Kewirausahaan (Entrepreneurship)

Wirausaha, kewirausahaan, pengusaha & wirausahawan adalah empat istilah yg tentunya sudah tak asing di telinga. Di masa sekarang ini, terjun ke dunia kewirausahaan atau entrepreneurship tersebut merupakan pilihan yg menarik terutama bagi para generasi muda. Hal ini sudah terbukti dgn banyaknya anak muda yg mendirikan usaha.

Jika diartikan dengan-cara umum, maka kewirausahaan berarti proses dlm melakukan sesuatu yg baru serta berbeda yg dapat memberikan manfaat berupa nilai lebih. Kewirausahaan pula dapat dianggap sebagai suatu proses yg dijalankan oleh seseorang pada saat ia ingin membangun suatu usaha.

Pengertian Kewirausahaan (Entrepreneurship) Menurut Ahli

Kewirausahaan selain bisa diartikan sebagaimana yg telah dijelaskan sebelumnya, bisa pula dgn merujuk pada pendapat sejumlah ahli. Adapun ahli-ahli yg mengungkapkan pendapatnya mengenai arti kewirausahaan ini diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Joko Untoro

Kewirausahaan ialah suatu keberanian dlm melakukan sejumlah upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yg dilaksanakan oleh seseorang, didasarkan pada kemampuan dgn memakai segala potensi yg dimilikinya guna menghasilkan suatu hal yg dapat memberikan manfaat bagi dirinya sendiri serta orang lain.

2. Eddy Soeryanto Soegoto

Kewirausahaan ialah usaha kreatif yg dijalankan atau dilakukan dgn berdasarkan pada inovasi guna menghasilkan sesuatu yg sifatnya baru, mempunyai nilai tambah, bisa memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja serta hasilnya berguna untuk orang lain.

3. Ahmad Sanusi

Kewirausahaan ialah nilai yg diwujudkan dlm bentuk perilaku atau kepribadian yg dijadikan tenaga penggerak, sumber daya, siasat, proses, kiat, tujuan & pula hasil bisnis.

4. Soeharto Prawiro

Kewirausahaan ialah suatu nilai yg diperlukan untuk memulai serta mengembangkan usaha.

5. Peter Drucker

Kewirausahaan ialah kemampuan untuk membuat atau menciptakan sesuatu yg baru serta berbeda dr yg lainnya.

6. Zimmerer

Kewirausahaan ialah suatu proses penerapan inovasi & pula kreatifitas dlm menanggulangi masalah atau persoalan serta menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan bisnis.

  Hak Warga Masyarakat dan Contoh Pelaksanaannya

7. Siswanto Sudomo

Kewirausahaan ialah berbagai hal yg penting tentang seorang wirausaha, yaitu orang yg mempunyai sifat mau berkorban, pekerja keras, memusatkan seluruh daya serta berani mengambil risiko guna mewujudkan gagasannya.

Karakteristik Kewirausahaan

Mereka yg berkeinginan untuk membuka sebuah bisnis harus mempunyai jiwa kewirausahaan. Tanpa adanya jiwa kewirausahaan ini, selalu ada kemungkinan bisnisnya nanti akan berhenti di tengah jalan hanya karena penyebab sederhana. Misalnya, tak mempunyai kemampuan dlm mengatasi & menjalankan bisnis.

Sementara itu, bidang kewirausahaan ini sendiri mempunyai karakteristik khusus sebagai berikut.

1. Mempunyai Pengabdian yg Besar Terhadap Bisnisnya

Orang-orang yg mempunyai jiwa wirausaha tentu akan mengabdikan diri pada pekerjaan serta bisnisnya. Dengan kata lain, orang yg tengah merintis bisnis cenderung mengesampingkan apa saja yg masih bisa ditunda demi bisnisnya tersebut. Memang memiliki bisnis sendiri menyebabkan pemiliknya bisa bekerja tanpa waktu yg mengikat.

Akan tetapi, mereka perlu menyadari bahwa untuk menekuni & membangun bisnis itu diperlukan lebih banyak waktu untuk belajar, memahami sekaligus menjalankan bisnis dgn baik. Pebisnis pula tak hanya menerapkan jiwa wirausaha tersebut pada dirinya sendiri, namun pula pada para pelanggan serta calon pelanggannya.

2. Membuat Keputusan Sekaligus Melaksanakannya

Seorang wirausahawan yg hebat ialah wirausahawan yg mampu membuat keputusan yg tepat dgn cepat untuk menghasilkan sesuatu. Walaupun demikian, ia pula mempunyai perhitungan dlm semua keputusan yg diambilnya serta pelaksanaan keputusannya tersebut.

