1. Perbedaan mobilitas sosial naik & mobilitas sosial turun ialah :
Mobilitas sosial naik adalah mobilitas yg terjadi oleh seseorang yg mempunyai status sosial rendah ke status soaial lebih tinggi. Contoh : Pak Budi seorang guru yg lalu diangkat menjadi kepala sekolah.
Mobilitas sosial turun ialah proses yg terjadi pada seseorang yg menimbulkan posisi status sosialnya turun ke bawah. Contoh : seseorang pebisnis yg semula kaya & sukses alasannya adalah problem ekonomi menjadi bankrut & kini menjadi penjualkeliling.
– Pihak yg bersaing harus bersaing dengan-cara fair & sesuai dgn aturan undang-undang yg berlaku sehingga persaingan berlangsung dgn baik tanpa pertentangan.
– Mengurangi kampanye terbuka yg mengerahkan massa dlm jumlah banyak & lebih baik kampanye tertutup berupa obrolan & diskusi acara calon pejabat politik.
– Dilarang melakukan kampanye hitam yg menyerang pihak lain dengan-cara tak benar.
– Melakukan perjanjian tenang selama masa kampanye.
3. Faktor ekonomi dapat menghalangi mobilitas sosial :
sebab dgn pendapatan yg rendah mengakibatkan kelompok tak bisa susah untuk mendapatkan layanan pendidikan yg layak. Dengan pendidikan yg rendah menyebabkan seseorang sulit mendapatkan pekerjaan yg pantas & punya pemasukan lebih baik. Sehingga mobilitas sosial menjadi terhambat & sukar dilakukan.
4. Hal yg menimbulkan perbedaan budaya penduduk Indonesia
– Perbedaan lokasi
– Perbedaan Agama & Keyakinan
– Perbedaan Suku Bangsa
– Perbedaan pekerjaan
5. Perbedaan antara asimilasi & akulturasi adalah :
– Asimilasi yaitu bergabungnya dua atau lebih kebudayaan yg mensugesti satu dgn yang lain sehingga menciptakan kebudayaan yg baru serta meninggalkan sifat-sifat asli dr kebudayaan-kebudayaan aslinya.
– Akulturasi yakni proses sosial yg dialami oleh suatu kelompok masyarakat yg berhadapan dgn kebudayaan baru (asing) sehingga terjadi absorpsi & pembiasaan budaya baru tersebut ke dlm budaya sendiri tanpa menghilangkan sifat asal budaya mereka.
6. Syarat terjadinya integrasi sosial :
– Nilai & norma dlm masyarakat sudah berlaku dlm rentang waktu yg lama & dijalankan dgn konsisten
– Masyarakat berhasil membuat suatu kesepakatan atau konsensus bareng ihwal norma & nilai
– Semua penduduk memiliki rasa berhasil saling menawarkan & mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka masing-masing.