Perubahan cara pandang insan perihal lingkungan hidup, memegang pandangan immanen namun condong memandang lingkungannya bukan sebagai belahan (subsistem) yg tak terpisahkan, alasannya adalah dlm hal ini lingkungan dianggap selaku objek yg mampu diekspoitasi semaksimal mungkin.
Pandangan tersebut akan muncuk tatkala sebuah penduduk menutup diri kepada aneka macam relasi keserasian, keselarasaan, & keseimbangan & kesannya berusaha memusatkan ekosistem pada diri insan. Dengan demikian, kebiasaan penduduk dengan-cara tak pribadi berfaedah untuk mempertahankan konservasi lingkungan & sumber daya alam.
Pemahaman & nilai-nilai yg dipertahankan oleh penduduk lewat kaidah hidup, tradisi & kebiasaan yg bersifat doktrin akan diketahui selaku pandangan immanen atau holistis. Perkembangan teknologi & wawasan ialah salah satu cara pandang kepada banyak sekali kebudayaan yg dikala ini berkembang sesuai dgn lingkungan alam & seluruh isinya.
Begitu sentralnya kepentingan insan maka apabila terjadi pencemaran lingkungan hidup alasannya adalah aktivitas insan kadang kala diabaikan dgn argumentasi kepentingan hidup orang banyak. Kelestarian & kerusakan lingkungan hidup sangat tergantung pada masyarakat kepada lingkungan hidup itu sendiri.