3. Tidak Konsumtif & Berjiwa Pemimpin

Wirausahawan pula tak seharusnya berperilaku konsumtif. Pasalnya, pengeluaran itu harus lebih kecil & pemasukan harus lebih besar. Apabila karakteristik ini muncul dlm setiap yg berjiwa kewirausahawan, sudah tentu bisnis yg dijalankannya akan terus berkembang karena mampu memanfaatkan keuntungan yg diperolehnya dgn baik.

Di sisi lain, wirausahawan pula perlu mempunyai jiwa kepemimpinan, baik itu untuk dirinya sendiri ataupun orang-orang yg bekerja di bawahnya.

4. Mampu Melakukan Analisis Dengan Baik

Pastinya, wirausahawan harus mampu melakukan analisis terhadap apa yg tengah dikerjakannya. Tujuannya, supaya potensi kerugian yg mungkin akan dialami bisa diminimalisir. Oleh sebab itu, mereka harus mampu memperhitungkan untung & rugi, persaingan, peluang yg ada & analisis-analisis terkait bisnis yg lainnya.

5. Mempunyai Semangat yg Tinggi & Berkemauan Keras

Wirausahawan yg memang ingin bisnisnya berkembang dgn baik tentu harus mempunyai semangat yg tinggi. Mereka pula harus berkemauan keras untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Salah satu tujuannya ialah untuk menumbuhkan kepercayaan diri bahwa apapun yg hendak dikerjakan nanti akan mendatangkan kesuksesan.

6. Berani & Kreatif

Mempunyai semangat & kemauan yg keras saja tak cukup. Wirausahawan yg sukses pula menunjukkan bahwa mereka mempunyai keberanian terutama dlm berkreasi. Orang-orang yg berani pastinya tak akan merasa takut walaupun risiko kegagalan bisa terjadi kapan saja.

Namun, keberanian di sini pula perlu diimbangi dgn pertimbangan serta perencanaan yg baik. Jadi keberaniannya itu tak hanya asal berani, namun hal-hal yg ada hubungannya dgn bisnis pula dipikirkan dgn matang.

7. Berorientasi ke Masa Depan

Wirausahawan pula harus mempunyai karakteristik berorientasi ke depan. Maksudnya adalah ia harus mempunyai pandangan serta visi untuk ke depannya sehingga mampu menjaga keberlangsungan bisnis yg dijalankannya. Untuk ini, tentu ia harus mempunyai daya analisis yg baik dlm merencanakan strategi yg tepat.

Untuk melatih jiwa entrepreneurship, banyak diadakan pelatihan untuk generasi muda. Seperti pelatihan Mandiri Entrepreneur Centre yg diadakan oleh Yayasan Yatim Mandiri Surabaya. Selain itu pula banyak pelatihan-pelatihan lain yg diadakan oleh berbagai lembaga.

Tujuan Kewirausahaan

Kebanyakan tindakan yg dilakukan seseorang mempunyai tujuan khusus, begitu pula dgn orang-orang yg berwirausaha. Tujuan orang yg berwirausaha ini macam-macam tergantung pada diri sendiri. Namun dengan-cara umum, tujuan kewirausahaan tersebut ialah sebagai berikut:

  Apa yang Akan Terjadi Jika Kita Tidak Patuh Pada Aturan ? Tema 8 Kelas 2 SD MI Halaman 106

  1. Untuk menciptakan lapangan kerja yg baru
  2. Untuk membantu memberikan sumbangan dengan-cara sosial, baik itu yg berupa materi ataupun non materi
  3. Membantu menumbuhkan masyarakat supaya lebih kreatif & inovatif lagi dlm berwirausaha
  4. Menumbuhkan & pula mengembangkan kesadaran pada diri orang lain dlm berwirausaha
  5. Meningkatkan kesejahteraan hidupnya serta masyarakat yg ada di sekelilingnya karena wirausaha bisa membuka lapangan kerja yg baru

Proses Kewirausahaan

Untuk menjadi seorang wirausaha, tentu ada proses yg harus dipahami serta diikuti. Jika hendak dicermati lagi, maka kewirausahaan itu meliputi pikiran yg kreatif serta sikap yg berani dlm mengambil tindakan atau keputusan. Kedua hal tersebut memang saling berkaitan.

Akan tetapi, hal penting yg pertama kali wajib dilakukan ialah menemukan ide kreatif. Jika ide ini sudah berhasil ditemukan, maka kewirausahaan akan berjalan. Nah, dlm rangka menemukan ide kreatif ini, proses yg perlu dilakukan ialah sebagai berikut:

1. Mencari Masalah serta Peluang

Proses yg pertama ialah mencari masalah sekaligus peluang. Perlu dipahami bahwa ide yg kreatif serta inovatif baru akan diperhatikan oleh masyarakat apabila didasarkan pada masalah yg mereka alami. Masalah ini pula yg nantinya bisa dianggap sebagai peluang.

