Jelaskan Mengenai Teori Asumsi Dalam Teori Pemungutan Pajak?

jelaskan mengenai teori asumsi dlm teori pemungutan pajak?

Negara dlm melakukan tugasnya, meliputi pula tugas melindungi jiwa raga & harta benda perseorangan. Oleh alasannya adalah itu negara disamakan dgn perusahaan asuransi, untuk mendapat tunjangan warga negara membayar pajak selaku premi. Teori ini telah lama ditinggalkan & sekarang simpel tak ada pembelanya lagi, sebab selain perbandingan ini tak cocok dgn realita, yakni kalau orang contohnya meninggal, kecelakaan atau kehilangan, negara tak akan mengubah kerugian mirip halnya dlm asuransi. Di samping itu tak ada hubungan langsung antara pembayaran pajak dgn nilai perlindungannya kepada pembayar pajak…….

maaf jika ada kesalahan dikala menjawab ::))…… gampang-mudahan berguan…. 🙂

Jelaskan asumsi teori mencar ilmu sosial mengenai prasangka​

Jawaban:

Menurut teori berguru sosial, prasangka yaitu sesuatu yg dipelajari seperti halnya individu belajar nilai-nilai sosial yg lain. Prasangka umumnya diperoleh belum dewasa melalui proses sosialisasi.

jelaskan asumsi teori mencar ilmu sosial mengenai prasangka

Prasangka memiliki arti membuat keputusan sebelum mengetahui fakta yg berhubungan mengenai objek tersebut. Awalnya ungkapan ini merujuk pada evaluasi berdasar ras seseorang sebelum memiliki info yang berhubungan yg mampu dijadikan dasar penilaian tersebut

jelaskan perkiraan dr teori kebutuhan insan mengenai penyebabkonfik sosial

Jawaban:

penyebab terjadinya pertentangan aoaial yaitu diakibatkan karena adanya ketidak se tujuan atau bahkan tak sependapat jadi pertentangan tersebut mampu terjadi oleh karena hal sederhana diatas.

  Sebutkan Jenis Jenis Mobilitas Sosial Horizontal​

FOLLOW YA

Jelaskan definisi serta asumsi-asumsi yg ada dlm teori eksistensi sosial dan

personal

Jawaban:

1. Fenomenologi:

Asumsi:

bahwa obyek mempunyai arti & nilai yg sangat kaya, sehingga mengandung

kemungkinan-kemungkinan bagi diadakannya pengamatan yg lebih spesifik, misalnya

lewat pendekatan fenomenologis.

Metode yg digunakan:

Fenomenologi memakai pendekatan obyektif dgn menghimpun data dengan-cara

obyektif tentang fakta sosial. Dalam fenomenologi subyek harus terbuka &

mengarahkan diri pada obyek untuk mengenali & mengenal sebagaimana

adanya.

Konsekuensi yg dijalankan:

– dlm keyakinan fenomenologis, struktur ilmu pengetahuan selalu terdapat

realita akan adanya kekerabatan timbal balik antara insan yg ingin tahu dgn

realitas yg hendak dikenalnya (intensionalitas subyek-obyek)

– historisitas & keunikan sifat obyek, fenomenologi hendak menempatkan

kembali esensi dunia dlm keberadaan insan & beropini bahwa insan

serta dunia tak mampu dikenali kecuali bertitik tolak dr faktisitas mereka.

2. Teori Kritis:

Asumsi:

Teori kritis sebagian besar terdiri dr kritik kepada banyak sekali faktor kehidupan sosial

dan intelektual, namun tujuan utamanya adalah untuk mengungkapkan sifat

masyarakat dengan-cara lebih akurat.

3. Fungsionalisme Struktural:

Asumsi:

– metode mempunyai properti keteraturan & belahan-belahan saling tergantung.

– Sistem condong bergerak ke arah mempertahankan keteraturan diri atau

keseimbangan.

– Sistem mungkin statis atau bergerak dlm proses pergeseran yg terorganisir.

– Sifat dasar serpihan suatu metode berpengaruh kepada bentuk bagian-cuilan lain.