Jurusan Filsafat mungkin bukan jurusan favorit calon mahasiswa gres. Terbukti, tingkat persaingan untuk jurusan ini cukup rendah meski di Indonesia hanya ada dua akademi tinggi negeri (di bawah Kemendikti) saja yg membuka jurusan S1 Filsafat, yaitu Universitas Indonesia & Universitas Gadjahmada. Sisanya adalah universitas swasta & pula universitas negeri di bawah Kemenag. Bukan hal yg mengherankan, sebab di Indonesia sendiri masih sering salah menilai ilmu terkait filsafat.
Ilmu filsafat sering disalahartikan dgn dengan atheisme. Padahal filsafat tak berlawanan mirip keilmuan lain yg mempunyai dasar terperinci. Mahasiswa nantinya akan banyak mempelajari ajaran tokoh filsafat dunia mirip Socrates, Plato, sampai Nietzsche. Prospek kerja jurusan Filsafat pastinya ada & sebenarnya tak terlalu ajaib di penduduk , namun masih jarang disadari.
Peminatan atau Konsentrasi Jurusan Filsafat
Ada beberapa peminatan jurusan Filsafat yg bisa dipilih, antara lain:
Etika-Aksiologi
Aksiologi merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yg mempelajari tentang tujuan ilmu pengetahuan serta bagaimana ilmu pengetahuan tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Yang dijadikan objek dlm cabang ilmu ini yaitu nilai dr suatu ilmu dlm penduduk .
Aksiologi kemudian tak bisa dipisahkan dr etika, lantaran tatkala suatu ilmu dipraktekkan dlm kehidupan sosial maka ada etika yg mengikutinya. Dalam Etika-Aksiologi, mahasiswa akan berguru mengetahui & mengenal mana nilai yg baik & buruk serta mana yg benar & salah. Peminatan ini pula akan banyak mempelajari wacana moral, norma, & etika istiadat yg berlaku pada penduduk .
Epistemologi
Peminatan Epistemologi merupakan salah satu yg paling disukai pada jurusan Filsafat. Cabang ilmu Filsafat ini sungguh erat berhubungan dgn sifat & karakter wawasan. Manusia dgn pikirannya diajarkan untuk berandai-andai, mempertanyakan hakikat ilmu wawasan melalui logika & indra yg dimilikinya. Pengandaian ini tentu tak dilakukan sembarangan namun dlm koridor ilmu yg berdasar, lewat berbagai sistem seperti deduktif induktif, positivisme, maupun dialektis.
Objek dr epistemologi adalah apapun yg terlibat dlm perjuangan insan untuk menerima wawasan. Sedangkan tujuan dr epistemologi yaitu untuk memperoleh potensi dlm mendapatkan pengetahuan, bukan jawaban atas pertanyaan.
Ontologi
Dengan adanya aksiologi & epistemologi, maka niscaya ada ontologi. Ketiganya memang merupakan unsur ilmu pengetahuan & filsafat. Ontologi sendiri lebih berkonsentrasi pada apa itu ilmu wawasan & kebenaran serta kenyataan apa saja yg selaras dengannya. Dalam peminatan Ontologi ini, mahasiswa akan mempelajari bagaimana cara memilih pendapat & keyakinan insan selaku kebenaran & realita yg ingin diraih oleh ilmu pengetahuan.
Mata Kuliah & Gelar Sarjana Jurusan Filsafat
Tergantung pada kampus & pula peminatannya, mata kuliah jurusan Filsafat akan berlainan-beda. Namun dengan-cara biasa , berikut ini mata kuliah yg akan dipelajari:
- Pengantar Filsafat & Pemikiran Modern
- Sejarah Filsafat Yunani
- Logika
- Pengantar Ilmu Filsafat
- Sejarah Filsafat Abad Pertengahan
- Epistemologi
- Sejarah Filsafat Modern
- Metafisika
- Filsafat Budaya
- Etika
- Pengantar Filsafat Ilmu
- Dasar-dasar Teori & Metode Penelitian Kebudayaan
- Filsafat Sastra
- Filsafat Pendidikan
- Eksistensialisme
- Kebudayaan Indonesia
- Filsafat Islam
- Estetika
- Sejarah Filsafat Kontemporer
- Filsafat Sosial
- Etika Terapan
- Manusia & Masyarakat Indonesia
- Filsafat Kehutanan
- Hermeneutika
- Teori-teori Keadilan
- Bahasa Indonesia Akademik
- Filsafat Bahasa
- Fenomenologi
- Filsafat Timur
- Filsafat Seni
- Filsafat & HAM
- Paradigma Feminis
- Filsafat & Ideologi
- Filsafat Ekonomi
- Filsafat Hukum
- Filsafat Politik
- Pragmatisme
- Filsafat Analitik
- Filsafat Lingkungan
- Filsafat Agama
- Filsafat Teknologi
- Multikulturalisme & Pluralisme
- Metode-Metode Filsafat
- Filsafat Akal & Budi
Lulusan jurusan Filsafat akan menerima gelar Sarjana Filsafat atau S.Fil.
Prospek Kerja Jurusan Filsafat
Berbeda dgn lulusan jurusan lain yg terikat dgn bidangnya, seorang sarjana filsafat mempunyai harapan kerja yg sungguh luas. Hal ini dikarenakan filsafat merupakan dasar dr setiap ilmu wawasan. Meski demikian, tentu saja prospek kerja yg luas ini tergantung pula dgn prasyarat yg diputuskan oleh pihak peserta kerja. Berikut ini yakni kesempatan kerja lulusan jurusan Filsafat:
Konselor dunia pendidikan
Tidak harus menjadi seorang guru atau dosen, seorang lulusan jurusan Filsafat bisa mempunyai karier di dunia pendidikan, contohnya menjadi konselor pendidikan. Tidak cuma memecahkan & memeriksa duduk perkara yg terjadi di dunia pendidikan, namun seorang konselor pula akan berinteraksi pribadi dgn murid atau mahasiswa, tergantung di mana ia bekerja.
Jurnalis
Seorang jurnalis diharuskan memiliki anutan yg luas & kritis. Keduanya yaitu hal fundamental yg dipelajari oleh lulusan jurusan Filsafat. Terlebih lagi, untuk menjadi seorang jurnalis tak dibatasi oleh bidang pendidikan.
Penulis atau editor
Lulusan jurusan Filsafat idealnya memiliki kemampuan yg mumpuni dlm menjelaskan suatu ilham atau ide & menuangkan ke dlm bentuk yg gampang dicerna oleh orang lain. Itulah kenapa lulusan jurusan ini sangat memiliki peluang menjadi seorang penulis atau editor. Tidak mesti menulis mengenai filsafat, tetapi pula bisa ihwal bidang keilmuan lain mengenang ada banyak sekali cabang ilmu filsafat yg berkenaan dgn wawasan yang lain.
Karyawan swasta
Banyak pula lulusan jurusan Filsafat yg berkarier di perusahaan swasta banyak sekali bidang, mulai dr logistik, perbankan, hingga manufaktur. Pada dasarnya, seorang lulusan jurusan Filsafat mempunyai kemampuan yg luas & adaptatif dgn berbagai bidang berbeda.
Keketatan Jurusan Filsafat di SBMPTN
Universitas | Peminat | Daya Tampung |
Universitas Indonesia | 392 | 18 |
Universitas Gadjah Mada | 837 | 45 |