Jenis Kelompok Sosial Beserta Contohnya

Jenis kalangan sosial beserta umpamanya

Jawaban:

Jenis kelompok sosial beserta misalnya yaitu:

  1. Kelompok sosial terstruktur misalnya yakni kelompok kelas IPS, kelompok paduan suara, & kalangan seni.
  2. Kelompok sosial tak terorganisir yakni berupa kerumunan yg tak terstruktur misalnya kelompok penduduk yg melihat kecelakaan, kalangan masyarakat menyaksikan kebakaran & golongan penduduk menyaksikan pertunjukkan seni, & hadirin pasar.

Penjelasan:

Kelompok sosial adalah sebuah kalangan yg terdiri dr beberapa orang yg mempunyai kesibukan bersama, dapat saling mengenal satu sama lain, semakin mereka sering tampakbareng & terlibat di kegiatan yg sama maka akan bersahabat satu sama lain.

Pelajari lebih lanjut

Materi wacana teladan dr kelompok sosial https://sosiologiku.com/peran/558030

#BelajarBersamaBrainly

Sebutkan acuan-pola jenis kalangan sosial

Perkumpulan asal suatau daerah misalnya PUJAKESUMA (Putra Jawa Kelahiran Sumatera)

Perkumpulan satu suku atau marga misalnya IKAMAMI (Ikatan Mahasiswa/i Minangkabau)

berikan acuan jenis jenis golongan sosial minimal 5​

Jawaban:

1. Kelompok keluarga

2. Kelompok partai politik

3. Kelompok panitia agenda

4. Kelompok PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)

5. Kelompok Sekolah

6. Kelompok RW

7. Kelompok paguyuban

8. Kelompok OI (Orang Indonesia)

9. Kelompok Alumni Sekolah

Terimakasih, mudah-mudahan berfaedah & jangan lupa follow yah:)

sebutkan & jelaskan jenis jenis kalangan sosial beserta umpamanya​

Jawaban:

Macam – macam golongan sosial antara lain :

Kelompok primer, yaitu suatu kelompok sosial dimana antar individu satu dgn individu lainnya memiliki kekerabatan yg sangat erat

  Islam, Pengaruh Pemikiran Anti- Islam di Eropa

Kelompok sekunder, ialah sebuah kalangan sosial yg terbentuk alasannya adalah adanya kesamaan kepentingan

Pembahasan

Kelompok sosial ialah sekumpulan individu yg mempunyai keinginan atau kesadaran untuk melakukan hidup bareng , dgn harapan mampu saling menolong satu sama lain dlm proses kehidupan ini. Syarat utama terbentuknya sebuah kalangan sosial yaitu adanya interaksi timbal balik antar anggota kalangan. Suatu golongan sosial mampu terbentuk alasannya adanya hal – hal berikut diantaranya :

-Adanya kepentingan yg sama

-Memiliki latar belakang yg sama

-Memiliki garis keturunan yg sama

-Adanya kedekatan geografis

Suatu kelompok, dapat dikatakan sebagai kalangan sosial apabila mempunyai ciri – ciri berikut diantaranya :

-Memiliki struktur organisasi yg didalamnya menggambarkan peran serta -fungsi dr setiap anggota golongan

-Memiliki hukum serta norma yg wajib ditaati oleh setiap anggota —kelompok

-tersebut telah terbentuk pada jangka waktu tertentu

Adapun acuan kalangan sosial diantaranya :

-Keluarga

-Tentara Nasional Indonesia

-POLRI

-Paguyuban sebuah kawasan

-Ikatan alumni sebuah universitas

-Kelompok pecinta alam

Penjelasan:

semoga menolong (maaf kalo salah)

contoh & jenis kelompok sosial & penjelasannya

1. Kelompok Primer

Dalam kelompok primer itu terdapat interasi sosial yg lebih intensif & lebih erat antara anggotanya ketimbang dlm kalangan sekunder. kelompok primer itu disebut pula face-to-face group, yakni golongan sosial yg anggota -anggotanya sering berhadapan tampang yg satu dgn yg lain
dan saling mengenal dr akrab, & alasannya itu saling kekerabatan-nya lebih erat. peranan kelompok primer dlm kehidupan individu besar sekali karena di kalangan primer itu insan pertama -tama meningkat & dididik sebagai makhluk sosial. di sini ia memperoleh kerangkanya yg memungkinkannya untuk membuatkan sifat-sifat sosialnya, antara lain mengindahkan norma-norma, melepaskan kepentingan dirinya demi kepentingan kalangan sosialnya, mencar ilmu bekerja sama dgn individu-individu yang lain,dan mengembangkan kecakapannya guna kepentingan kalangan.
saling kekerabatan yg baik di dlm kelompok primer itu menjamin perkembangannya yg wajar sebagai insan sosial.

  Sub Distrik : Keterkaitan Dengan Hubungan Mengenai Lingkungan

Contoh -pola kalangan primer merupakan, contohnya, keluarga, rukun tetangga, golongan kawan sepermainan di sekolah, kalangan belajar, kelompo agama, & sebagainya.sifat interaksi dlm golongan-kelompok primer ini bercorak kekeluargaan, & lebih berdasarkan simpati.
2. Kelompok Sekunder

Interaksi dlm kalangan sekunder terdiri atas saling relasi yg tak lansung, berjauhan & formil, kurang bersifat kekeluargaan. Hubungaan-kekerabatan dlm kelompok sekunder umumnya disebut objektif & zakelijk. Peranan atau fungsi golongan sekunder dlm kehidupan insan merupakan untuk meraih sebuah tujuan tertentu dlm massyarakat dgn bareng , dengan-cara objektif & rasional. Bandingkan antara pergaulan golongan primer & sekunder.

Tonies, Seorang mahir kemasyarakatan mengatakan ” Bahwa kelompok primer bersifat Gemeinschaft, yakni golongan sosial yg bersifat kekeluargaan, saling menolong, tolong-menolong berdasarkasn simpati. sedangkan golongan sekunder bersifat gesellschaft yaitu merupakan kelompok sosial yg interaksinya berdasarkan perkiraan rasional, objektifitas & sebagainya.
Contoh kalangan sekunder ialah contohnya partai politik, perhimpunan serikat pekerja & sebagainya.
3. Kelompok Formal & Informal

Pembagian golongan sosial termasuk pula kalangan formal yakni kelompok yg resmi & golongan informal yakni kalangan yg tak resmi. Inti perbedaan disini adalah bahwa kelompok informal itu tak berstatus resmi & tak disokong oleh peraturan-peraturan anggaran dasar & anggaran rumah tangga tertulis seperti pada golongan formal.

Ciri-ciri interaksi golongan tak resmi, itu lebih mirip pada ciri-ciri interaksi kelompok primer & bersifat kekeluargaan dgn corak simpati. Sedangkan ciri-ciri kelompok sosial formal lebih menyerupai pada kalangan sosial sekunder bercorak pertimbangan-pendapatrasional objektif. Contohnya semua asosiasi yg beranggaran dasar & anggaran rumah tangga merupakan kelompok resmi.

Didalam sebuah kelompok formal (resmi) atau kalangan sekunder yg serba besar mungkin pula terbentuk golongan informal yg terdiri atas beberapa orang atau beberapa keluarga saja yg mempunyai pengalaman bersama, & yg sifat interaksinya menurut saling mengerti yg lebih mendalam alasannya adalah pengalaman-pengalaman & persepsi-pandangan yg sama