close

Komunikasi Massa, Tantangan dan Perubahannya

Komunikasi massa merupakan salah alat komunikasi massa yg menawarkan informasi bagi penduduk luas. Penyampaian keterangan yg ditujukan pada masyarakat luas tentunya sudah dipandang sebagai komunikasi massa. 
Sehingga, arus informasi yg begitu cepat ini tentunya terencana pula. Sehingga, dlm arus keterangan yg begitu cepat ini pula maka penduduk mesti pintar-pintar memilah-milah keterangan yg didapatkannya.
Bukan sesuatu yg mengagetkan sewaktu, masa terbaru ini informasi meningkat begitu cepat diberbagai media umum, koran, televisi, radio maupun dr mulut ke mulut. Dalam hal ini tentunya, memiliki makna dibalik keterangan yg diberikan, salah satunya untuk dimengerti penduduk utamanya norma-norma yg disampaikan.
Jika diamati dengan-cara kritis, mengenai komunikasi massa yg ketika ini sudah meningkat di media sosial, tentunya memperlihatkan suatu pola yg begitu cepat dlm pengorganisirnya. Baik itu dlm memberikan gosip atau informasi, maupun dlm memperoleh keterangan. Sehingga, dlm hal ini menjadi salah satu menyangkut sebuah proses & dinamika sosial yg terjadi dlm menghipnotis tugas kerja media massa.
Peran kerja media pastinya menawarkan bantuan yg begitu besar dlm menanggulangi hambatan berkomunikasi. Dimana penduduk dapat saling membutuhkan & bertukar informasi, & menjaga relasi sosial masyarakatnya. 
Hal ini terlihat tatkala zaman menunjukkan arus yg begitu cepat dlm bidang teknologi. Masyarakat diperkenalkan alat-alat teknologi mirip handphone, laptop, televise & sejenisnya untuk dgn memperoleh keterangan.
Meskipun demikian, dlm hal ini tentunya pula memberikan tantangan bagi kita semua bahwa dlm menemukan informasi pastinya kebenarannya pula mesti menjadi salah satu pola utama untuk menyingkir dari hal yg tak sebaiknya, begitu pula dgn menyebarkannya dlm komunikasi massa.
Sementara, yg mesti diwasapadai pada generasi saat ini, bahwa teknologi yg dipakai menawarkan persepsi yg berbeda bagi masa sebelumnya. Saat ini, anak yg sudah meranjak dewasa sudah memakai gadget. 
Maka, dibutuhkan perhatian yg begitu besar untuk selalu mengingatkan tatkala mereka mengakses informasi-informasi yg didapatkan, baik itu apa yg diakses & ditonton, serta kaitannya dgn budaya-budaya yg memang berlawanan dgn budaya bangsa kita, Indonesia untuk diatur.
A.    Tantangan Komunikasi Massa
     
    Setiap yg dikerjakan dlm berbagai bidang pastinya mempunyai tantangan yg harus dihadapi. Pertentangan, sangkalan, serta perdebatan menjadi salah satu tantangan juga. Apalagi kalau diskusi umum dlm setiap kolom-kolom media. Baik itu, mengenai dilema politik, kekerasan anak, maupun suatu duduk perkara sosial di penduduk .
Media massa dianggap selaku perkara sosial oleh orang-orang awam & kritikusi sosial. Dimana apa yg diungkapkan oleh Robert K. Merton yg telah mengindentifikasikan empat sumber keprihatinan masyarakat kepada media massa[1], dlm bukunya Charles R. Wright, yg berjudul Sosiologi Komunikasi Massa. Seperti yg pertama adalah banyak orang khwatir akan ubiquity (sifat hadir dimana-mana) dr media massa serta kekuatannya yg memiliki potensi untuk memanipulasikan orang-orang untuk tujuan yg baik maupun yg buruk.
Kemudian, kedua sebagian orang merasa khawatir bahwa kelompok-kelompok dgn kepentingan ekonomi mampu memakai media massa untuk menjamin ketundukan masyarakat pada status quo sosial & ekonomi, sehingga memperkecil kritik sosial yg memperlemah kesanggupan khalayak untuk berpikir ktitis. 
Ketiga, para kritikus memperkirakan bahwa media massa, dlm melayani khalayak luas dapat memyebabkan kemerosotan cita-rasa estetis & tolok ukur budaya popular. Sehingga, pada alhasil sebagian orang mengkritik media massa karena menetralisir berhasil sosial yg merupakan perjuangan para pembaharuan selama berpuluh tahun.
Kekhwatiran terhadap apa yg disampaikan media massa tentunya yg menjadi perhatian pula ialah problem yg selesai-akhir ini muncul, mirip kekerasan pada anak, baik itu dilingkungan sekolah, maupun duduk perkara dlm lingkungan sosialnya. 
Media yg menyajikan tentunya harus menunjukkan gambaran yg pastinya akan menunjukkan tanggapanbagi masyarakat yg mendengarnya. Sehingga, imbas-efek bagi penduduk baik itu dengan-cara psikologis, sosial, & moral.
Peran media massa pastinya pula menjadi suatu tantangan dlm menyuguhkan sebuah informasi yg berperan penting bagi khalayak yg mengetahuinya. Apalagi bila media massa peran fungsionalnya menyimpang dlm memberikan informasi dengan-cara politik. 
Hal ini pastinya menjadi salah satu masalah, misal apa yg dibilang Kick Andy mengenai perjalanan hidupnya yg memperlihatkan pengalamannya bagi masyarakat luas di media televisi, dimana ia pernah mengatakan bahwa jikalau kita melakukan pekerjaan dlm lingkungan media, jangan pernah menerima amplop apapun dr siapapun[2].
Tentunya, hal ini menawarkan sebuah pesan moral pula, bahwa keterangan yg ditemukan pula menjadi salah satu kredibilitas sebuah lembaga atau institusi maupun organisasi yg terjun dlm suatu perubahan arus keterangan ini menjadi salah satu garis merah yg harus diperhatikan & dijaga kebenarannya. Baik itu informasi, individunya, lembaga, institusi, maupun yg berperan dlm media massa.
Hal ini, menjadi salah satu tantangan yg besar bagi tugas yg diembannya, dimana kredibiltas & integritas itu menjadi salah satu profesi yg begitu terpenting. Dikarenakan, setiap informasu yg disampaikan yaitu suatu kebenaran yg konkret bagi masyarakat tanpa adanya maipulasi, propaganda, atau potensi-potensi yg meyimpang.
Sehingga, tugas para wartawan & jurnalistik memberikan peran yg begitu aktif dlm memberikan informasi & kepercayaan bagi masyarakat. Untuk itu,  kecerdasaan dlm memiliha-milah suatu keterangan pula menjadi salah satu masalah yg harus diamati bareng , supaya tidaknya adanya provokasi yg dapat mempojokkan satu dgn yg yang lain.
B.     Menuju Perubahan
     
