Kebudayaan mengajarkan setiap manusia yg berperan dlm setiap habitat mereka tinggal, diberbagai wilayah mirip di Kalimantan Barat, akan terlihat dgn asmilasi budaya sebelumnya dgn Orang Daya, & Orang Melayu.
Sejarah asimilasi mereka tampak dgn kesukuan mereka, karakteristik & prilaku mereka terhadap kebudayaan Nasional. Bagaimana mereka bertindak, melakukan kekerasan dgn agresi, baik itu dibidang pendidikan, & kesehatan.
Suatu catatan sepanjang sejarah kehidupan insan, akan terlihat bagaimana Demokrasi, & politik berperan dlm tata cara politik yg saat ini mengeliat. Dengan mengerti hal itu juga, berbagai forum yg memang berperan dlm menyaksikan keadaan mirip itu, terperinci berbagai Negara akan tanggap dlm menyaksikan oknum itu berperan utamanya pada Orang Batak, serta manfaat mereka pada agama.
Setelah pada masa proteksi agama & budaya berlanjut, pada masa 1945-1990an tatkala krisis ekonomi berlanjut pada metode pangan, & sampai sekarang berganti dgn covid19 pandemi dr hasil asimilasi budaya, antara Orang Jawa & Batak, serta Daya, dgn hasil metode parampasan, & pelanggaran anutan agama baik itu melalui birokrasi, & tata cara politik di Kalimantan Barat, Indonesia.
Konflik Sosial Tercipta
Itu mereka, menciptakan kericuhan dgn problem prilaku mereka pada faktor keilmuwan & berlindung dibalik tembok agama, terang sekali bagaimana mereka berperan dlm setiap forum penduduk yg dibentuk dgn nama NGO itu.
Pada masa pergolakan terhadap konflik sosial yg diciptakan, dgn menyimpang pada aliran mistik khususnya faktor kesehatan orang Melayu itu terang kemudian, dilanjutkan dgn terror pada oknum pada masyarakat Orang Daya.
Jelas menjadi bab dr akses konflik sosial yg dijadwalkan dgn baik di Kalimantan Barat, dgn perumpamaan itu maka berlanjut dgn aspek ekonomi politik, untuk mendapatkan hasil santunan penduduk serta dinamika peranan mereka selama disini Pontianak, Kalimantan Barat.
Metode diterapkan pada penduduk suku Batak sungguh jelas, dgn rupa mereka & keadaan seksualitas mereka, maka penghasilan menjadi asimilasi budaya mereka terhadap faktor kebudayaan mereka dgn sistem budaya penduduk Orang Jawa (2011-2021) metode politik yg berlangsung hingga kini di Kalimantan Barat.
Untuk menutupi segala kesalahan & moral mereka di penduduk , baik itu orang yg beragama Kristen, Kristen, & Islam maka di buat nama Gereja MRPD Pancasila (Indonesia), dgn ragam kebudayaan yg mempesona untuk dimengerti pada perbedaan karakteristik budaya Barat, & menjadi gagasan bagi penduduk yg mengerti hal ini.
Pada dasarnya, mereka amat rajin beraktivitas seperti adanya menawarkan berbagai apa yg dihasilkan, jelas menjadi temuan dr aspek setiap golongan dlm sebuah organisasi. Apa bekerjsama, persoalan dibalik dr hal ini.
Maka bagaimana mereka berproses pada agama yg menjadi keyakinan para suku di Indonesia (Kalimantan Barat 1990an), memahami aneka macam ragam budaya selaku warna diantara perbedaan.