Kata Baku dan Tidak Baku

Kata Baku

Kata baku atau kata formal adalah kata-kata yg dipakai sesudah lewat proses standardisasi bahasa. Artinya, kata-kata tersebut telah dibakukan atau istilahnya sudah mengalami kodifikasi, yaitu terdafar di dlm kamus. Hal ini bermaksud supaya bahasa Indonesia, dgn segala varian kata-katanya, mampu dengan-cara terperinci dipakai dlm ragam ilmiah ataupun dipakai untuk pemelajaran bagi orang abnormal. Kata baku dapat ditemui di dlm Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Perlu dikenali bahwa karena sifat bahasa yg dinamis, KBBI setiap bertahun-tahun sekali diperbarui, & sekarang KBBI sudah hingga pada jilid V. Artinya, terdapat kata-kata baru atau kata-kata yg sudah ada pada edisi sebelumnya yg tak mengalami pergantian ejaan ataupun sebaliknya. Kaprikornus, sebaiknya kita dlm menulis menggunakan tumpuan kata-kata baku dr KBBI edisi terbaru, yg kini sudah mampu diunduh pada Playstore atau Apple Store.

kata baku & tak baku dr kbbi daring

Sumber gambar: kemdikbud.go.id

Lihat pula materi Sosiologiku.com yang lain:

Cerpen

Konjungsi

Kata Tidak Baku

Sementara itu, kata tak baku atau kata informal yaitu kata-kata varian dr kata-kata baku yg pada umumnya dipakai dlm ragam cakap. Kata tak baku terjadi lantaran setiap orang memunyai dialeknya masing-masing sehingga pengucapan dr tiap-tiap orang berbeda. Contohnya, setiap orang cenderung telah sudah biasa dgn penggunaan kata resiko. Akan namun, pada KBBI V tertulis risiko.

Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan seseorang kepada ragam bahasa Indonesia, yakni ragam tulis & ragam capa. Ragam tulis memakai kata baku, sedangkan ragam nontulis menggunakan kata tak baku Oleh lantaran itu, pada awalnya seseorang akan merasa kesulitan tatkala menulis karena harus menyesuaikan kata-kata yg telah sudah biasa digunakan dgn KBBI .

Terdapat berbagai faktor kenapa seseorang tak sengaja menggunakan kata tak baku, antara lain:

  1. Kebiasaan memakai kata-kata yg tak pernah dicek dlm kamus atau terlalu malas membuka kamus, yg padahal sangatlah penting.
  2. Terkontaminasi bahasa gila, yakni orang-orang yg menggunakan kebiasaan buruk mencapuradukkan bahasa.
  3. Terpengaruh oleh bahasa asalnya sehingga galau membedakan mana yg baku & tak baku.

Daftar Kosakata Kata Baku & Tidak Baku

Berikut daftar kata baku & tak baku yg sering salah penggunaan:

No Kata Baku Kata Tidak Baku
1. mengkritik mengeritik
2. mengganti merubah
3. antarnegara antar negara
4. RP50.000,00 RP.50.000,-
5. memperkarakan memerkarakan
6. nonformal non formal
7. halalbihalal halal bihalal
8. ijazah ijasah
9. kasar agresip
10. teknologi tekhnologi
11. fotokopi foto kopi
12. cenderamata cendera mata
13. di mana dimana
14. faksimile faksimili
15. bertanda tangan bertandatangan
16. rezeki rizki
17. kerja sama kerjasama
18. efektif efektip
19. kauambil kau ambil
20. standar standard
21. bika ambon bika ambon
22. pesan yang tersirat rekomendasi
23. persuasif persuasive
24. ke dalam kedalam
25. di samping disamping
26. disantap di makan
27. 1—6 1-6
28. hoaks hoax
29. persentase prosentase
30. metode system
31 hikmah nasehat
32 seriawan sariawan
33 kegiatan aktifitas
34 apotek apotik
35 analisis evaluasi
36 asas azaz
37 apotek apotik
38 atlet atlit
39 atmosfer atmosfir
40 definisi depinisi
41 februari pebruari
42 hakikat hakekat
43 hipotesis hipotesa
44 hierarki hierakhi
45 izin izin
46 agenda jadual
47 jenazah jenasah
48 kaidah kaedah
49 karier karir
50 konkret konkrit
51 seksama saksama
52 kuitansi kwitansi
53 konsepsional konsepsionil
54 berair lembab
55 isap hisap
56 rapi rapih
57 imbauan himbauan
58 embusan hembusan
59 azan adzan
60 zuhur dzuhur
61 amin aamiin
62 idulfitri idul fitri
63 genius jenius
64 menerjemahkan menterjemahkan
65 mesti musti
66 motif motive
67 subjek subyek
68 saraf sarap
69 subjektif subyektip
70 teknik tekhnik
71 cekatan trampil
72 telanjur kadung
73 telantar terlantar
74 ubah rubah
75 utang hutang
76 mungkir pungkir
77 narasumber nara sumber
78 objek obyek
79 objektif obyektip
80 peduli perduli
81 praktik praktek
82 provinsi provinzi
83 risiko resiko
84 sekadar sekedar
85 jago tangguh
86 klasifikasi katagori
87 miliar milyar
88 praktik praktek
89 ramadan ramdhan
90 november nopember
91 roboh rubuh
92 kukuh kokoh
93 selagi slagi
94 standardisasi standardisasi
95 spiritual sepiritual
96 sutera sutra
97 tarif tarip
98 klorofil clorofil
99 telentang terlentang
100 telanjur terlanjur
101 teoretis teoritis
102 tradisional tradisionil
103 wujud wujut
104 spesies sepesies
105 varietas varieties
106 foto poto
107 produktivitas produktifitas
108 akhir akir
108 ekspor expor
109 syukur sukur
110 jenderal jendral
101 survei survey
102 tim team
103 diesel disel
104 zona zonna
105 film filem
106 manajer manager
107 dipersilakan dipersilahkan
108 mutu kwalitas
109 menyukseskan mensukseskan
110 ekstrem ektrim
111 antarinstansi antar instansi
112 baut bawut
113 menyosialisasikan mensosialisasikan
114 wasalam wasallam
115 ilmuwan ilmuan
116 menonjol menyolok
117 menafsir mentafsir
118 pertanggungjawaban pertanggung balasan
119 insaf insyaf
120 trotoar tortoar
121 dolar dollar
122 stasiun stasion
123 khotbah kutbah
124 aktual aktuil
125 antre antri
126 aparat aparad
127 asas azaz
128 balig baligh
129 balsam balsam
130 banderol bandrol
131 bungker banker
132 barzakh barzah
133 batalion battalion
134 baterai batre
135 meterai materai
136 blanko blangko
137 blender belender
138 bumper bamper
139 bengkuang bengkwang
140 bayangkara bhayangkara
141 bus bis
142 bolpoin bulpen
143 cabai cabe
144 kafetaria cafetaria
145 capcai capce
146 capai cape
147 cendekia cindikia
148 deodoran deodorant
149 deputi deputy
150 desain disain
151 dispenser dispenzer
152 rincian detil
153 detergen deterjen
154 dividen deviden
155 diagnosis diagnosa
156 elite elit
157 esai esay
158 feri ferri
159 filsuf filsof

Artikel: Kata Baku & Tidak Baku

Kontributor: Adip Prasetyo, S.Hum.

Alumni Sastra Indonesia FIB UI

Materi Sosiologiku.com lainnya:

  Bagaimana Tema yang Dipilih Penyair ? Kunci Jawaban Halaman 32 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP