Pengertian Kalimat Tanggapan
Kalimat Tanggapan adalah kalimat yg berisi respons seseorang berupa komentar terhadap satu atau lebih peristiwa yg pernah dicicipi oleh panca inderanya. Hal tersebut dituangkan ke dlm goresan pena yg minimal terdiri atas subjek & predikat sebagai reaksi atas apa yg dilihat, dibaca, ditonton, dinikmati, ataupun didengar.
Pada biasanya, kalimat jawaban mampu didapatkan pada berbagai lembaga diskusi dgn bermacam-macam topik yg disampaikan baik dlm bentuk ragam formal (tulis), maupun informal (cakap). Namun, dlm ragam formal, mirip diskusi, kalimat tanggapan harus disusun menurut PUEBI dgn memperhatikan struktur yg baik & benar.
Bentuk dr kalimat balasan mampu berupa usulan, kritik, komentar, dsb, yg biasanya didapatkan di kolom komentar pada beberapa platform sosial media. Namun, perlu diketahui bahwa pola yg diambil dr sosial media kebanyakan acak-acakan atau tak sesuai struktur yg baik & benar. Dengan demikian, aturan, jenis, & contoh kalimat balasan perlu dipahami dgn baik.
Aturan Membuat Kalimat Tanggapan
Dilihat dr maknanya, kalimat jawaban haruslah memiliki beberapa hukum selaku berikut.
1. Bersifat Objektif Bedasarkan Fakta & Data
Isi dr kalimat balasan harus bersifat objektif, bukan subjektif. Artinya, respons yg dituangkan ke dlm tulisan yaitu gagasan yg tak ditambah-tambahkan atau berdasarkan realitas yg ditangkap oleh pancaindra. Misal, Anda diharuskan membuat kalimat balasan ihwal kondisi penanggulangan Covid-19 di DKI Jakarta. Artinya, Anda akan menawarkan jawaban menurut fakta & data, bukan atas dasar Anda tak menyukai pihak, kalangan, ataupun oknum tertentu yg sarat akan subjektif.
2. Sesuai dgn Topik yg Dibahas
Jika diamati keseluruhan maknanya, terkadang, kalimat balasan ditulis melebar atau jauh dr sasaran & menyimpang dr topik obrolan. Tentunya, hal ini mesti dikesampingkan alasannya adalah kalimat jawaban bersifat singkat, lugas, & padat. Kalimat-kalimat balasan yg disusun akan mengarah ke kesimpulan dr topik yg dibahas.
3. Kalimat Tanggapan Disampaikan dgn Memperhatikan Norma Kesponan
Dalam penyampaiannya, kalimat tanggapan disampaikan dgn cara yg sopan & sesuai konteks, serta tak ambigu sehingga mudah diapahami. Apabila hal ini dilanggar, kalimat jawaban tersebut akan dinilai tak berisi & memungkinan menjadi sumber dr konflik. Contoh dr hukum ini sering dilanggar oleh warganet yg bebas berkomentar di postingan akun-akun pada sosial media apapun. Jika harus disampaikan dgn emosi yg mendalam, makna emotif dlm kalimat jawaban tak boleh berlebihan.
Jenis-Jenis Kalimat Tanggapan
Dilihat dr isinya, kalimat balasan dapat dibagi menjadi kalimat jawaban positif & kalimat balasan negatif.
- Kalimat Tanggapan Positif.
Jenis kalimat jawaban ini kebanyakan digunakan untuk menyatakan kesepakatan atas respons dr pernyataan atau peristiwa atas topik yg dibahas.
- Kalimar Tanggapan Negatif
Jenis kalimat tanggapan ini pada umumnya digunakan untuk menyatakan penolakan atas respons dr pernyataan atau kejadian atas topik yg dibahas.
Contoh Kalimat Tanggapan
- Dalam pemilihan jurusan kuliah & opsi kampus, anak harus mengikuti nasehat orang bau tanah tanpa terkecuali
Kalimat balasan positif: Karena orang renta sudah mencicipi “asam garam” kehidupan, orang renta lebih tahu apa yg lebih cantik yg lebih buruk ke depannya untuk masa depan anak. Dalam agama pula diajarkan kalau rida orang tua ialah rida Tuhan juga. Artinya, jikalau anak menuruti segala kenginan orang bau tanah, jalan untuk menuju keberhasilan akan makin lancer.
Kalimat jawaban negatif: Tuntutan yg besar dr orang bau tanah, tak jarang menciptakan anak frustasi cukup berat. Data, menurut Divisi Psikiatri Anak & Remaja Departemen Psikiatri FKUI-RSCM, mengatakan bahwa anak dewasa beresiko mengalami depresi. Pada tahun 2018, sebanyak kurang lebih 2.3 juta remaja yg mengelami gangguan jiwa, mirip dilema depresi, stres, & mood swing. Oleh lantaran itu, dukungan tuntutan yg dikemas dlm bentuk undangan orang tua yg mengharapkan anaknya berkuliah di jurusan & kampus yg dinginkan orang tuan yg sehendaknya dituruti akan memberikan pengaruh yg hebat untuk anak.
- Setiap pemasaran pemain bintang, Real Madrid selalu menggantikannya dgn pemain-pemain muda binaan Real Madrid Castilla.
Kalimat jawaban positif: Setiap klub besar di Eropa, tak terkecuali Real Madrid, membutuhkan regenerasi biar tim kreativitas strategi tim dapat meningkat tiap tahunnya. Selain itu, dgn memasarkan pemain bintang & digantikan dgn wonderkid akan medatangkan investasi yg prospektif, yg tentunya menyehatkan perekonomian klub.
Kalimat tanggapan negatif: Penjualan pemain bintang yg digantikan dgn wonderkid berisiko tinggi karena beban pemain tersebut akan bernilai besar karena mesti melanjutkan peranan pemain bintang yg dianggap krusial oleh para penggemar. Belum lagi, wonderkid mesti menyesuaikan diri apalagi dulu untuk memahami identitas seni manajemen klub. Data menyebutkan Real Madrid lebih banyak kebobolan saat setelah ditinggal dua pemain bintangnya, yakni Sergio Ramos & Raphael Varane untuk digantikan dgn wonderkid Eder Militao & David Alaba.
Kontributor: Adip Prasetyo, S.Hum.
Alumni Sastra Indonesia FIB UI
Materi Bahasa Indonesia lainnya di Sosiologiku.com: