Kalimantan – Sistem Sosial Ekonomi, Budaya & Agama 2008 – 2018

Kalimantan – suatu pengalaman berada di daerah Kalimantan, dgn banyak sekali hal terkait dgn aspek kepentingan ekonomi politik di Kalimantan, menjelaskan aneka macam persoalan sosial budaya di penduduk yg tak mempunyai pengaruh pada ekonomi kecil yg menjelaskan berbagai hal terkait dgn kebudayaan lokal mereka dengan-cara biasa .

Untuk memahami berbagai kepentingan politik akan menjelaskan berbagai aspek kehidupan budaya mereka dengan-cara umum. Tatkala malas melakukan pekerjaan , terperinci bagaimana mereka hidup dgn metode ekonomi mereka yg tak baik. 

Hal ini menerangkan aneka macam pemahaman terkait dgn ekonomi sosial mereka kepada politik seksualitas PDI Perjuangan – Golkar tatkala itu 2008 – 2018, CU, Sihombing (perompak kapal)  – Dayak cara kotor digunakan, & seksualitas yg ingin dipraktekkan dr Marpaung (Jawa).

Memahami sistem ekonomi politik yg mereka bangun, & hasil ekonomi politik seksualitas di DKI Jakarta, baik itu sebagai petugas partai, birokrasi, pendidik, & dokter. Hal ini menjelaskan berbagai peluang mereka untuk membangun ekonomi sosial mereka di perkampungan & kota.

Berbagai hal terkait itu pula yg menghipnotis sistem budaya yg lekat pada budaya politik mampu menerangkan kehidupan sosial budaya mereka dengan-cara biasa . Hasil budaya seksualitas menerangkan aspek penting kehidupan moralitas mereka, dimulai dr seksualitas, Rumah Tangga, & kehidupan sosial budaya mereka di masyarakat hingga saat ini.

Moralitas Indonesia, khususnya Kalimantan, membuat setiap etnik berada pada keadaan sosial budaya yg menempel pada kebudayaan mereka dengan-cara khusus. Pada setiap pemerintahan, & metode ekonomi politik dgn label yg dibuat atas nama Tuhan, namun tak pada orang mereka terhadap keputusan yg dibentuk dgn kebiadaban mereka selama di Kalimantan di masa lalu Kolonial Belanda – Orde Baru.

  Struktural Sosial Dan Organisasi

Drama politik, kekerasan politik, & seksualitas diciptakan di lingkungan rumah tangga misalnya di mulai di RT 003 (genetika bong-djan/tertua) dlm hal ini pada tahun 1990an – 2006, kemudian mengeluarkan uang BPJS. 

Dengan demikian, berbagai kepentingan ekonomi politik melalui genetika etniksitas hal ini menerangkan aneka macam dilema penduduk Dayak yg tinggal di Kalimantan hingga ketika ini, tanpa terkecuali Batak – Dayak – Tionghoa – Jawa, dr hasil asimilasi budaya pada masyarakat dikalangan biasa.

Kepentingan ekonomi politik sebuah wilayah di Kalimantan, dgn rencana konflik sosial yg dibentuk, ntah itu dgn berbagai faktor politik seksualitas, & adanya kehidupan budaya mereka dengan-cara agama, dlm hal ini jelas. 

Sementaram, bagaimana mereka hidup dgn budaya etnik orang Indonesia, dengan-cara khusus. Ketimpangan, kemakmuran sosial, dibentuk dr hasil sistem politik seksualitas yg tercipta di Kalimantan, & berlindung dibalik tembok gereja, Sultan Jogyakarta itu terjadi & fakta utamanya pada organisasi keagamaan.