Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Sifat dan Kegiatannya

Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Sifat & Kegiatan

Tenaga kerja pada hakekatnya menjadi salah satu aspek bikinan yg sungguh penting untuk melaksanakan aktivitas ekonomi dlm mendukung serangkaian bentuk buatan dr pengelolaan barang mentah menjadi barang jadi, baik berupa jasa ataupun benda.

Oleh sebab itulah klasifikasi tenaga kerja sangat banyak baik tenaga kerja menurut pada kualitasnya, tenaga kerja berdasarkan sifatnya, ataupun tenaga kerja berdasarkan pada jenis pekerjannya. Akan tetapi, disisi lain kadang kala kesanggupan yg dimilikinya tak sesuai dgn terbukanya lapangan kerja yg ada. Sehingga hal ini mengakibatkan tingginya pengangguran & mempunyai dampak buruk untuk kehidupan sosial sebuah masyarakat.

Tenaga Kerja

Tenaga kerja bisa dikatan sebagai penduduk yg ada dlm usia kerja. Sedangkan dlm sebuah negara itu sendiri, penduduk dibedakan menjadi dua macam yaitu tenaga kerja & bukan tenaga kerja.

Dimana untuk penduduk yg masuk dlm klasifikasi tenaga kerja yakni seseorang yg sudah memasuki usia kerja. Pada biasanya usia kerja di negara Indonesia pula memiliki batasan tertentu yaitu berumur 15 tahun sampai dgn 64 tahun. Kemudian untuk penduduk yg bukan tenaga kerja merupakan penduduk yg belum siap memasuki usia kerja. Dengan demikian, maka tenaga kerja ialah siapa saja yg siap & bisa untuk bekerja.

Jenis Tenaga Kerja Berdasatkan Sifat

Tenaga kerja pula terbagi berdasarkan sifatnya, antara lain;

  1. Tenaga Kerja Jasmani

Tenaga kerja jasmani yakni jenis-jenis tenaga kerja yg sudah bisa ditebak yaitu cenderung lebih mengandalkan jasmaninya atau kemampuan tenaganya dibandingkan dgn kemampuan daya pikirnya.

Umumnya aneka macam contoh tenaga kerja jasmani ini dikerjakan oleh orang-orang yg sanggup melakukan pekerjaan untuk memakai tenaganya dgn lebih banyak, & tak mudah mengeluh dgn pekerjaanya. Karena tenaga merupakan faktor penting demi berhasilnya pekerjaan yg mesti diselesiakan.

Contoh Tenaga Kerja Jasmani di Indonesia

Misalnya saja;

  1. Petani
  2. Buruh pabrik
  3. Kuli
  4. Buruh angkut
  5. Dan lain-lain.

  1. Tenaga Kerja Rohani

Tenaga kerja rohani yakni tenaga kerja yg memiliki pemahaman berbanding terbalik dgn tenaga kerja jasmani. Umumnya pada tenaga kerja rohani ini kesanggupan daya pikir atau otak jauh lebih penting & digunakna setiap dikala untuk menuntaskan sebuah pekerjaan.

Sedangkan tenaga dr orang yg melaksanakan pekerjaan tersebut tak terlalu digunakan dlm menuntaskan pekerjaan. Selain itu, tenaga kerja rohani biasanya pula menempati lingkungan kerja yg bersih, rapi, & mempunyai budaya kerja yg tersturktur.

Contoh Tenaga Kerja Rohani di Indonesia

Misalnya;

  1. Manajer Gojek
  2. Direktur Bank Mandiri Syariah
  3. Dan lain sebagainya

Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Kegiatannya

Tenaga kerja berdasarkan kegitannya yakni penduduk dlm suatu negara yg sudah memasuki usia kerja & mempunyai pekerjaan yg sedang dialankan. Dimana pekerjaan tersebut menuntutnya pada pola kerja atau perusahaan.

Bentuknya tenaga kerja berdasarkan kegiatannya. Antara lain;

  1. Tenaga kerja lapangan

Tenaga kerja lapangan adalah tenaga kerja yg dijalankan dengan-cara pribadi turun kedalam lapangan atau kawasan mereka bekerja. Adapun untuk contoh tenaga kerja lapangan diantaranya yaitu sales, pemulung, petugas kebersihan, & lain-lain.

  1. Tenaga kerja pabrik

Tenaga kerja pabrik adalah tenaga kerja yg umumnya akan melakukan pekerjaan pada kawasan yg sudah disedaiakan yaitu di pabrik. Adapun untuk contoh tenaga kerja pabrik ialah buruh pabrik yg harus melakukan pekerjaan untuk menuntaskan segaal proses produksi dgn cepat & sempurna.

  1. Tenaga kerja kantor

Tenaga kerja kantor yakni tenaga kerja yg biasanya melaksanakan pekerjaan dlm tempat yg sudah ditawarkan dgn peraturan yg jauh lebih ketat yakni di perusahaan atau kantor. Adapun untuk misalnya merupakan tenaga manajemen atau keuangan perusahaan.

Itulah tadi artikel yg bisa kami uraikan pada semua pembaca berkaitan dgn macam-macam tenaga kerja menurut pada sifat & jenis kegiatannya.

  Sebuah Gejala Sosial Dalam Masyarakat Menggambarkan Pola Perilaku Yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat.gejala Sosial Dapat Menjadi Sebuah Masalah Sosial Apabila