Kemajuan Pertanian Di Selandia Baru

Sebagai negara yg dijuluki sebagai negara agraris, Indonesia & Selandia Baru tentu memiliki peluang menjadi negara maju lewat kiprahnya selaku penghasil produk unggulan pertanian. Namun, apabila kita menelusuri lebih jauh potret sektor pertanian di Indonesia, kenyataannya sangatlah berlainan dgn Selandia Baru. 
Di negara yg berpenduduk sekitar 55 kali lipat dr Selandia Baru ini, sektor pertanian menyumbang sekitar 14,9% dr total PDB. Jika Selandia Baru memiliki angka yg kecil pada persentase produk pertanian terhadap PDB, tetapi mempunyai nilai komoditas ekspor yg besar, maka hal itu bertolak belakang dgn Indonesia. 
Persentase komoditas ekspor Indonesia terhadap PDB sangatlah kecil, & apabila kita perbandingkan lagi dgn Selandia Baru maka rasio yg didapat tidaklah setara. Transformasi sektor pertanian di Indonesia sangatlah dibutuhkan untuk perbaikan keadaan pertanian & kehidupan petani serta perekonomian Negara. Bangsa kita, Indonesia perlu berguru dr Selandia Baru yg berhasil mengembangkan perekonomiannya dr sektor pertanian.

Bagaimana dgn Indonesia? Dengan adanya orang Indonesia yg tinggal di Selandia Baru, & sukses di sektor pertanian pastinya merupakan salah satu bagian petani terbaik bagi Indonesia & Selandia Baru. Jika berdasarkan data yg ada bahwa Selandia Baru memiliki luas daerah kedaulatan seluas 268,680 km2, & memiliki jumlah populasi 4.430.400 jiwa. 
Sedangkan Negara ini terbagi menjadi dua pulau yaitu Utara & Selatan dgn bentuk permukaan yg ibarat pulau Sulawesi & Jawa. Selandia Baru merupakan negara maju dgn bantuan hasil pertanian, perternakan & perkebunan sebesar 4,8% dr total Produk Domestik Bruto per kapita (CIA World Factbook 2012).
  Distribusi Ekonomi Pada Masyarakat Pertanian