jelaskan kehidupan sosial kerajaan samudera pasai
Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Samudera Pasai diatur menurut aturan – aturan & hukum – hukum Islam. Dalam pelaksanaannya banyak terdapat persamaan dgn kehidupan sosial masyarakat di negeri Mesir maupun di Arab. Karena persamaan inilah sehingga kawasan Aceh mendapat julukan Daerah Serambi Mekkah.
bagaimana kehidupan sosial penduduk kerajaan samudera pasai?
penduduk samudra pasai menganut agama islam pertama di nusantara
Kehidupan politik, ekonomi, sosial, & budaya dr kerajaan samudera pasai
Jawaban:
Pembahasan
Kerajaan Samudera Pasai diresmikan pada tahun 1267 oleh Nizamuddin Al Kamil, seorang pimpinan angkatan laut dr Mesir. Kerajaan yg berpusat di pesisir pantai utara Sumatera dekat Lhokseumawe ini diresmikan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah, terutama lada. Kerajaan ini merupakan kerajaan islam pertama di Indonesia.
Kehidupan Politik
Dalam struktur pemerintahan terdapat ungkapan menteri, syahbandar & kadi. Sementara belum dewasa sultan baik lelaki maupun wanita digelari dgn Tun, begitu pula beberapa petinggi kerajaan. Kesultanan Pasai mempunyai beberapa kerajaan bawahan, & penguasanya pula bergelar sultan.
Pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Malik az-Zahir, Kerajaan Perlak telah menjadi belahan dr kedaulatan Pasai, kemudian ia pula menempatkan salah seorang anaknya yakni Sultan Mansur di Samudera. Namun pada masa Sultan Ahmad Malik az-Zahir, tempat Samudera sudah menjadi satu kesatuan dgn nama Samudera Pasai yg tetap berpusat di Pasai. Pada masa pemerintahan Sultan Zain al-Abidin Malik az-Zahir, Lide (Kerajaan Pedir) disebutkan menjadi kerajaan bawahan dr Pasai. Sementara itu Pasai pula disebutkan memiliki relasi yg jelek dgn Nakur, puncaknya kerajaan ini menyerang Pasai & menimbulkan Sultan Pasai terbunuh.
Kehidupan Ekonomi
Pasai merupakan kota jualan , mengandalkan lada selaku komoditi andalannya, dlm catatan Ma Huan disebutkan 100 kati lada dijual dgn harga perak 1 tahil. Dalam perdagangan Kesultanan Pasai mengeluarkan koin emas sebagai alat transaksi pada masyarakatnya, mata duit ini disebut Deureuham (dirham) yg dibuat 70% emas murni dgn berat 0.60 gram, diameter 10 mm, kualitas 17 karat.
Sementara penduduk Pasai lazimnya sudah menanam padi di ladang, yg dipanen 2 kali setahun, serta memilki sapi perah untuk menciptakan keju. Sedangkan rumah orangnya memiliki tinggi rata-rata 2.5 meter yg disekat menjadi beberapa bilik, dgn lantai yang dibuat dr bilah-bilah kayu kelapa atau kayu pinang yg disusun dgn rotan, & di atasnya dihamparkan tikar rotan atau pandan.
Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan Samudera Pasai diatur menurut aturan – aturan & aturan – hukum Islam. Dalam pelaksanaannya banyak terdapat persamaan dgn kehidupan sosial masyarakat di negeri Mesir maupun di Arab. Karena persamaan inilah sehingga kawasan Aceh (Dahulu Samudera Pasai) mendapat julukan Daerah Serambi Mekkah.
Kehidupan Budaya
Dari catatan Ma Huan & Tomé Pires, sudah membandingkan & menyebutkan bahwa sosial budaya masyarakat Pasai mirip dgn Malaka, seperti bahasa, maupun tradisi pada upacara kelahiran, perkawinan & ajal. Kemungkinan kesamaan ini membuat lebih mudah penerimaan Islam di Malaka & hubungan yg akrab ini dipererat oleh adanya akad nikah antara putri Pasai dgn raja Malaka sebagaimana diceritakan dlm Sulalatus Salatin.
Kerajaan Samudera Pasai pula meningkat selaku penghasil karya tulis yg baik. Beberapa orang berhasil memanfaatkan huruf Arab yg dibawa oleh agama Islam untuk menulis karya mereka dlm bahasa Melayu, yg kemudian disebut dgn bahasa Jawi & hurufnya disebut Arab Jawi. Selain itu pula berkembang ilmu tasawuf yg diterjemahkan ke dlm bahasa Melayu.
Penjelasan:
agar berfaedah & jadiin jawaban tercedas plissss
Kehidupan sosial & ekonomi penduduk kerajaan samudera pasai?
Kerajaan Samudra Pasai tercatat dlm sejarah selaku kerajaan Islam yg pertama.
Mengenai permulaan & tahun berdirinya kerajaan ini tak dimengerti dengan-cara pasti. Akan namun
menurut pertimbangan Prof. A. Hasymy, berdasarkan naskah renta yg berjudul Izhharul Haq
yang ditulis oleh Al-Tashi dikatakan bahwa sebelum Samudra Pasai meningkat , sudah
ada sentra pemerintahan Islam di Peureula (Perlak) pada pertengahan era ke-9.
Perlak berkembang selaku pusat perdagangan, namun sehabis keamanannya tak stabil
maka banyak pedagang yg mengalihkan kegiatannya ke tempat lain yakni ke Pasai,
hasilnya Perlak mengalami kemunduran.
