Kata Kerja

Pengertian Kata Kerja

Semua kata yg dapat digunakan sebagai perintah & menyatakan suatu perbuatan, langkah-langkah, ataupun acara seseorang disebut sebagai kata kerja. Selain itu, kata kerja yakni kelas kata yg ada biasanya menempati fungsi predikat, contohnya “Sudah sebaiknya kita menaati protokol kesehatan Covid-19”. Kelas kata ini tak dapat didampingi dgn kata depan atau preposisi (di, ke, dari, dalam, kepada, dsb). Untuk lebih mengerti kata kerja, amati ciri-cirinya berikut ini.

  1. Dapat didampingi kata tanpa & kata tidak

    • Semalam, saya tidak tidur.
    • Para penerima lomba ditugaskan untuk makan tanpa minum.

  1. Dapat diawali dgn kata informasi frekuensi, seperti sering, jarang, kadangkadang, dsb.
  2. Dapat diawali dgn kata keterangan yg menawarkan kala waktu, seperti akan, telah, sedang, hendak, dsb.
  3. Mengandung makna suatu proses, seperti meninggal, mengering, terbakar, dsb.
  4. Semua kata yg diberi imbuhan me-, ber, ter– (kecuali kata yg berarti keadaan, mirip mati), mekan, mei, memperkan, memperi, di-, di-kan, & diper-kan,

Lihat pula materi Sosiologiku.com lainnya:

Hikayat

Kalimat Simpleks & Kompleks

Jenis-Jenis Kata Kerja

Kata kerja mempunyai banyak sekali macam jenis, antara lain

1. Kata Kerja Mental

Kata kerja mental yakni kata kerja yg bermakna tanggapan atau reaksi dr suatu perbuatan, insiden, kondisi, ataupun keberadaan. Contohnya

  • Ibu khawatir melihat prestasi adik yg menurun.

    Kata cemas yakni respons dr keadaan prestasi adik.

  • Tante Rina menikmati kopi produksi ibu.

    Kata menikmati yakni respons dr perbuatan ibu menyebarkan kopi ke Tante Rina.

2. Kata Kerja Material

Kata kerja material yaitu kata kerja yg menyatakan siapa yg dibicarakan (subjek) melakukan sesuatu perbuatan, pekerjaan, ataupun acara yg dapat dilihat. Contohnya

  • Menulis: Sastrawan Joko Pinurbo sedang menulis novel terbaru.
  • Memegang: ia memegang patung bikinan pemahat populer asal NTB.
  • Berjalan: Pada malam hari, para penerima berlangsung di sekeliling makam keramat.

3. Kata Kerja Aktif

Kata kerja aktif adalah kata kerja yg memberikan siapa yg dibicarakan (subjek) melakukan sesuatu. Ciri kata kerja ini yakni terdapat awalan me- & memper- pada bentuk kata dasarnya, Contohnya,

  1. Dia mengabarkan pada kami bahwa ibunya sedang sakit.
  2. Sahabat saya memperistri sobat saya yg gres lulus kuliah.
  3. Tindakannya memperlambat proses hukum.

4. Kata Kerja Pasif

Kata kerja pasif ialah kebalikan dr kata kerja aktif, yakni kata kerja yg siapa yg dibicarakan (subjek) menjadi pengalam atau yg mengalami. Ciri kata kerja ini ialah terdapat awalan di- & diper- pada bentuk kata dasarnya, Contohnya,

  1. Maling itu ditangkap oleh polisi.
  2. Dia dipermalukan oleh teman-temannya di kantin sekolah.

5. Kata Kerja Imperatif

Kata kerja imperatif ialah kata kerja yg memiliki arti menyuruh sesoerang. Perintah ini mampu pula berupa larangan. Contohnya,

  1. Tidurlah, kesehatanmu, Nak.
  2. Tunjukkanlah profesionalitas Anda dlm mengerjakan tugas ini!
  3. Diam!
  4. Ayo!
  5. Tolong jalankan laporan bulanan ini.

6. Kata Kerja Transitif

Kata kerja transitif yakni kata kerja yg mesti diikuti oleh kata benda atau nomina sebagai objek. Contohnya,

  • Masyarakat Indonesia wajib mengenakan
  • Agar selalu dlm kondisi prima, saya rutin mengonsumsi

Jika kata mengenakan & mengonsumsi dlm kedua teladan kalimat tersebut tak dibarengi oleh objek, tentunya akan menjadi kalimat yg janggal sebab pembaca akan bertanya-tanya: Mengenakan apa? Mengonsumsi apa?

7. Kata Kerja Ekatransitif

Kata kerja ekatransitif ialah kata kerja transitif yg dilanjutkan oleh satu objek. Contohnya,

  • Sejak tadi sore, nenek mencari kakek.

    Kata kakek selaku objek.

  • Ibu bareng abang telah berbelanja masker.

    Kata masker selaku objek.

8. Kata Kerja Dwitransitif

Kata kerja dwitransitif adalah kata kerja yg membutuhkan dua nomina: Sebagai objek & selaku aksesori. Contohnya

  • Paman sedang mencarikan saya pekerjan.

    Kata saya selaku objek & kata pekerjaan sebagai embel-embel.

  • Karena lolos SIMAK UI 2020, Ayah membelikan abang motor.

    Kata kakak selaku objek & kata motor sebagai aksesori.

9. Kata Kerja Semitransitif

Kata kerja semitransitif yaitu kata kerja yg dapat dibarengi oleh objek, dapat pula tidak. Contohnya

  • Para siswa sedang membaca.
  • Para siswa sedang membaca majalah elektronik.

10. Kata Kerja Intransitif

Kebalikan dr kata kerja transitif, kata kerja intransitif yaitu kata kerja yg tak membutuhkan kata benda sebagai objek. Contohnya,

  • Saya melompat.
  • Maulita Pramesti berprestasi.

Kedua kata kerja tersebut bukan disertai kata benda, melainkan selain kata benda, seperti informasi ataupun tambahan menjadi

  • Saya melompat dgn hari-hati.
  • Maulita Pramesti berprestasi pada ajang mahasiswa prestasi nasional.

11. Kata Kerja Resiprokal

Kata kerja resiprokal yaitu kata kerja yg menyatakan aktivitas yg dijalankan oleh dua pihak yg bersifat saling berbalasan. Contohnya,

  • Adik laga dgn kakak.
  • Densus 88 berbaku tembak dgn para teroris.

Kata sabung & berbaku tembak yaitu kata kerja berarti perbuatan yg tentunya dilakukan berbalasan.

12. Kata Kerja Refleksif

Kata kerja refleksif yaitu kata kerja yg objeknya adalah yg melakukan. Contohnya,

  • Dosen sastra Indonesia itu bercukur di pangkas rambut favorit saya.
  • Ibu guru bahasa Indonesia saya berdandan sebelum mengajar.

Kata bercukur dan berdandan adalah perbuatan yg subjeknya sendiri yg mengalami.

13. Kata Kerja Kopulatif

Kata kerja kopulatif yakni kata kerja yg berfungsi dlm pendefinisan. Kata kerja ini bersifat khusus & hanya ada dua, yakni adalah & merupakan.

Kontributor: Adip Prasetyo, S.Hum.

Alumni Sastra Indonesia FIB UI

Materi Sosiologiku.com lainnya:

  Lautan di seluruh dunia menyerap 60% lebih banyak panas daripada perkiraan sebelumnya