Lipatan & sesar merupakan bentuk permukaan bumi yg terbentuk balasan kegiatan lempeng bumi. Bentuk permukaan bumi berlainan-beda di setiap kawasan.
Di antaranya yakni gunung, gunung, lembah, bukit, bukit, lembah & sebagainya. Hal ini justru memperbesar keindahan situasi lapangan. Lipatan & patahan menawarkan kontribusi yg signifikan kepada pembentukan aneka macam bentuk di permukaan bumi.
Adanya lipatan & patahan ini merupakan hasil dr energi yg dihasilkan dr dlm bumi, atau yg kita sebut gaya dalam. Lipatan yakni gelombang lapisan tanah yg dihasilkan oleh proses diatropisme atau proses stratifikasi bumi, dimana acara vulkanik tak terusik. Baca juga penyebab eutrofikasi pada sungai.
Apa itu Patahan & Lipatan?
Lipatan merupakan struktur geologi yg lazim pada batuan sedimen. Sedangkan patahan yaitu bentuk pada permukaan bumi selaku akibat terjadiya tekanan-tekanan dr tenaga endogen dgn cepat & membuat permukaan bumi tak mampu melipat, jadi timbulah patahan.
Sesar atau patahan ialah sesar selaku zona rekahan dgn perpindahan yanga relatif dr satu batuan ke batuan dasar yang lain. Jarak perpindahan berkisar dr milimeter sampai puluhan kilometer, & tingkat patahan berkisar dr sentimeter sampai puluhan kilometer.
Sesar berskala besar disebabkan oleh gaya-gaya struktural yg terjadi pada saat terjadi pergerakan lempeng, mirip zona subduksi pada konferensi dua lempeng struktur.
Secara biasa , retakan atau patahan dapat terbentuk karena gaya yg diberikan pada batuan (yang dapat berupa gaya tekan, gravitasi, atau variasi keduanya). Daerah dgn sesar aktif merupakan daerah yg memiliki peluang terjadi gempa.
Anda mungkin tak menyadari bahwa lipatan & patahan terkadang terjadi di sekeliling kita. Hal ini dibuktikan dgn kondisi tanah & permukaan bumi yg tak merata. Oleh lantaran itu, berikut klarifikasi mengenai jenis-jenis lipatan & patahan pada permukaan bumi.
Lipatan
Ada banyak sekali jenis lipatan & patahan. Jenis lipatan & patahan ini dikategorikan menurut kriteria tertentu. Berikut berbagai jenis lipatan & patahan:
Jenis Lipatan Berbasis Sumbu
Lipatan dibedakan berdasarkan posisi bidang sumbu & tingkat keparahan lipatan. Tergantung pada posisinya di bidang sumbu, lipatan mampu dibagi menjadi enam jenis.
- Lipatan Tegak atau Lipatan Simetri
Lipatan lurus yaitu lipatan yg bidang sumbu lipatannya tegak lurus kepada bidang lipatan. Bidang sumbu ini pula membagi garis sinkron & garis musuh dgn ukuran atau simetri yg sama. Baca juga faedah mempelajari ilmu geografi.
- Lipatan Diagonal atau Lipatan Ssimetri
Lipatan diagonal adalah lipatan vertikal yg bentuknya tak lurus namun mengalami tekanan konstan seperti dimiringkan ke satu segi.
- Lipatan Gantung
Lipatan gantung adalah lipatan dgn bagian atas yg menggantung. Terjadi karena lipatan yg mempunyai sumbu sejajar satu sama lain sehingga terjadi proses dorong mendorong.
- Lipatan Gantung
Lipatan gantung yakni lipatan yg mempunyai puncak menggantung.
- Lipatan isoklinal
Lipatan isoklinal yaitu lipatan yg mempunyai sumbu sejajar satu dgn yang lain lantaran adanya proses dorongan dengan-cara berkelanjutan.
- Lipatan Sesar
Lipatan sesar kontainmen merupakan kelanjutan dr lipatan runtuh yg terus menerus depresi. Baca juga faedah mempelajari ilmu geografi.
Lipatan Berbasis Kepadatan
Lipatan dibedakan menurut tingkat keparahan lipatan & mampu dibagi menjadi tujuh jenis berikut.
- Lipatan Terbuka
Lipatan terbuka adalah lipatan yg terjadi akhir proses deformasi yg lemah & tak terpengaruh oleh penebalan & penipisan yg terjadi pada lapisan tanah.
- Lipatan Tertutup
Lipatan tertutup ialah lipatan yg disebabkan oleh proses deformasi yg kuat yg mengakibatkan penebalan atau penipisan lapisan tanah.
- Drag Fold
Drag Fold yakni lipatan yg disebabkan oleh pergerakan antar lapisan tanah. Baca juga manfaat berorganisasi bagi mahasiswa.
- En enchelon fold
Ini yakni salah satu lipatan yg saling melekat satu sama lain.
- Culmination and Depression
Lipatan dgn sudut tajam ke arah yg berbeda.
- Sinklinorium
Sinkronirium yakni lipatan yg garis sinkron khususnya terdiri dr beberapa lipatan lain yg berskala lebih kecil.
- Antiklinerium
Ini yaitu lipatan di mana kurva utama terdiri dr beberapa lipatan lain yg ukurannya lebih kecil.
Selain lipatan, bentuk peristiwa lain di mana lapisan tanah tersingkap yaitu sesar. Definisi pecahan telah disebutkan di atas. Patahan mampu dikategorikan menjadi berbagai macam:
- Patahan vertikal
Salah satu jenis patahan pertama yaitu patahan vertikal. Patahan vertikal yakni patahan yg bergerak dengan-cara naik turun.
Proses inilah yg menyebabkan perbedaan ketinggian permukaan bumi. Beragam bentuk patahan vertikal ini antara lain yaitu rifts, holsts, faults, scraps, & mountain faults.
- Patahan Horisontal
Patahan horizontal merupakan salah satu patahan yg disebabkan oleh gaya internal yg bergerak dengan-cara horizontal. Patahan mendatar ini mampu dibagi menjadi: dekstral, & sinistral
- Block Mountain
Block Mountain yaitu sekumpulan patahan yg tak beraturan. Baca juga jenis gunung berapi menurut bentuknya.
- Oblique
Oblique merupakan salah satu sesar dgn kesalahan vertikal & horizontal.
Oleh lantaran itu, inilah jenis atau bentuk patahan yg terjadi di permukaan bumi.
Contoh Patahan & Lipatan
Berikut ini yaitu acuan patahan & lipatan yg ada di Indonesia yakni bukit Barisan & Pegunungan Ijen
Nah, itulah beberapa contoh lipatan di permukaan bumi. Melihat pola di atas, teladan lipatan ini yaitu tonjolan di permukaan bumi.
Berikut adalah beberapa contoh patahan di wilayah Indonesia yakni patahan semangko, patahan Lembang, patahan Opak, & patahan Flores
Berikut ialah acuan patahan & lipatan yg terdapat di wilayah Indonesia serta sesar & lipatan.
Patahan & lipatan di wilayah Indonesia merupakan salah satu kenampakan alam yg terdapat di permukaan bumi. juga Perbedaan gunung berapi dgn gunung biasa