close

Jenis Holistik dan Contohnya dalam Keseharian

Macam Holistik

Sudah pernahkah anda mendengar ungkapan kata holistik?. Mungkin bagi sebagian orang mungkin sudah tak abnormal lagi dgn kata tersebut. Dimana holistik hadir dlm layanan, penjualan, pembelajaran, & evaluasi sehingga holistik mempunyai arti keseluruhan suatu hal & bukan setengah atau sebagian saja.

Selain itu desain holistik ini pula mampu diartikan sebagai sesuatu yg utuh & sarat , sehingga sifat holistik  ini pada dasarnya sudah diambil dlm banyak sekali bidang pengetahuan mulai dr arti sejarah, geografi, ilmu pendidikan, ilmu fisik, & lain sebagainya. Akan tetapi yg niscaya konsep holistik mempunyai tujuan tertentu yg hendak dicapai, yaitu untuk membuat segala hal dgn seutuhnya & keseluruhan.

Holistik

Istilah holistik kadang-kadang dikaitkan dgn pola berpikirnya seseorang yg berada dlm dunia psikologi. Karena sifat holistik yg menyeluruh ini bikin seseorang bisa berpikir dgn kompleks, menyeluruh & bisa mempertimbangkan aneka macam aspek yg berafiliasi erat dgn pola sikap insan selaku makhluk sosial maupun sebuah insiden tertentu.

Jenis Holistik

Adapun untuk pendekatan dlm jenis holistik ini dlm ruang lingkup psikologi, antara lain;

  1. Kebutuhan fisiologis

Kebutuhan fisiologis merupakan suatu kebutuhan fundamental yg sungguh diperlukan dlm kehidupan di dunia ini. Karena keperluan fisiologis ini bekerjasama dgn cara – cara seseorang dlm mempertahankan kehidupannya. Kebutuhan fisiologis digambarkan atau dincohnya seperti keperluan makan, minum, tidur, kawasan tinggal & lain sebagainya.

  1. Kehidupan sosial

Kehidupan sosial pula menjadi salah satu jenis pendekatan holistik yg begitu penting. Dalam kehidupan sosial ini ada beberapa hal yg harus dipenuhi, contohnya seperti hidup bermasyarakat dgn melakukan interaksi sosial pada banyak orang.

Tentunya dgn hal ini akan membuat seseorang bisa menyaksikan kehidupan dlm segi yg lebih kompleks & menyeluruh. Sehingga mereka akan bisa berpikir dengan-cara lebih holistik mengenai sebuah hal.

  1. Bersosialisasi

Hampir sama dgn kehidupan sosial, intinya bersosialisasi ini masih dlm kehidupan bermasyarakat. Sehingga dgn dilakukannya arti sosialisasi ini akan mengantarkan seseorang untuk lebih memahami lingkungan sosial yg ada didekatnya.

Selain itu mereka pula bisa menjalin interaksi dgn lebih baik & bisa terbuka pada hal-hal gres yg mampu dipelajarinya.

  1. Permasalahan diantara penduduk

Jenis pendekatan holistik selanjutnya yaitu adanya permasalahan-permasalahan yg ada di sekitar masyarakat. pastinya dlm hidup bermasyarakat, individu tak bisa menemukan ketentraman & keyamanan dengan-cara terus menerus.

Kemungkinan akan ada permasalahan dlm lingkungan masyarakat tersebut, namun dr persoalan-persoalan itulah, manusia bisa berguru berpikir holistik. Artinya mereka mesti bisa melihat penyebab permasalahan tersebut terjadi & membuat keputusan-keputusan supaya kehidupan kedepan tak terjadi lagi permasalahan yg mengusik kehidupan bermasyarakat.

  1. Rasa takut terhadap dilema

Menghadapi permasalahan tentu saja bikin seseorang memiliki rasa takut tersendiri. Namun dgn pendekatan holistik ini, individu akan diajarkan untuk bisa berpikir dengan-cara menyeluruh, sehingga hal tersebut dapat bikin seseorang bisa menuntaskan setiap permasalahan yg ada. Itulah pentingnya pendektan holistik dlm kehidupan ini yakni mampu memperlihatkan penyelesaian terbaik & rasa kondusif serta korelasi yg baik antar individu satu dgn yang lain.

  1. Harapan

Manusia memiliki harapan-keinginan dlm hidupnya merupakan hal yg masuk akal & tak ada yg melarangnya. Akan tetapi apabila keinginan-harapan ini tak sesuai dgn realita yg terjadi, maka setiap orang harus bisa menerimanya dgn baik.