     Yang mempesona dlm media komunikasi massa, begitu sederhana yaitu, bagaimana masyarakat dapat mengakses informasi sebanyak-banyaknya sesuai kebutuhannya, & mampu menawarkan pengaruh positif bagi pergantian penduduk . 
        Dalam memperoleh informasi tentunya dibutuhkan sebuah teknologi, mirip Internet & Gadget. Dengan hal ini, penduduk mampu menyanggupi kebutuhannya dlm mengakses keterangan baik itu dlm tingkat nasional & Internasional.
Peran madia massa dlm hal ini hadir dlm setiap perkembangan & pertumbuhan di Indonesia. Karena, ini merupakan sebuah kebutuhan dasar dlm menawarkan pergantian sosial penduduk . Jika merujuk pada fungsi sosial komunikasi massa sudah nyatakan bahwa komunikasi massa mendidik masyarakat untuk berpikir kritis & memiliki pengetahuan pengetahuan yg luas[3].   
Melalui media massa mampu  meciptakan sebuah tatanan masyarakat sosial yg berkualitas pula. Sehingga, meskipun suatu pergantian itu tidaklah mampu dicicipi dengan-cara instan tetapi akan terasa dikemudian masa, & tentunya generasi seterusnya yg akan merasakan dampak pergantian itu sendiri. Baik, dlm pola pikir, karakternya, & apa yg dibutuhkan selaku makhluk sosial, dlm mempertahankan antar hubungan individu, kelompok, & lingkungan.
Hal ini terlihat, seperti televisi, dulu televisi yg kita mempunyai hanya berwarna hitam putih, & terbatas yg memilikinya, & mahal harganya. Sedangkan madia massa yg televise masih terbatas & cuma TVRI. Berbeda dgn saat ini, dimana media televisi banyak yg disajikan, cuma tergantung minat penduduk . 
Dalam, hal ini tentunya pembahuruan teknologi, kreativitas, sumber daya manusia & yang lain kian gencar, dlm mencapai suatu pergantian & tren selaku negara maju. Sehingga,  informasi yg disuguhkan pun bermacam-macam, baik itu keterangan yg dihidangkan, dr duduk perkara masyarakat, negara, hiburan & peristiwa, gaya hidup, bisnis, pariwisata, budaya serta lainnya yg mampu mendukung bagi kebutuhan masyarakat.
C.    Makna Dari Komunikas Massa

Komunikasi massa menyediakan keterangan mengenai suatu peristiwa atau keadaan yg terjadi dlm sebuah penduduk . Baik itu dengan-cara setempat, nasional, & internasional. Hal ini guna memberikan ruang pada masyarakat agar dapat beradaptasi dgn fenomena yg ada di penduduk ketika ini, terutama dlm sisi kehidupan & proses pembangunan.

Seperti suatu pendidikan penduduk dlm memberikan sebuah pendidikan yg berguna, wawasan, budaya, pengetahuan serta kesanggupan berpikiran kritis dikalangan masyarakat. Untuk perlu kebijaksaaan bagi penduduk pula dlm menyingkapi setiap keterangan yg beredar di penduduk , biar tak terjadi sebuah kejadian yg tak dinginkan.

Maka, dlm hal ini menjadi salah satu proses yg mesti dilalui bersama dlm meraih proses pembangunan baik dlm membangunan suatu masyarakat lewat media massa ini. Sehingga, timbul sebuah impian yg baik dlm menyingkapi setiap problem & tantangan penduduk dimasa selanjutnya



[1] Lihat, Charles  R. Wright, yg berjudul Sosiologi Massa, hal 172.

[2] Video source, https://www.youtube.com/watch?v=61IUnromOaQ
[3] Lihat Buku Sosilogi Komunikasi.