Matematika sering dianggap selaku salah satu mata pelajaran yg angker semasa sekolah. Namun selaku jurusan di jenjang perguruan tinggi, Matematika ternyata banyak disenangi alasannya adalah memiliki prospek kerja yg cukup baik. Bahkan berdasarkan World Economic Forum, di tahun 2025 nanti lulusan jurusan Matematika diprediksi akan bisa menempati profesi paling gemilang.
Jurusan ini sendiri mempelajari tentang berbagai dasar ilmiah, pengetahuan, & pula metodologi di bidang matematika. Nantinya, lulusan di jurusan Matematika diperlukan bisa mengembangkan gagasanyg berdasarkan pada pemahaman kepada ilmu matematika, untuk mengkaji, menginterpretasikan, & menuntaskan suatu problem.
Peminatan/Konsentrasi Jurusan Matematika
Ada banyak sekali peminatan jurusan Matematika yg bisa diseleksi, antara lain:
Matematika Statistika
Statistika merupakan cabang ilmu matematika yg bisa dipraktekkan ke banyak sekali bidang berbeda sesuai dgn kebutuhan. Mulai dr bisnis, komputasi, ekonomi, hingga pemerintahan, statistika bisa dimanfaatkan sesuai dgn tujuan yg ingin dicapai. Dalam peminatan Statistika ini, mahasiswa akan mempelajari cara mengumpulkan, mengolah, mengevaluasi sekumpulan data & menyajikannya dlm bentuk kesimpulan. Di dlm peminatan ini, mahasiswa akan mempelajari aneka macam jenis rumus yg merupakan turunan dr 3 rumus utama yaitu mean, median, & modus.
Matematika Keuangan
Matematika Keuangan merupakan salah satu ilmu matematika terapan yg erat keterkaitannya dgn pemodelan matematika yg digunakan di pasar keuangan. Tidak bisa dibantah jika peminatan ini sangat erat relevansinya dgn ekonomi keuangan yg memakai aneka macam jenis teori. Mahasiswa pula akan banyak mempelajari berbagai konsep bunga, seperti bunga tunggal, majemuk, bunga diskrit, & pula bunga kontinyu.
Matematika Ekonomi
Dalam ilmu ekonomi, simbol-simbol matematika kadang kala dipakai sebagai alat bantu untuk mengecek model ekonomi. Selain itu, lebih jauh lagi matematika pula berperan penting untuk menyusun alternatif pemecahan problem & pengelolaan serta penilaian rencana bisnis dlm ilmu ekonomi. Mahasiswa yg mengambil peminatan ini, nantinya pasti bisa melakukan pekerjaan di bidang yg bekerjasama dgn ekonomi, keuangan, bisnis, & perbankan sesuai dgn ilmu yg dipelajari.
Mata Kuliah & Gelar Sarjana Jurusan Matematika
Tergantung pada kampus & pula peminatannya, mata kuliah jurusan Matematika akan berlawanan-beda. Namun dengan-cara umum, berikut ini mata kuliah yg akan dipelajari:
- Fisika Dasar
- Kimia Dasar
- Bahasa Inggris Matematika
- Kalkulus
- Pengantar Matematika
- Statistika Elementer
- Algoritma & Pemrograman
- Geometri Analitik
- Aljabar Linier Elementer
- Ilmu Lingkungan
- Geometri Transformasi
- Matematika Diskrit
- Persamaan Diferensial Biasa
- Program Linier
- Fungsi Kompleks
- Metode Numerik
- Statistika Matematika
- Pengantar Persamaan Diferensial Parsial
- Struktur Aljabar
- Analisi Riil
- Aljabar Linier
- Karir dlm Matematika
- Pemodelan Matematika
- Pengantar Matematika Fuzzy
- Kapita Selekta Aljabar
- Aljabar Abstrak Terapan
- Pengantar Aljabar Topologi
- Pengantar Teori Modul
- Statistika Komputasi
- Statistika Non Parametrik
- Pengendalian Mutu Statistika
- Teknik Sampling
- Analisis Regresi
- Rancangan Percobaan
- Analisis Peubah Ganda
- Pengantar Proses Stokastik
- Analisis Runtun Waktu
- Geometri Euclid
- Pengantar Geometri Diferensial
- Pengantar Topologi
- Kapita Selekta Geometri
- Pengantar Teori Ukuran & Integral Lebesque
- Kapita Selekta Analisis
- Pengantar Analisis Fungsional
- Pengantar Teori Graf
- Pengantar Teori Bilangan
- Kombinatorika
- Aplikasi Teori Graf
- Kapita Selekta Matematika Kombinatorik
- Sejarah Matematika
- Matematika Populasi
- Pengantar Matematika Keuangan
- Aktuaria
- Algoritma & Struktur Data
- Sistem Kontrol Linier
- Pengantar Sistem Dinamik
- Program Nonlinear
Lulusan jurusan Matematika akan menerima gelar Sarjana Sains S.Si. atau Sarjana Matematika (S.Mat). Gelar S.Mat. baru ditentukan pada tahun 2017 oleh Kemendikti, sehingga lulusan jurusan Matematika di bawah tahun 2017 masih memakai gelar S.Si.