Logikanya, apabila ada masalah atau tengah mengalami masalah, orang-orang akan berusaha untuk mencari cara untuk menyelesaikannya. Jika kemudian ada seseorang yg berani tampil & maju untuk menawarkan penyelesaian atas masalah tersebut, maka kesempatan bagi usaha untuk diterima serta maju akan terbuka lebar.

Oleh sebab itu, orang-orang yg ingin berkecimpung di dunia kewirausahaan harus meulai mencari masalah yg ada dlm masyarakat terlebih dahulu. Untuk ini sebenarnya lebih disarankan yg sesuai dgn bidang yg ditekuni. Setelah itu, carilah solusi untuk mengatasi masalah karena ada waktu dimana peluang tak datang sendiri, melainkan harus dibuat.

2. Tentukan Besar & Kecilnya Peluang

Selanjutnya, perhatikan bagaimana besar & kecilnya peluang yg ada. Ini pula penting diperhatikan karena mampu mendukung keberhasilan usaha. Apabila seseorang sudah berhasil menemukan masalah, selain mencari solusi ia pula harus tahu berapa besar masalah tersebut & kira-kira ada berapa orang yg mengalami kerugian akibat masalah tersebut.

Inilah yg kemudian disebut dgn besar kecilnya peluang. Apabila orang yg rugi karena masalah itu lebih banyak, artinya peluang yg ada semakin besar. Begitu pula sebaliknya.

Untuk mengetahui besar & kecilnya peluang ini salah satunya bisa dilakukan dgn membuka diri pada komunitas terkait. Karena mereka ini yg nantinya dapat memberikan pandangan terhadap masalah yg hendak diselesaikan atau ditawarkan solusinya.

3. Perencanaan

Apabila peluang sudah ada & berhasil diukur, selanjutnya perlu melakukan perencanaan. Perencanaan dlm hal ini dimanfaatkan untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana potensi usaha yg akan dilakukan. Perencaan pula perlu dilakukan pada hal-hal yg ada hubungannya dgn usaha seperti syarat produksi, segmen pasar, rencana keuangan & hal-hal terkait lainnya.

4. Mencari Sumber Daya

Jika rencana dasar untuk bisnis atau usaha sudah disusun, selanjutnya ialah melakukan pencarian sumber daya. Tujuannya ialah untuk mendapatkan sumber daya dgn harga semurah mungkin untuk kebutuhan produksi. Apabila produk berupa barang, maka perlu dicari bahan mentah, mesin produksi serta tenaga & hal-hal lain untuk menunjang kegiatan produksi.

Namun bila produk berupa jasa, pastikan untuk memilih sumber daya manusia yg benar-benar tepat untuk bisnis ini. Kalaupun ingin mengeluarkan modal yg lebih kecil, bisa pula dgn mencari sumber daya manusia yg masih belum terampil namun bisa dididik.

5. Memulai Usaha

Jika poin-poin di atas sudah beres, proses yg selanjutnya ialah memulai usaha. Di sini tantangan akan banyak yg muncul. Di sini pula keberanian seorang wirausahawan diperlukan sehubungan dgn mengambil sikap & pula risiko untung rugi di waktu yg akan datang.

Sifat Seorang WIrausaha

Wirausaha sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja, baik itu yg masih muda maupun yg usianya sudah cukup tua. Namun, kewirausahaan itu mencakup banyak hal, mulai dr kesiapan, tanggung jawab serta keahlian dlm mengelola usaha. Selain itu, seorang wirausahawan yg ingin bisnisnya bisa terus maju harus mempunyai sifat dasar yg disebutkan di bawah ini.

1. Bijaksana Terhadap Uang

Setiap orang yg melakukan usaha tentu menginginkan keuntungan yg lebih. Namun, uang ini harus dikelola dgn baik. Jangan sampai keuntungan yg sudah berhasil dikumpulkan dihambur-hamburkan atau disalahgunakan untuk hal-hal yg sifatnya tak perlu.

Selain itu, kebijaksanaan di sini tak hanya ditujukan pada profit yg didapat. Namun pula mencakup kesejahteraan karyawan & pula kualitas produk yg diciptakan.

2. Terampil dlm Mengorganisasi

Usaha bisa saja dimulai tanpa adanya karyawan. Namun, seiring dgn berjalannya waktu, apabila usaha ini berhasil berkembang tentu wirausahawan akan memerlukan karyawan untuk membantunya menjalankan usaha.

Disinilah kemudian peran kewirausahaan menciptakan lapangan kerja muncul. Akan tetapi, apabila wirausahawan yg bersangkutan sudah berhasil mendapatkan tenaga kerja tambahan, maka ia pula dituntut untuk mampu mengorganisir mereka dgn baik.

