Kelas sosial atau golongan sosial merujuk pada perbedaan hierarkis atau stratifikasi antara insan atau kalangan insan dalam penduduk atau budaya.
Apa yg dimaksud dengan Kelas sosial ?
Pengertian kelas sosial berdasarkan para andal sosiologi ialah:
Menurut Pitrim A. Sorokin yg dimaksud dengan kelas sosial adalah “Pembedaan penduduk atau penduduk ke dlm kelas-kelas dengan-cara bertingkat (hierarchis). Dimana perwujudannya adalah lapisan-lapisan atau kelas-kelas tinggi, sedang, ataupun kelas-kelas yg rendah ”.
Menurut Peter Beger mendifinisikan kelas sosial selaku “a type of stratification in which one’s general position in society is basically determined by economic criteria” mirip yg dirumuskan Max & Weber, bahwa rancangan kelas dikaitkan dgn posisi seseorang masyarakat berdasarkan persyaratan ekonomi, tujuannya disini adalah bahwasannya pembedaan kedudukan seseorang dlm masyarakat berdasarkan tolok ukur ekonomi.
Yang mana apabila semakin tinggi perekonomian seseorang maka makin tinggi pula kedudukannya, & bagi mereka perekonomiannya elok (berkecukupan) tergolong klasifikasi kelas tinggi (high class), begitu pula sebaliknya bagi mereka yg perekonomiannya cukup bahkan kurang, mereka termasuk klasifikasi kelas menengah ( middle class ) & kelas bawah ( lower class).
Jeffries mendefinisikan kelas sosial merupakan “social and eeconomic groups constituted by a coalesence of economic, occupational, and educational bonds”. Maksudnya ialah bahwa rancangan kelas melibatkan perpaduan antara ikatan-ikatan. Yang diantaranya yaitu ekonomi, pekerjaan & pendidikan.
Yang mana ketiga dimensi tersebut saling berkaitan. Jeffries mengemukakan bahwa ekonomi bukanlah satu-satunya dasar yg dijadikan aliran untuk mengklasifikasikan adanya kelas sosial akan namun ketiga dimensi diatas mempunyai keterikatan yg bersahabat. Seperti contoh orang yg memiliki ekonomi yg manis (kaya) belum pasti memiliki pendidikan yg cantik (sarjana).
Menurut Jeffries pendidikan & pekerjaan pula merupakan aspek penting dr kelas, karena pendidikan sering menjadi prasyarat untuk seseorang menerima pekerjaan yg layak.
Bernard Barber mendefinisikan kelas sosial sebagai sebagai himpunan keluarga-keluarga. Menurutnya, bahwa kedudukan seorang anggota keluarga dlm sebuah anggota kelas terkait dgn kedudukan anggota keluarga lain.
Bilamana seorang kepala keluarga atau anggota keluarga menduduki suatu status tinggi maka status anggota keluarga yg lain akan mendapatkan status yg tinggi pula. Sebaliknya apabila status kepala keluarga mengalami penurunan maka menurun pula status anggota keluarganya.