Dari pendekatan holistiklah, sikap penerimaan ini bisa timbul. Karena pendekatan holistik akan membuat seseorang sadar bahwa setiap harapan yg gagal diraih tentu ada penyebab & alasannya. Oleh alasannya itu setiap orang harus bisa sel,alu berjuang & berusaha sekuat tenaga untuk mampu mencapai cita-citanya. Tatkala yg diinginkan belum tersampaikan maka harus mempunyai sikap penerimaan yg baik pula.

  1. Rasa aman

Rasa kondusif yg dimiliki seseorang pasti akan bikin mereka bisa berpikir lebih rileks & tenteram. Dari perasaan tersebut pula bisa membantu seseorang untuk bisa menangani setiap permasalahan yg timbul & mampu mendapatkan penyelesaian terbaik dgn pemikiran holistik atau dengan-cara keseluruhan yg dilakukannya.

  1. Kemampuan mendengar yg baik

Kemampuan mendengar yg baik ialah sebuah hal yg dapat membuat seseorang bisa menangkap obrolan orang lain dgn benar & tanpa gangguan. Sehingga hal tersebut pastinya pula akan sangat kuat terhadap kenyamanan seseorang dlm mendengarkan & bisa mencerna setiap perkataan dr orang lain dgn baik.

  1. Komunikasi yg baik

Komunikasi yg baik pula potongan dr jenis pendekatan holistik. Apakah anda tahu bahwa seseorang yg dapat melakukan komunikasi dgn baik umumnya condong mempunyai rasa percaya diri yg cukup baik. Sehingga dgn hal tersebut akan bikin dirinya merasa lebih terbuka & bisa berpikir dengan-cara lebih luas atau menyeluruh.

Itulah kenapa komunikasi yg baik pula bisa membantu seseorang untuk bisa memberikan pendapatnya pada orang lain semoga pihak yg diajak berkomunikasi pula mengtahui maksud & tujuan dr pesan yg disampaikan.

  1. Menanamkan mental yg positif

Penanaman mental yg positif merupakan potongan dr pendekatan holistik yg sangat menolong seseorang untuk bisa memiliki rasa keyakinan dlm dirinya sendiri. Sehingga seseorang yg sudah memiliki mental postif akan bisa berpikir dgn lebih baik & mampu menghadapi banyak sekali permasalahan dgn pemikiran yg terbuka & tenang.

Contoh Berpikir Holistik

Untuk lebih memahami makna sifat holistik ini, dibawah ini akan diberi acuan holistik yakni;

  1. Proses Belajar

Seorang anak Sekolah Dasar yg memiliki daya minat mencar ilmu yg rendah. Menanggapi problem seperti ini, jikalau seseorang berpikir dengan-cara holistik maka akan menatap faktor yg menghipnotis anak Sekolah Dasar ini memiliki motivasi rendah berguru bukan cuma dr satu sisi saja.

Melainkan akan ada banyak segi yg dipandang perihal faktor atau penyebab rendahnya motivasi mencar ilmu anak tersebut.

Misalkan bila seseorang tak berpikir dengan-cara holistik mungkin cuma akan menganggap anak tersebut malas, sehingga tak mempunyai motivasi berguru yg tinggi. Sedangkan dgn pembelajaran holistik, ada banyak hal yg akan dianalisis, mirip kemungkinan anak tersebut kurang memiliki fasilitas mencar ilmu yg baik, keadaan rumah yg tak nyaman untuk berguru, permasalahan keluarga, tak diberi apresiasi setiap pencapaian yg dijalankan & lain sebagainya.

Sehingga dgn sifat holistik ini akan dilihat penyebab anak tersebut kurang minat dlm mencar ilmu dr berbagai segi & ditemukan faktor paling khususnya yg mempengaruhi.

  1. Organisasi

Pemimpin organisasi di kampus yg merasa kurang nyaman & tak percaya diri dgn organisasi yg sedang dipimpinya. Bagi seseorang yg tak memakai pemikiran holistik mungkin akan menganggap bahwa orang tersebut tak bertanggung jawab dgn jabatan yg dipunyainya. Sedangkan bila orang berpikir memakai sifat holistik, maka tak bisa menyalahkan sosok pemimpin itu tadi.

Karena dgn pemikiran holistik ada banyak hal yg perlu dilihat dengan-cara menyeluruh, mungkin rasa tak tenteram tersebut timbul, alasannya adalah adanya permasalahan-permasalahan eksklusif yg sedang dialaminya sehingga mengganggu aktifitasnya dlm memimpin organisasi, atau mungkin alasannya anggota dlm organisasi tersebut yg tak bisa diajak untuk kerjasama dgn baik & lain sebagainya.

Nah, demikianlah artikel yg bisa kami jelaskan pada segenap pembaca berkenaan dgn macam holistik & misalnya yg ada di dlm kehidupan sehari-hari. Semoga memberi pengetahuan & edukasi yg mendalam bagi segenap pembaca sekalian.

  Diteruskan