Kedatangan bangsa-bangsa barat di Indonesia

Bagaimana bangsa-bangsa barat bisa tiba ke Indonesia.

Dari gambar di bawah ini terlihat rute dr bangsa Belanda yg tiba ke Indonesia untuk menjajah selama kurang lebih 350 tahun. Terlihat mereka berangkat dr Eropa kemudian   menyusuri  Samudra Atlantik sampai ke Tanjung Harapan kemudian mengarungi Samudra Hindia & hingga ke kepulauan nusantara.
Agar bisa lebih mengetahui perjalanan bangsa barat yg datang ke Indonesia maka bisa dilihat dr acara berikut ini !
Tambahlah peta rute kehadiran bangsa Portugis,  Spanyol & Belanda.
Rute Kedatangan Bangsa-bangsa Barat :
1. Portugis : Negara Portugis – Pantai Barat Afrika – Tanjung Harapan – Pantai Timur Afrika – Kalkuta India – Malaka – Maluku
2. Spanyol : Negara Spanyol – Samudera Atlantik – Benua Amerika – Ujung Selatan Benua Amerika – Samudera Pasifik – Filipina – Maluku
3. Belanda : Negara Belanda – Pantai Barat Afrika – Tanjung Harapan – Samudera Hindia – Selat Sunda – Banten – Maluku

a. Kedatangan  Portugis di kepulauan Maluku
 pada tahun 1486 Bartolomeus Diaz Melakukan sebuah pelayaran untuk mencari tempat yg menjadi   sumber rempah-rempah,  dia melaksanakan pelayaran dgn menyusuri barat benua Afrika.  maksud pertamanya adalah mendapatkan India sebab selama ini diyakini bahwa India merupakan penghasil rempah-rempah,  namun perjuangan Bartolomeus Diaz mengalami kegagalan.  lalu pelayaran dilanjutkan oleh Alfonso d’Albuquerque, Pada pelayaran ini Portugis sukses meraih Malaka pada tahun 1511,  kemudian Alfonso d’Albuquerque berhasil menguasai Myanmar & Malaka. Selanjutnya  pelayaran dilanjutkan oleh Antonio de Abreu & Fransisco Serao yg berhasil mencapai kepulauan Maluku pada tahun 1512.

b.   Ekspedisi Inggris
Dalam bisnisnya  untuk melaksanakan perdagangan, Inggris memiliki suatu komplotan dagang yg dinamakan EIC  atau East Indian Company. Inggris pula mengincar kekayaan alam Indonesia yg berupa rempah-rempah, makanya mereka datang kepulauan nusantara, namun langkah tersebut terhalang oleh Belanda yg lebih dahulu menguasai nusantara, sehingga Inggris terpaksa mesti menghindarke Asia Selatan  atau India & Asia Timur.

c. Kedatangan Belanda di Sunda Kelapa atau Jayakarta
Jayakarta ialah kawasan Pelabuhan yg penting di Jawa yg perkembangan selanjutnya menjadi ibukota dr VOC atau Hindia Belanda. Pada tahun 1595 pelaut dr Belanda yg bernama Cornelis de Houtman melaksanakan pelayaran ke kepulauan nusantara dgn  rute  dari negeri Belanda menuju Tanjung Harapan & sampai ke Indonesia.  Perjalanan itu hingga di Banten pada tahun 1596.
Pelayaran Cornelis de Houtman menjadi Jalan bagi pelayaran pelayaran selanjutnya dr negeri Belanda.  sebab jumlah pedagang Belanda yg sudah sungguh banyak di Indonesia maka biar tak terjadi kompetisi yg tak sehat dibentuklah persekutuan jualan yg dinamakan VOC atau Vereenigde Oost Indische Compagnie .
Setelah itu diangkat ke Gubernur Jenderal pertama dr VOC yg berjulukan Pieter Both yg ketika pertama kali mendirikan sentra jual beli di  Ambon, Maluku. Tetapi kemudian pusat jual beli tersebut dipindahkan ke Jayakarta yg lebih strategis.
Penguasa Banten dikala itu yg berjulukan  Pangeran Jayawikarta menunjukkan ijin bagi VOC & EIC untuk membiuka kantor dagang di Jayakarta. Kebijakan tersebut tak disenangi oleh VOC, maka dr itu Gubernur Jenderal VOC yg bernama Jan Pieterszoon Coen berusaha membujuk penguasa Banten memecat Pangeran Jayawikarta. Selanjutnya permintaan itu dikabulkan sekaligus pencabutan ijin kantor jualan EIC di Jayakarta  pada tanggal 31 Mei 1619. Peristiwa itu menjadi  asal mula Belanda  meluaskan kekuasaannya keseluruh Nusantara.Pada masa-masa selanjutnya VOC semakin berpengaruh dgn monopoli perdagangannya yg kesudahannya kekuasaan dikembalikan lagi pada kerajaan Belanda sebab banyaknya penyelewengan & korupsi dlm tubuh VOC.