Tahukah Anda, apa saja yg menjadi aspek kesiapan mencar ilmu? Aspek-aspek tersebut merupakan opsi. Ada orang yg cocok dgn faktor ABC, sedangkan yg lain lebih cocok dgn aspek XYZ.
Yang penting adalah Anda mengetahui aspek yg menjadi penentu kesiapan berguru Anda. Jika Anda mengenalnya, Anda mampu merencanakan diri dengan-cara optimal. Beberapa Aspek-aspek Kesiapan Belajar diantaranya yaitu:
Motivasi tiap orang untuk mencar ilmu berlawanan-beda. Motivasi sudah ada pada dikala seseorang akan melakukan sesuatu, namun mungkin tak Anda sadari. Anda perlu mengerti apa bahwasanya motivasi mencar ilmu Anda. Atau mampu pula lebih khusus, misalnya apa motivasi Anda untuk mengambil matakuliah tertentu.
Mungkin Anda mengikuti perkuliahan di UT untuk menerima gelar sarjana sebagai syarat peningkatan pangkat. Apapun motivasi Anda, cobalah untuk mengenalinya. Bergabunglah dgn mahasiswa lain yg memiliki motivasi yg sama. Dengan cara tersebut, Anda akan mampu saling memotivasi untuk berhasil. Sebagai contoh: mahasiswa yg mengikuti kuliah di UT selaku upaya untuk patokan kenaikan pangkat, mungkin mampu berkumpul bersama mereka yg mempunyai tujuan yg sama untuk saling memotivasi. Bayangkan, bila teman Anda berhasil untuk naik pangkat sesudah lulus UT, Anda tentunya akan termotivasi untuk mengikuti jejaknya bukan?!
Anda pula mampu bergabung dgn mereka yg tujuan belajarnya berlainan untuk saling meningkatkan motivasi mencar ilmu. Apapun caranya, yg penting yaitu memperkuat motivasi belajar Anda. Motivasi menggerakkan Anda untuk meraih tujuan…..!!!
B. Keteraturan/keteguhan
Dalam mempelajari modul, maka orang yg mempunyai kesabaran tinggi akan berupaya membacanya hingga akhir dengan-cara teratur. Mereka akan merasa terusik kalau suatu topik bahasan yg mereka baca belum tertuntaskan. Sedangkan orang yg mempunyai ketabahan rendah, gampang kehilangan minat untuk berguru. Mereka tak merasa terganggu kalau mereka tak tamat membaca modul seluruhnya. Bagi tipe ini, mungkin peran mencar ilmu yg cocok bagi mereka yakni tugas-peran kecil yg tergolong “short assignment”. Cobalah membaca modul bertahap sambil diselingi kesibukan lain, mirip menciptakan ringkasan, atau melakukan tes formatif. Dengan cara memecah peran berguru seperti itu, diperlukan Anda akan tetap termotivasi dlm menyelesaikan peran jangka panjang, yakni membaca modul dengan-cara keseluruhan.
C. Beban Tugas
Tebalnya modul yg harus Anda pelajari kerap kali mematahkan semangat untuk mencar ilmu. Namun bagi mahasiswa tertentu, makin tebal atau banyak modul yg mesti dibaca, makin bersemangat dlm mencar ilmu. Di segi lain, ada tipe orang yg justru menganggap berat untuk membaca modul yg banyak & tebal.
Mereka cenderung termotivasi kalau beban mencar ilmu sedikit. Jika Anda termasukyang alergi terhadap modul yg tebal, maka Anda dapat mencoba untuk membuat tugas membaca modul menjadi “short assignment” mirip pada faktor keteguhan. Buat jadwal membaca modul yg tak terlalu panjang. Bacalah modul sedikit demi sedikit. Yang terpenting adalah memecah beban peran menjadi belahan kecil sesuai dgn tipe Anda untuk menjaga semangat berguru.
Jika Anda termasuk tipe kombinasi, maka Anda dapat memadukan tips-tips berguru dr kedua tipe yg lain.
D. Terstruktur/tidak terorganisir
Mahasiswa tertentu menentukan mencar ilmu dgn cara/aturan yg terencana.Misalnya, mencar ilmu dgn jadwal mencar ilmu yg teratur, membuat sistem kontrak dlm berguru, atau memerlukan pengarahan yg rinci dr dosen maupun orang-orang yg lebih tahu. Sebaliknya, Anda mungkin merasa terbebani bila mesti membuat acara mencar ilmu. Jika ini terjadi, Anda mungkin tergolong tipe orang yg tak terstruktur. Anda tak perlu merasa bersalah bila Anda justru tak suka menciptakan acara belajar yg teratur. Anda tetap mampu menciptakan agenda mencar ilmu dgn gaya Anda sendiri.
Aspek kesiapan belajar mampu berkombinasi satu sama lain. Mungkin saja Anda ialah orang yg merasa tertantang bila menyaksikan modul yg tebal & banyak, Anda menentukan sering membaca modul tetapi sedikit demi sedikit. Ada masa tertentu mungkin Anda suka membuat agenda yg teratur, tapi melaksanakannya dengan-cara tak teratur. Oleh sebab itu……
- Kenali kesiapan mencar ilmu Anda.
- Tentukan bagaimana Anda harus mengurus mencar ilmu Anda !
Sumber: http://politeknikcitrawidyaedukasi.blogspot.com