Kapabilitas Sistim Politik

Berdasarkan Almond menyebutkan enam kategori untuk memilih kapabilitas suatu sistim politik. Kapabilitas sebuah sistim politik ialah kemampuan sistim politik dlm mengatasi pengaruh lingkungan dlm atau luar kepada dirinya. Hal ini dapat dikenali bahwa kapabilitas terdiri dr :

  1. Kapabilitas ekstraktif, contohnya memgumpulkan sumber-sumber alami & manusiawi, hal ini pastinya berkaitan dgn kuantitas sumber yg masuk ke dlm sistim politik.
  2. Kapabilitas regulatif, contohnya arus control dr sistim politik tersebut terhadap golongan & individu, mirip menerapkan peraturan-peraturan tertentu.
  3. Kapabilitas distributif, contohnya alokasi barang, jasa,kehormatan, status & potensi kerja.Tinggi rendahnya kapabilitas distributif ditentukan oleh kuantitas, nilai, bidang-bidang kehidupan manusia yg diuntungkan dgn adanya distribusi tersebut.
  4. Kapabilitas simbolik, contohnya bazar kekuatan dr kekuasaan pada saat kritis
  5. Kapabilitas responsive, misalnya menyangkut relasi antara input dr penduduk dgn output, yakni kebijaksanaan dr sistim politik
  6. Kapabilitas domestic & internasional

Sistim politik dlm hal ini pastinya harus dipahami bahwa interaksi yg terdapat dlm semua penduduk yg bebas & merdeka yg melaksanakan fungsi-fungsi integrasi & adaptasi. Semua sistim politik memiliki persamaan sebab sifat universalitas dr struktur & fungsi politik. Mengenai fungsi politik ini, Almond membaginya dlm dua jenis, yaitu fungsi Input & Output.

  Sustainabilitas Sebagai Konsep Utama Dari Pembangunan ?