Prospek Kerja Jurusan Matematika
Lulusan jurusan Matematika memiliki harapan kerja yg sangat baik karena bisa masuk di aneka macam jenis perusahaan. Beberapa profesi yg bisa dijabat oleh lulusan jurusan Matematika antara lain yakni:
Peneliti
Dengan kemampuan pemahaman teori matematika serta bisa mengenali, merumuskan, & memecahkan dilema lewat pendekatan matematika, lulusan jurusan ini dapat menjadi seorang peneliti, baik di bidang akademis maupun non akademis.
Konsultan Permodelan Matematika
Sebagai konsultan permodelan matematika, tugas terutama yakni untuk mengkaji permodelan & melakukan simulasi serta modul untuk berbagai perkara ekonomi, keuangan, asuransi, maupun permesinan. Seluruh proses ini lazimnya dijalankan dgn tunjangan hardware & software. Seseorang yg berprofesi sebagai konsultan permodelan matematika akan bekerja sama dgn hebat di banyak sekali bidang lain.
Praktisi di berbagai industri
Lulusan jurusan Matematika pula bisa bekerja sebagai seorang praktisi di aneka macam bidang, mulai dr industri, jasa, hingga pemerintahan. Dalam posisi ini, seorang praktisi akan melakukan pekerjaan sesuai bidang yg digelutinya, tentunya dgn pendekatan matematika untuk memecahkan suatu dilema.
Auditor
Profesi yg pula bisa digeluti oleh lulusan jurusan Matematika yaitu seorang auditor. Tugas khususnya untuk melaksanakan penilaian internal untuk memastikan sebuah bisnis berlangsung dgn baik.
Data Scientist
Semakin hari, banyak pekerjaan yg didasarkan pada data & pengolahannya. Lulusan jurusan Matematika pula sangat mungkin bekerja dgn data sebagai seorang data scientist, yg peran khususnya ialah untuk mengolah data dgn teknologi komputer. Nantinya, data yg mentah diharapkan bisa menjadi sumber isu yg tepat guna.
Data Scientist, salah satu prospek kerja jurusan Matematika Sumber gambar: flickr
Keketatan Jurusan Matematika di SBMPTN
| Universitas | Peminat 2021 | Daya Tampung 2022 |
| Universitas Indonesia | 2.750 | 54 |
| Universitas Gadjah Mada | 441 | 24 |
| Universitas Brawijaya | 644 | 60 |
| Institut Pertanian Bogor | 375 | 32 |
| Universitas Airlangga | 230 | 27 |
| Universitas Sebelas Maret | 414 | 32 |
| Institut Teknologi Sepuluh Nopember | 275 | 80 |
| Institut Teknologi Bandung | 0 | 60 |
| Universitas Lampung | 185 | 127 |
| Universitas Andalas | 48 | 297 |