Kehidupan Sosial, Ekonomi Politik dan Agama di Keuskupan Agung Pontianak

Pelajari Tionghoa 2019  – 2022 pada kehidupan di masyarakat berlainan dgn dirumah ibadah, yg sebelumnya sebagai pedagang, pengajar, & pengarah atau petugas untuk dlm rumah ibadah dlm hal ini. Dapat diketahui yakni tatkala mereka mengarah kawasan yg berada pada posisi daerah duduk di gereja Katedral Keuskupan Agung Pontianak.

Menjadi baik adalah, tatkala pengarah itu adalah seorang siapakah ia contohnya, akan dimengerti bahwa mereka hidup dengan-cara kolektif & saling menyerang sesuai dgn arahan kawasan duduk, & petugas komuni.

Apakah tangan mereka telah baik dlm hal ini, dgn membagikan komuni ? misalnya dlm hal ini, bagaimana mereka hidup dgn perlakuan mereka selama di Pontianak. Hidup dgn kapasitas kelas sosial rendah, pastinya mempunyai pengaruh pada aspek kehidupan sosial, & kumpualan mereka di penduduk ketika ini.

Kenapa tak dgn banyak sekali hal terkait dgn sistem budaya mereka terapkan hingga ketika ini, sampai ekonomi politik, & agama berjalan pada kebudayaan & kesengajaan untuk menertibkan, yg sebelumnya dgn posisi yg tak baik contohnya.

Orang tersebut hidup dgn kehidupan sosial budaya mereka, tatkala tanggal 16 Januari 2002, baik itu disengaja atau tidak, seorang petugas itu dgn beraninya untuk bicara pada saya, dlm arahan tempat duduk, apakah anda sudah sehat dengan-cara mental, & fisik ?

Berbagai ragam orang dgn prilaku & karakteristik saya  jumpai, dapat diketahui adanya dialog & interaksi sebentar, pada tempat duduk itu, yg menunjukkan kesan begitu memaksa, tentunya orang Tionghoa itu, di hadapan saya dlm hal ini.

Sesuatu yg perlu dipahami ialah, tatkala mereka dgn layaknya dipahami hidup dgn ekonomi politik, dlm suatu Negara, & wilayah contohnya, mampu dipahami bagaimana mereka hidup dgn kesengajaan mereka di masyarakat hingga ketika ini.

  Contoh Penerapan Ilmu Ekonomi Dalam Kehidupan Sehari-hari Ditunjukkan Oleh Pernyataan …​

Aku diajarkan dgn budaya Barat, tak di Indonesia dgn budaya lokal, menurut ku itu perusakan mental terjadi disini, pada saya, Siapakah anda dlm hal ini, dapat dijelaskan bagaimana mereka hidup dengan-cara kolektif, & individu, & independent adalah sesuatu yg baik.

Hidup dgn budaya Barat, yaitu salah satu cuilan dr kehidupan saya dgn pengetahuan baik, & keluarga Barat yg baik pula, terutama pada pekerjaan & penghasilan. Bukan selaku perusak mental, & lainnya.

Menurut saya, petugas gereja itu sengaja atau tidak, sebab telah bermenit saya duduk di depan itu, pria, dgn bangunan klasik usang gereja katedral Pontianak, hal ini menjelaskan bahwa, kesengajaan atau tak menjadi catatan bagi petugas lainnya, kalau saya datang untuk beriabadah, mungkik bisa dilihat di CCTV, kesengajaan mereka pada tanggal tersebut.