliki dinding yg tebal untuk menunjang tubuh tumbuhan supaya mampu bangun dgn kokoh.
  • Terdiri dr jaringan kolenkim & jaringan sklerenkim.

    1. Jaringan Kolenkim

      • Merupakan jaringan penguat pada organ flora yg masih aktif dlm pertumbuhan dan
      • Ciri-ciri jaringan kolenkim :

        1. Tersusun dr sel-sel hidup.
        2. Bentuk sel memanjang.
        3. Terdapat pada batang, daun, bunga, & buah tumbuhan yg masih muda & belum berkayu.
        4. Memiliki dinding sel yg lunak, lentur, & tak berlignin.
        5. Dinding selnya mengalami penebalan yg tak terstruktur.
        6. Sebagian besar dinding sel terdiri dr senyawa selulosa.

    1. Jaringan Sklerenkim

      • Merupakan jaringan penguat pada organ tanaman yg sudah tak mengalami pertumbuhan & kemajuan.

      • Ciri-ciri jaringan sklerenkim :

        1. Tersusun dr sel-sel mati.
        2. Mengandung senyawa lignin, sehingga sel-selnya besar lengan berkuasa & keras.
        3. Tidak mengandung protoplas.
        4. Dinding sel tebal.

      • Berdasarkan bentuknya, sel sklerenkim dibedakan menjadi :

        1. Sklereid (sel batu), sel mati, berbentuk bulat, & berdinding keras (tahan terhadap tekanan).
        2. Fiber (serabut sklerenkim), berupa panjang, terdapat pada permukaan batang.

jaringan tumbuhan parenkim kolenkim sklerenkim

Jaringan Parenkim, Kolenkim, & Sklerenkim
Sumber gambar: qsstudy.com

Yuk belajar materi ini juga:

Termokimia

Program Linear

Teks Eksplanasi

4. Jaringan Pengangkut

  • Merupakan jaringan yg bertugas untuk memuat zat-zat yg dibutuhkan oleh flora.
  • Jaringan pengangkut terdiri dr :

    1. Jaringan Xilem (Pembuluh Kayu)

      • Tersusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem, parenkim kayu, & sklerenkim kayu.
      • Berfungsi untuk memuat air & garam mineral dr dlm tanah menuju daun.

    1. Jaringan Floem

      • Tersusun oleh sel tapis, pembuluh tapis, sel pengiring, sel parenkim kayu, & sklerenkim kayu
      • Berfungsi untuk mengangkut zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.

  • Xilem & floem membentuk suatu ikatan pembuluh pengangkut, yaitu :

    1. Ikatan pembuluh kolateral, xilem & floem letaknya bersebelahan dlm suatu jari-jari. Berdasarkan eksistensi kambium, ikatan pembuluh kolateral terbagi atas :

      • kolateral terbuka, diantara xilem & floem terdapat kambium.
      • kolateral tertutup, diantara xilem & floem tak terdapat kambium.

    1. Ikatan pembuluh bikolateral, xilem diapit floem, terletak pada radius yg sama.
    2. Ikatan pembuluh konsentris, xilem & floem berbentuk cincin silindris. Terdapat dua bentuk dlm ikatan pembuluh konsentris, yakni amfikribal (floem mengelilingi xilem) & amfivasal (xilem mengelilingi floem)
    3. Ikatan pembuluh radial, xilem & floem letaknya bersebelahan, namun tak dlm jari-jari yg sama.

pembuluh xilem & floem

Pembuluh Xilem & Floem
Sumber gambar: vivadifferences.com

5. Jaringan Gabus

  • Merupakan jaringan yg bertugas melindungi jaringan lain semoga tak kehilangan banyak air.
  • Terbentuk dr kambium gabus atau felogen. Pembentukan jaringan ke arah dlm berupa sel hidup atau disebut dgn feloderm, sedangkan pembentukan jaringan ke arah luar berupa sel mati atau disebut dgn felem.

jaringan gabus

Jaringan Gabus
Sumber gambar: Diastuti, R. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: vii + 298 hlm.

Sistem Jaringan Tumbuhan

Jaringan-jaringan yg sudah disebutkan pada subtopik diatas, bersatu & membentuk kelompok yg disebut dgn tata cara jaringan. Sistem jaringan pada flora terdiri atas :

  1. Sistem jaringan dermal

    • Membentuk luar tanaman, mirip epidermis & periderm.
    • Ciri jaringan dermal, yakni dindingnya terdiri dr zat kitin, lilin, & suberin.

  1. Sistem jaringan pembuluh

    Terlibat dlm pengangkutan air & mekanan  ke seluruh potongan badan flora.

  2. Sistem jaringan dasar

    Mencakup jaringan yg membentuk bahan dasar yg menyelimuti jaringan pembuluh. Jaringan dasar pada tumbuhan yakni jaringan parenkim.

Kontributor: Dinda Muthi Selina, S.Si.

Alumni Biologi FMIPA UI

  Platyhelminthes