close

Klasifikasi Iklim

by

Iklim merupakan rata-rata kondisi cuaca dlm satu tahun. Hasil ini didapatkan dr penelitian yg dilakukan dlm waktu yg relatif usang & wilayah yg relatif luas. Iklm diklasifikasikan menjadi 6, yakni iklim matahari, iklim fisis, iklim koppen, iklim Schmidt-fergusson, iklim oldeman, & iklim junghuhn. Faktor-faktor yg mensugesti iklim ialah sebagai berikut:

  1. Garis lintang

  2. Ketinggian

  3. Daratan yg luas

  4. Kondisi udara (suhu, kelembaban, curah hujan, awan)

  5. Arus laut

  6. Panjang pendeknya isu terkini

  7. Topografi & vegetasi

Lihat pula materi Sosiologiku.com lainnya:

Penelitian Geografi

Ketahanan Pangan

Klasifikasi Iklim Koppen

Dikemukakan oleh jago klimatologi asal Jerman bernama Wladimir Koppen (1900). Klasifikasi iklim koppen terbentuk menurut suhu udara & curah hujan. Klasifikasi iklim koppen menjadi yg paling banyak dipakai sebagai contoh di aneka macam belahan bumi.

Iklim Tipe A (Iklim Khatulistiwa)

Ciri-ciri:

  • Curah hujan tinggi -> curah hujan bulanan > 60 mm

  • Rata-rata suhu bulanan di atar 180 C

  • Rata-rata penguapan 70 cm3 / tahun

  • Tidak ada demam isu cuek

Jenis iklim:

  1. Af -> iklim hutan hujan tropis, suhu udara panas & curah hujan tinggi, jenis tanaman heterogen

  2. Am -> curah hujan tergantung animo & jenis tumbuhan homogen

  3. Aw -> iklim sabana tropis, pohonnya mempunyai tinggi yg rendah (pohon kecil), banyak padang rumput, isu terkini kemarau lebih panjang dibanding ekspresi dominan hujan

Iklim Tipe B (Iklim Kering)

  • Memiliki curah hujan lebih kecil dibandingkan penguapannya (rata-rata 25,5 mm / tahun) & tak ada sungai permanen

  • Jenis iklim:

    • BS -> iklim stepa dimana bulan kering terjadi di demam isu panas

    • BW -> iklim gurun dimana bulan kering terjadi di isu terkini hambar

Iklim Tipe C (Iklim Sedang Hangat)

  • Memiliki suhu udara berkisar 180 C hingga -30 C -> rata-rata 100 C

  • Jenis iklim:

    • Cw -> musim acuh taacuh kering

    • Cs -> trend panas kering

    • Cf -> tak ada isu terkini kering

Lihat pula materi Sosiologiku.com yang lain:

Penyimpangan Sosial

Teks Biografi

Kerajaan Demak

Iklim Tipe D (Iklim Salju)

  • Suhu udara terdingin < -30 C & terpanas > 100 C

  • Jenis iklim:

    • Df -> semua bulan lembab (bulan basah)

    • Dw -> demam isu hambar kering

Iklim Tipe E (Iklim Kutub)

  • Ciri cirinya ialah tak ada trend panas, bulan terpanas suhunya < 100 C, & jenis tumbuhannya padang lumut

  • Jenis iklim:

    • ET -> iklim tundra

    • EF-> iklim hutan salju atau es abadi

klasifikasi iklim koppen

Sumber gambar: Kottek et al. (2006)

Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson

Klasifikasi iklim Schmidt-Fergusson berdasarkan rata-rata bulan kering & bulan basah setiap tahun. Penentuan bulan kering & berair memakai tata cara mohr. Bulan kering mempunyai curah hujan < 60 mm, sedangkan bulan basah memiliki curah hujan > 100 mm. Klasifikasi ini disebut pula dgn Q model. Adapun rumus dr perhitungan Q versi ialah selaku berikut:

Q = \frac \Sigma bulan kering \Sigma bulan basah \times 100 \%

Tipe Iklim Nilai Q (%)
Tipe A 0 – 14,3
Tipe B 14,3 – 33,3
Tipe C 33,3 – 60
Tipe D 60 – 100
Tipe E 100 – 167
Tipe F 167 – 300
Tipe G 300 – 700
Tipe H > 700

klasifikasi iklim schmidt ferguson

Sumber gambar: Wardiyatmoko (2006)

Lihat pula bahan Sosiologiku.com yang lain:

Trigonometri

Recount Text

Kegiatan Ekonomi

Klasifikasi Iklim Junghuhn

Dikemukakan oleh jago botani & geologi asal Jerman bernama Franz Wilhelm Junghuhn. Junghuhn banyak melaksanakan observasi mengenai kondisi alam Indonesia, terutama kondisi iklim. Penelitian mengenai iklim dikerjakan di Sumatera Selatan & Dataran Tinggi Bandung. Klasifikasi iklim yg dihasilkan berdasarkan pada ketinggian kawasan & jenis tumbuhannya. Adapun pembagian terstruktur mengenai iklimnya terdiri atas:

Daerah Panas / Tropis

  • Ciri-cirinya adalah berada di ketinggian 0 – 600 mdpl & suhu udara 220 C – 23,30 C

  • Tanaman yg cocok berbentukpadi, jagung, kopi, tembakau, karet, & kelapa

Daerah Sedang

  • Ciri-cirinya yaitu berada di ketinggian 600 – 1.500 mdpl & suhu udara 17,10 C – 220 C

  • Tanaman yg cocok di ketinggian 600 – 1.000 mdpl (kopi, kina, padi, sayuran, teh) & 1.000 – 1.500 mdpl (tembakau, jagung, kapuk, cokelat)

Daerah Sejuk

  • Ciri-cirinya yaitu berada di ketinggian 1.500 – 2.500 mdpl & suhu udara 11,10 C – 17,10 C

  • Tanaman yg cocok berupa padi, kopi, kina, sayuran, teh, & hutan tanaman industri

Daerah Dingin

  • Ciri-cirinya adalah berada di ketinggian > 2.500 mdpl & suhu udara < 11,10C

  • Hampir tak ada tanaman budidaya

Artikel: Klasifikasi Iklim

Kontributor: Dema Amalia, S.Si.

Alumni Geografi FMIPA UI

Materi Geografi lainnya di Sosiologiku.com:

  3 Pembagian Wilayah Waktu Di Indonesia di Hitung Berdasarkan Perbedaan Garis