Kesamaan nilai-nilai dan tradisi masyarakat sekitar dengan masyarakat praaksara.

1. Gotong Royong
Masyarakat di sekeliling lingkungan tempat tinggal banyak yg melaksanakan gotong royong utamanya untuk membersihkan desa & menolong sesama. Hal ini sama yg dilaksanakan penduduk praaksara yg saling melakukan pekerjaan sama dlm membangun bangunan yg dr batu besar pada masa megalitikum, selain itu mereka pula berkelompok dlm mengejar-ngejar binatang untuk memenuhi kebutuhan bersama.
2. Musyawarah
Pada dikala ini disekitar pemukiman penduduk masih melaksanakan musyawarah dlm menetapkan kepentingan bersama, hal ini pula dikerjakan dlm pemerintahan negara terdapat Majelis Pemusyawaratan Rakyat, bahkan perusahaanpun akan melakukan rapat dlm menentukan taktik perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yg besar. Hal ini sama yg dilaksanakan oleh penduduk jaman dulu, dimana mereka akan bermusyawarah untuk memecahkan problem mereka dgn dipimpin oleh seorang yg mereka anggap sebagai sesepuh.
3. Tradisi Bercocok tanam
Di sekitar tempat kami masih banyak masyarakat yag melakukan pekerjaan sebagai petani yg menanam berbagai flora di sawah & di ladang. Ternyata tradisi ini turun-menurun dilaksanakan oleh masyarakat, bahkan telah dijalankan oleh penduduk praaksara yg melakukan aktivitas bercocok tanam meskipun mereka melakukannya dengan-cara berpindah-pindah & masih memakai alat yg sungguh sederhana.
4. Tradisi bahari atau pelayaran

Di wilayah kami masih banyak yg menjadi nelayan alasannya memang erat dgn pantai. Mereka lazimnya berangkat pada malam hari kemudian tiba pada pagi hari, selain itu pula terdapat kapal angkut yg menenteng penumpang & barang-banang untuk dikirimkan ke pulau lain di Indonesia. Hal ini sama dijalankan oleh manusia praaksara yg melakukan pelayaran walaupun dgn menggunakan bahtera kecil untuk menyeberangi sungai & laut.

  Peran Masyarakat sebagai Pelaku Ekonomi