Dengan kemunduran Perlak, maka tampillah seorang penguasa setempat yg bernama
Marah Silu dr Samudra yg berhasil mempersatukan kawasan Samudra & Pasai.
Dan kedua daerah tersebut dijadikan suatu kerajaan dgn nama Samudra Pasai.
Kerajaan Samudra Pasai terletak di Kabupaten Lhokseumauwe, Aceh Utara, yang
memiliki batas dgn Selat Malaka.
Berdasarkan lokasi kerajaan Samudra Pasai tersebut, maka dapatlah dikatakan posisi
Samudra Pasai sungguh strategis alasannya terletak di jalur perdagangan internasional, yang
melewati Selat Malaka.
Dengan posisi yg strategis tersebut, Samudra Pasai bermetamorfosis kerajaan
Islam yg cukup berpengaruh, & di pihak lain Samudra Pasai meningkat sebagai bandar
transito yg menghubungkan para pedagang Islam yg datang dr arah barat dan
para penjualIslam yg datang dr arah timur. Keadaan ini menyebabkan Samudra
Pasai mengalami pertumbuhan yg cukup pesat pada masa itu baik dlm bidang
politik, ekonomi, sosial & budaya.
Kehidupan Politik
Kerajaan Samudra Pasai yg didirikan oleh Marah Silu bergelar Sultan Malik al- Saleh,
sebagai raja pertama yg memerintah tahun 1285 – 1297.
Pada masa pemerintahannya, tiba seorang musafir dr Venetia (Italia) tahun 1292
yang berjulukan Marcopolo, lewat catatan perjalanan Marcopololah maka mampu diketahui
bahwa raja Samudra Pasai bergelar Sultan.
Setelah Sultan Malik al-Saleh wafat, maka pemerintahannya digantikan oleh keturunannya
yakni Sultan Muhammad yg bergelar Sultan Malik al-Tahir I (1297 – 1326).
Pengganti dr Sultan Muhammad adalah Sultan Ahmad yg juga bergelar Sultan
Malik al-Tahir II (1326 – 1348). Pada masa ini pemerintahan Samudra Pasai berkembang
pesat & terus menjalin relasi dgn kerajaan-kerajaan Islam di
India. Bahkan melalui catatan kunjungan Ibnu Batulah seorang delegasi dari
Sultan Delhi
tahun 1345 mampu dikenali Samudra Pasai merupakan pelabuhan yg penting dan
istananya disusun & dikontrol dengan-cara India & patihnya bergelar Amir.
Pada masa berikutnya pemerintahan Samudra Pasai tak banyak dimengerti sebab
pemerintahan Sultan Zaenal Abidin yg pula bergelar Sultan Malik al-Tahir III kurang
begitu terang.
Menurut sejarah Melayu, kerajaan Samudra Pasai diserang oleh kerajaan Siam. Dengan
demikian karena tak adanya data sejarah yg lengkap, maka runtuhnya Samudra
Pasai tak dikenali dengan-cara terperinci.
Kehidupan Ekonomi
Uang Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai
Dengan letaknya yg strategis, maka Samudra Pasai berkembang selaku kerajaan
Maritim, & bandar transito. Dengan demikian Samudra Pasai mengambil alih peranan
Sriwijaya di Selat Malaka.
Kerajaan Samudra Pasai memiliki hegemoni (imbas) atas pelabuhan-pelabuhan
penting di Pidie, Perlak, & lain-lain. Samudra Pasai berkembang pesat pada masa
pemerintahan Sultan Malik al-Tahir II. Hal ini pula sesuai dgn keterangan Ibnu Batulah.
Menurut dongeng Ibnu Batulah, perdagangan di Samudra Pasai kian ramai dan
bertambah maju alasannya adalah disokong oleh armada bahari yg kuat, sehingga para pedagang
merasa aman & tenteram berdagang di Samudra Pasai.
Komoditi jual beli dr Samudra yg penting adalah lada, kapurbarus & emas.
Dan untuk kepentingan jual beli sudah diketahui duit sebagai alat tukar yaitu duit
emas yg dinamakan Deureuham (dirham).
Kehidupan Sosial Budaya
Kemajuan dlm bidang ekonomi membawa efek pada kehidupan sosial, penduduk
Samudra Pasai menjadi sejahtera. Dan di samping itu pula kehidupan masyarakatnya
diwarnai dgn semangat kebersamaan & hidup saling menghormati sesuai dengan
syariat Islam.
Hubungan antara Sultan dgn rakyat terjalin baik. Sultan biasa melakukan musyawarah
dan bertukar fikiran dgn para ulama, & Sultan pula sungguh hormat pada para
tamu yg datang, bahkan tak jarang menunjukkan tanda mata pada para tamu.
Samudra Pasai menyebarkan sikap keterbukaan & kebersamaan. Salah satu bukti
dari hasil peninggalan budayanya, berupa watu nisan Sultan Malik al-Saleh & jirat
Putri Pasai.
1) Bagaimana kehidupan politik,
ekonomi,dan sosial budaya pada
kerajaan samudera pasai?
2) Bagaimana perkembangan
kerajaan samudera pasai pada raja
yg meraih puncak kejayaan?
sebab letaknya yg sangat strategis, kerajaan samudera pasai meningkat dgn cepat menjadi pusat jual beli. banyak penjualdr Benggala, Gujarat, Arab & Cina yg berdatangan.