Kelebihan dan Kekurangan Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yg bertujuan mensejahterakan ekonomi anggotanya berdasarkan asas kekeluargaan. Meski tak terlalu populer, koperasi turut berkontribusi terhadap pendapatan nasional. Eksistensinya pun tetap bertahan hingga sekarang.

Hal ini yg membuat kelebihan & kekurangan koperasi patut untuk diamati, terlebih bagi para pelaku usaha yg memang sedang merintis. Maka, pengetahuan ini penting untuk dijadikan modal “antisipasi” jika sewaktu-waktu menemui masalah.

Kelebihan Koperasi

Sebagai suatu badan usaha, koperasi tentu memiliki kelebihan & kekurangan. Di bawah ini merupakan kelebihan-kelebihan yg ada dlm koperasi:

1. Mengutamakan Kepentingan Anggota

Koperasi mementingkan kepentingan seluruh anggota daripada individu. Anggota merupakan syarat utama agar koperasi berjalan lancar. Tanpa adanya anggota, koperasi tak dapat beroperasi dgn lancar sebagaimana mestinya.

2. Peran Anggota sebagai Produsen & Konsumen

Peran ganda anggota yakni sebagai peminjam (konsumen) & penyimpan dana (produsen). Anggota dengan-cara aktif harus melakukan kedua peran tersebut guna melancarkan kegiatan koperasi agar dapat beroperasi dgn baik.

3. Prinsip Sukarela & Terbuka

Anggota yg terhimpun dlm koperasi bergabung atas dasar sukarela atau atas keinginannya sendiri, tanpa ada paksaan dr siapa pun. Koperasi pula terbuka bagi siapa saja yg ingin bergabung dgn tujuan memperbaiki taraf hidupnya.

4. Perolehan Laba Dikelola untuk Kepentingan Anggota

Prinsip pengelolaan koperasi adalah menumpuk sisa hasil usaha atau laba yg diperoleh. Hal tersebut nantinya dibagi dengan-cara adil & merata pada para anggotanya.

5. Badan Usaha yg Sesuai dgn Prinsip & Sikap Bangsa Indonesia

Masyarakat Indonesia menjunjung tinggi sikap kekeluargaan & gotong-royong dlm masyarakat. Hal ini sesuai dgn asas yg melandasi adanya koperasi. Dengan demikian, koperasi cocok untuk diterapkan di Indonesia.

6. Membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Koperasi berprinsip pada tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kesetaraan hak suara & tak adanya diskriminasi dijunjung tinggi dlm koperasi. Dengan begitu, koperasi cocok untuk masyarakat dgn penghasilan menengah ke bawah.

7.Tidak Memberatkan Anggota

Koperasi memiliki tujuan untuk memudahkan anggotanya dlm mendapatkan modal usaha. Untuk itu, besarnya simpanan wajib maupun simpanan pokok cenderung tak memberatkan anggotanya & disesuaikan dgn kemampuan finansial anggota per individu.

8. Meningkatkan Kesejahteraan Anggota

Koperasi dibentuk & memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Kepentingan anggota pula lebih diutamakan di atas kepentingan lainnya, sehingga tak ada tujuan selain itu.

Semua kelebihan tersebut telah membantu masyarakat menengah ke bawah. Misalnya saja untuk masyarakat yg sedang mendirikan usaha mikro. Mengapa? Ya, apalagi kalau bukan nominal setoran yg terjangkau serta sistemnya yg fleksibel & berasas kekeluargaan.

Kelemahan Koperasi

Selain kelebihan-kelebihan yg telah disebutkan di atas, koperasi sebagai badan usaha pula memiliki beberapa kekurangan. Di antaranya sebagai berikut:

1. Kesadaran Anggota Masih Rendah

Kunci agar koperasi dapat berjalan dgn lancar & baik, ada pada peran setiap anggotanya. Tidak setiap anggota memiliki kesadaran penuh dlm menjalankan kegiatan koperasi, seperti tak rutin menyetorkan iuran yg wajib dibayarkan, serta tak menjalankan kewajiban & haknya dlm koperasi dgn baik.

2. Koperasi Masih Kalah Saing

Koperasi sebagai badan usaha masih tertinggal jauh jika dibandingkan dgn badan usaha yg lainnya. Modal koperasi yg terbatas & kurangnya tenaga profesional, kadang membuat pengelolaannya tak terurus dgn baik & tertib, terlebih pada koperasi yg baru dirintis.

3. Konflik Kepentingan

Setiap anggota koperasi tentu memiliki kepentingan masing-masing. Tidak jarang, kadang timbul konflik atau perselisihan di antara anggota koperasi.

Dapat disimpulkan bahwa koperasi sebagai badan usaha memiliki beberapa kelebihan & kekurangan dlm menjalankan kegiatan operasionalnya. Meskipun demikian, keberadaan koperasi hingga sekarang berjalan sesuai fungsi & tujuannya, serta dinilai cukup membantu masyarakat.