Pelajari kelas sosial, & kelas pekerja akan terlihat dgn adanya budaya masyarakata tatkala berinteraksi. Apakah mereka meciptakan konflik, & tidaknya dlm sebuah penduduk . Maka, diterangkan dgn baik tatkala aneka macam hal terkait dgn konflik sosial, & seksualitas ekonomi dimulai dr kolektifitas dlm pergaulan.
Dalam hal ini, agama akan masuk dlm pengenalan kitab suci utamanya bagi agama kristiani, namun ada pula bahwa mereka menerangkan bahwa mereka beragama loh, misalnya tiba – datang baik, & mendekati itu biasanya ada pada penduduk Protestan – Islam di Pontianak, Indonesia seperti gereja HKBP itu.
Hal ini menerangkan bahwa mereka itu cuma mencari momen, peluang dlm setiap peristiwa & politik di masyarakat lokal, di Indonesia dengan-cara faktual. Bagaimana mereka hidup dgn agama & pekerjaan mereks sebetulnya.
Moralitas & etika dlm badan mereka sendiri jelas pada masyarakat Batak HKBP 2011 – 2017 di Pontianak, menjelaskan hal tersebut, sebagai orang biasa & buruh kapal sebelumnya menjelaskan hak tersebut dgn cara mereka berekonomi urbansiasi di sini.
Sesungguhnya, mereak itu hidup moralitas dna etika yg rendah, & ingin mendapatkan daerah di khalayak umum, maka dapat dijelaskan bagaimana mereka hidup dgn masyarakat & berbagai aspekm kehidupan sosial mereka di masyarakat, guna menerima simpati, yg mampu menerika hasil ekonomi politik pastinya dgn cara kolektifitas mereka melakukan pekerjaan .
Hal ini menjelaskan bagaimana mereka hidup di penduduk , budaya & agama serta lingkungan pendidikan di Keuskupan Agung Pontianak, & di Protestan HKBP Pontianak, serta birokrasi yg menempel pada kepentingan politik, dikarenakan bukan siapa – siapa di penduduk , Sihombing – Marpaung.
Idnetitas diri & budaya hidup mereka di penduduk , menjadi catatan para suku di Pontianak, utamanya Siregar, yg memang sering menciptakan ulah & konflik sosial disekitar dgn orang Melayu (keburukannya).
Hal ini memunculkan konflik sosial, & etnik (Dayak – Batak – Tionghoa) yg di persiapkan dgn sengaja & mengusik kedamaian di Pontianak – Jakarta selama pemerintahan Cornelis MH (kriminal, psikologis) menurut budaya & politik petugas partai PDI Perjuangan Kalbar – Bali.
Gaya hidup rendah sebelumnya, menjadi identitas diri mereka selama di Pontianak – Jakarta hasil dr urbansiasi ekonomi sosial politik, masing-masing pada metode politik di Pontianak – Kalimantan Barat menerangkan hal tersebut, dgn cara kesehatan medis sosial politik mereka di masyarakat, & identitas budaya mereak dengan-cara setempat, penduduk etika.