Misalnya dgn bersikap tak pandang bulu. Entah itu teman, saudara, keluarga atau siapapun yg menjadi karyawan & mempunyai keahlian yg diperlukan untuk kepentingan bisnis, wajib ditempatkan di posisi yg tepat.

3. Berorientasi ke Masa Depan

Seorang wirausaha pastinya tak membuat rencana yg hanya untuk waktu jangka pendek. Namun, ia harus mempunyai perencanaan untuk jangka panjang pula atau yg mungkin bisa disebut dgn orientasi ke depan.

Sifat ini sangat diperlukan mengingat kondisi yg berhubungan dgn dunia usaha itu sifatnya tak tetap, namun fluktuatif. Sehingga jika perencanaan sudah dilakukan dgn matang jauh-jauh hari diharapkan dapat membantu wirausahawan mampu menghadapi segala kemungkinan.

4. Bersedia Menerima Feedback atau Umpan Balik

Dari usaha yg sudah dijalankan pastinya nanti akan ada feedback atau umpan balik. Seorang wirausahawan harus bisa menerima feedback tersebut, entah itu baik maupun buruk. Kalau memang feedback yg diterimanya baik, maka wirausahawan yg bersangkutan harus berupaya untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kinerjanya.

Namun bila ternyata feedback yg diterimanya buruk, wirausahawan perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja & hasil kerja. Setelah itu, lakukan berbagai perbaikan yg diperlukan untuk mendapatkan feedback yg lebih baik.

5. Yakin Akan Kemungkinan Untuk Berhasil & Pantang Menyerah

Dalam menjalankan usaha, seorang wirausahawan harus yakin. Keyakinan yg dimaksud ini ditujukan untuk lebih mendorong semangat bahwa ia memang mampu mencapai target & tujuan lain yg sudah ditentukan sebelumnya.

Selain itu, dlm menjalankan usaha pula diperlukan sifat yg tak pantang menyerah. Karena dlm pelaksanaannya nanti pasti akan ditemukan tantangan & masalah. Apabila tatkala ada  masalah wirausahawan tersebut malah menyerah, jelas usaha yg sudah dibinanya akan gagal.

6. Tidak Cepat Puas

Dalam menjalankan usaha, seseorang mungkin saja sudah berhasil mencapai target yg ditetapkan sebelumnya. Namun, keberhasilan ini sebaiknya tak membuat orang tersebut merasa puas. Karena jika sudah merasa puas, orang cenderung akan merasa aman & tentu ini adalah jebakan yg bisa membuat pelaku usaha lupa bahwa tantangan ke depan lebih banyak.

Tahap-Tahap Wirausaha

Dalam kewirausahaan pula ada tahap-tahap khusus yg perlu diketahui siapa saja yg ingin membangun bisnis. Tahapan yg dimaksud dengan-cara umum ialah sebagai berikut:

1. Tahap Memulai

Untuk awal, ialah tahap memulai. Tahap ini merupakan tahap dimana seseorang yg ingin mendirikan usaha mulai mempersiapkan apa saja yg mungkin diperlukann. Hal ini pula mencakup penilaian peluang usaha, melakukan akuisisi atau franchising. Dalam tahap ini pula dilakukan pemilihan atas jenis usaha, apakah itu jasa, industi, pertanian atau yg lainnya.

2. Tahap Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanaan, wirausahawan akan mengelola berbagai aspek yg ada hubungannya dgn usaha yg dirintisnya. Aspek yg dimaksud bisa mencakup sumber daya manusia, kepemilikan, organisasi, pembiayaan, pengambilan keputusan, pemasaran serta pelaksanaan evaluasi.

3. Tahap Mempertahankan Usaha

Sesuai dgn cara penyebutannya, tahap ini menjadi tahap dimana seorang wirausahawan melihat hasil yg sudah dicapai. Hasil ini digunakan untuk melakukan analisis khususnya analisis perkembangan yg telah dicapai untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai kondisi yg tengah dihadapi.

4. Tahap Mengembangkan Usaha

Apabila hasil usaha tergolong positif, atau dgn kata lain usaha mengalami perkembangan yg baik, maka perluasan usaha dapat menjadi pilihan yg mungkin untuk diambil.

Sebagai kesimpulan, kewirausahaan ialah proses yg dijalankan oleh seseorang pada saat ingin membangun usaha. Kewirausahaan mempunyai tujuan yg dengan-cara umum untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi baik diri sendiri maupun orang lain. Namun, untuk menjadi seorang wirausahawan yg sukses, seseorang perlu mempunyai sifat-sifat yg telah disebutkan sebelumnya.