Pada perayaan Imlek, pastinya yg tak bisa dilepas dr datangnya sajian banyak sekali masakan tradisional, salah satunya kue keranjang. Kue keranjang atau dlm bahasa Cina disebut Nian Gao, merupakan suguhan wajib yg ada disetiap santapan menjelang Tahun Baru Imlek Rasanya yg bagus serta tekstur yg kenyal menyerupai sekali dgn kue dodol di Indonesia, mirip dodol Garut.
Mengapa namanya kudapan manis keranjang? Karena cetakan dr kudapan manis ini, berbentukwadah keranjang bamboo, sedangkan dlm bahasa Cina disebut nian Gao yg diartikan dengan-cara harafiah sebagai “Tahun Tinggi”. Berbicara perihal kue berbahan dasar tepung ketan yg diaduk dgn gula ini, tenyara ada makna serta filosofi mendalam di dalamnya. Bentuknya yg bulat tak mempunyai ujung, Sebuah bentuk yg dengan-cara filofosi mengandung makna kekekuargaan & keterikatan tanpa batas.
Sementara, tekstur yg lembut & kenyal menggambarkan keuletan, kegigihan, serta daya juang yg tinggi, kudapan manis ini tahan usang & makna penting implikasinya yakni jalinan hubungan & mutu. Rasa bagus dr kue keranjang pula bermakna sukacita, & rasa yg membahagiakan orang lain serta membagikan nikali-nilai positif bagi sesama. Kemudian, makna di balik proses pembuatan relative usang, merupakan proses yg menggambarkan bahwa dibaluk manisnya, diharapkan proses untuk mencapainya