Jurusan Farmasi

Jurusan Farmasi dianggap masih kalah terkenal dgn Kedokteran. Namun faktanya, Farmasi menjadi jurusan dgn tingkat persaingan paling ketat di SNMPTN 2021. Di beberapa universitas, tingkat keketatannya mencapai 1:91 orang. Hal ini bergotong-royong bisa dimaklumi, alasannya adalah lulusan jurusan Farmasi memiliki kesempatan kerja yg sangat bagus, di sisi lain biaya kuliahnya tak setinggi jurusan Kedokteran yg sama-sama merupakan bidang medis.

Jurusan Farmasi sendiri berkonsentrasi pada ilmu dlm membuat obat, termasuk pula di dalamnya proses pengembangan, pendistribusian, penyimpanan, penggunaan, serta pelayanan pasien. Lulusan Farmasi mempunyai bidang kerja yg cukup luas dgn gaji tinggi, misalnya andal farmasi yg bisa menerima Rp85 jutaan per tahun atau karyawan di bidang industri farmasi dgn rentang gaji Rp60 hingga Rp90 jutaan per tahun.

Peminatan/Konsentrasi Jurusan Farmasi

Ada banyak sekali peminatan jurusan Farmasi yg bisa diseleksi, antara lain:

Farmasetika

Peminatan Farmasetika berfokus mempelajari teknologi yg berkaitan dgn bidang farmasi, terutama dlm pengembangan obat-obatan. Tidak heran bila di dlm peminatan ini, sebagian besar mata kuliahnya berkaitan dgn teknologi, contohnya Teknologi Sediaan Padat & Steril, Teknologi Sediaan Cair & Semi Padat, serta Teknologi Sediaan Kosmetik.

Mahasiswa yg mengambil peminatan Farmasetika akan banyak beraktivitas di laboratorium untuk melakukan aneka macam penelitian terkait sifat fisika & kimia obat, pencampuran bahan, serta pengerjaan sediaan obat-obatan.

Farmasi Klinik & Komunitas

Berbeda dgn peminatan Farmasetika yg berfokus pada teknologi, Farmasi Klinik & Komunitas lebih mengarah ke pelayanan kefarmasian. Dalam hal ini, mahasiswa tak hanya diajarkan untuk mengetahui & memahami fungsi produk obat-obatan, tetapi pula bagaimana membuat kekerabatan yg aktual dgn pasien.

  Jurusan Ilmu Komunikasi

Dalam peminatan Farmasi Klinik & Komunitas, mahasiswa akan mempelajari beberapa mata kuliah khusus mirip Farmasi Rumah Sakit, Farmakokinetik Klinik, Farmakoekonomi, Sosial Farmasi, sampai dgn Manajemen Kewirausahaan & pula Ilmu Komunikasi.

Farmasi Sains & Teknologi

Peminatan Farmasi Sains & Teknologi mempelajari tentang penciptaan serta pengembangan produk farmasi, tergolong di dalamnya obat-obatan, kosmetik, & pula jamu. Mahasiswa yg mengambil peminatan ini akan dilatih untuk melakukan aneka macam penelitian yg berafiliasi dgn penelusuran senyawa untuk jenis penyakit tertentu, prosedur atau cara kerja suatu zat kepada badan, sampai dgn permodelan senyawa gres lewat acara komputer.

Di dlm peminatan ini, ada beberapa mata kuliah khusus seperti Fitokimia, Farmakologi, Farmasi Industri, Pharmaceutical Care, Compounding and Dispensing, serta Perundang-seruan & Etika Farmasi.

Lihat pula informasi lengkap jurusan lainnya di Sosiologiku.com:

Jurusan Ilmu Komunikasi

Jurusan Kesehatan Masyarakat

Jurusan Kedokteran

Mata Kuliah & Gelar Sarjana Jurusan Farmasi

Tergantung pada kampus & pula peminatannya, mata kuliah jurusan Farmasi akan berlawanan-beda. Namun dengan-cara umum, berikut ini mata kuliah yg akan dipelajari:

  • Kimia Organik
  • Ilmu Biomedik Dasar
  • Etika & Hukum Bidang Kesehatan
  • Komunikasi Kesehatan
  • Biologi Sel & Molekuler
  • Farmasetika
  • Farmasi Fisika
  • Kimia Organik
  • Analisis Farmasi Dasar
  • Kolaborasi & Kerjasama Tim Kesehatan
  • Farmakognosi
  • Mikrobiologi Farmasi
  • Farmakologi Dasar
  • Analisis Bahan Baku Farmasi
  • Biokimia
  • Biofarmasetika
  • Farmakokinetika
  • Obat Gangguan Saraf
  • Farmakoterapi
  • Kimia Medisinal
  • Fitokimia
  • Obat Gangguan Endokrin & Saluran Cerna
  • Pelayanan Kefarmasian
  • Analisis Sediaan Farmasi
  • Obat Infeksi & Neoplasma
  • Aseptik Dispensing
  • Radiofarmaka
  • Kimia Zat Toksik
  • Farmakokimia
  • Farmasi Klinik Dasar
  • Pelayanan Swamedikasi
  • Analisa Keamanan Obat Tradisional, Kosmetika, & Makanan
  • Eksipien Dalam Sediaan Farmasi

Lulusan jurusan Farmasi akan menerima gelar Sarjana Farmasi atau S. Farm.

Prospek Kerja Jurusan Farmasi

Lulusan jurusan Farmasi memiliki prospek kerja yg sangat baik lantaran mampu masuk di berbagai jenis perusahaan atau lembaga kesehatan mulai dr negeri hingga swasta. Beberapa profesi yg bisa dijabat oleh lulusan jurusan Farmasi antara lain ialah:

Apoteker

Lulusan jurusan Farmasi tentu saja sungguh kompeten untuk bekerja sebagai apoteker. Membuka apotek sendiri pula memungkinkan, namun ada sertifikasi khusus yg mesti diambil untuk bisa mempunyai apotek dengan-cara resmi.

Pegawai Farmasi di Rumah Sakit

Lulusan Farmasi pula bisa bekerja di rumah sakit, baik negeri maupun swasta. Untuk profesi ini, ada beberapa bidang berlainan, contohnya peracikan obat & pula pelayanan pasien. Ada pula lulusan Farmasi yg mengatasi pengadaan, penyimpanan, serta pendistribusian obat pada para pasien di rumah sakit.

Karyawan Bidang Industri Farmasi

Industri farmasi sungguh luas, di dalamnya tergolong industri obat baik untuk manusia maupun binatang, industri obat tradisional atau jamu, serta industri kosmetik. Dalam profesi ini, lulusan Farmasi akan meneliti & menyebarkan obat-obatan serta melakukan pengendalian kualitas & pemasaran produk. Lulusan Farmasi pula bisa melanjutkan ke perusahaan di bidang industri masakan serta produk rumah tangga & kesehatan.

Keketatan Jurusan Farmasi di SBMPTN

Universitas Peminat 2020 Daya Tampung 2021
Universitas Indonesia 1059 26
Universitas Gadjah Mada 2201 82
Universitas Brawijaya 1222 39
Universitas Airlangga 1844 72
Universitas Andalas 1686 55
Institut Teknologi Bandung 686 50
Universitas Sebelas Maret Surakarta 1581 19
Universitas Diponegoro 769 15
Universitas Hasanuddin 1602 92
Universitas Padjadjaran 2008 46