close

Konsep Dasar Akuntansi

Dalam kehidupan sehari-hari, peran ilmu akuntansi memang tak bisa dianggap remeh. Meskipun tak terasa, ada banyak penggunaan ilmu akuntansi, terutama dlm kegiatan ekonomi masyarakat, mulai dr jual beli & segala jenisnya.

Untuk memahami akuntansi, ada beberapa konsep dasar penting yg harus dipahami, terutama bagi para calon akuntan yg hendak bekerja di perusahaan. Setidaknya ada delapan konsep dasar yg perlu diketahui & akan dijelaskan dlm ulasan di bawah ini:

Entitas Bisnis (Entity Theory)

Konsep yg pertama adalah entitas bisnis, yakni perbedaan perlakuan akuntansi terhadap bisnis & pemilik entitas. Dalam hal ini, yg tak bisa disamakan adalah kepemilikan aset dgn kewajiban pemilik & perusahaan.

Konsep ini memberikan gambaran bahwasanya dlm dunia bisnis, antara bisnis dgn kepentingan pribadi pemilik tak dapat dicampurkan menjadi satu. Meskipun keduanya terpisah, keuntungan perusahaan tetap menjadi hak pemilik bisnis yg dapat dimanfaat bagi kepentingan pribadi.

Adapun istilah untuk menyebut keuntungan tersebut yaitu dividen. Agar perusahaan tetap dapat berjalan, setiap laba bersih yg didapatkan perusahaan tak langsung mengalir ke kantong pemilik, namun akan dibagi lagi ke dlm bagian laba ditahan.

Contohnya, tatkala pemilik bisnis melakukan investasi dlm perusahaan, maka hal itu tercatat sebagai ekuitas bisnis bagi pemilik. Namun, tatkala pemilik bisnis tersebut mengambil keuntungan dr bisnis untuk kepentingan pribadi, maka tak dicatat sebagai pengeluaran perusahaan.

  dimanakah lokasi yang tepat dalam membuat usaha produk grafika

Pengukuran Uang (Money Measurement Concept)

Untuk mencatat aktivitas ekonomi, uang merupakan alat ukur paling tepat yg umumnya banyak digunakan. Komunikasi & informasi ekonomi yg disampaikan pembuat ke penerima informasi pula lebih objektif, dgn adanya landasan moneter yg dijadikan tolok ukur.

Laporan akuntansi dgn tolok ukur satuan moneter ini pula dapat berfungsi dlm mempengaruhi pengambilan keputusan yg diambil, dgn memperhatikan kondisi sekarang ini jika dibandingkan dgn tujuan yg hendak dicapai perusahaan.

Nominal uang sudah ditetapkan dgn jelas, sehingga lebih bersifat objektif jika dibandingkan dgn sistem barter yg dahulu pernah dipakai. Oleh karena itu, tak heran jika uang dijadikan sebagai standar penilaian dlm dunia bisnis.

Kelangsungan Usaha (Going Concern)

Seperti istilahnya, kelangsungan usaha merupakan konsep yg menggambarkan, bahwa sebuah perusahaan akan berjalan terus menerus tanpa waktu yg ditentukan sampai kapan akan berhenti. Adanya konsep ini, bangkrut bukan menjadi tujuan & dianggap sebagai suatu hal yg aneh.

Berkat konsep yg memberikan kelangsungan operasi perusahaan dr waktu ke waktu, pula dapat menyebabkan adanya keyakinan untuk menyelesaikan setiap proyek yg dijalankan. Tak hanya itu, perusahaan pula menjadi lebih yakin dlm mengumpulkan kepercayaan pemegang kepentingan.

Pada laporan akuntansi periodik, konsep dasar kelangsungan usaha pula dapat memberikan gambaran, bahwa apabila terjadi pemenggalan aliran kegiatan akan memberikan dampak terhadap keseluruhan periode.

Dua Aspek Akuntansi

Yang dimaksud dgn konsep dua aspek akuntansi adalah adanya pembagian setiap transaksi menjadi dua buah aspek yg berbeda, namun tak bisa dipisahkan. Dua aspek berbeda ini memiliki keterkaitan terhadap perolehan manfaat serta pemberian manfaat dr perusahaan.

Sebagai suatu contoh, pembelian mesin produksi oleh suatu perusahaan pada pembuat mesin akan melahirkan dua aspek yg saling berkaitan. Aspek pertama yakni perusahaan mendapatkan manfaat dr mesin produksi tersebut melalui produk yg dihasilkan.

  pronomina yang terdapat pada paragraf tersebut adalah

Produk tersebut nantinya akan dijual sehingga dapat menghasilkan sejumlah uang sebagai bentuk penghasilan perusahaan. Aspek kedua, perusahaan memberikan dana pada penjual mesin sebagai akibat adanya pembelian mesin.

Cost

Konsep dasar cost merupakan konsep yg banyak digunakan tatkala penentuan nilai jual suatu aset serta pendapatan laba dr transaksi oleh perusahaan. Konsep cost ini pula digunakan untuk meminimalisir adanya subjektivitas atas penentuan laba yg tak pasti.

Oleh karena penentuan laba dilakukan dengan-cara pasti, konsep ini pula mengenal adanya nilai wajar yg digunakan sebagai dasarnya.

Contoh penerapan konsep cost ini adalah saat sebuah perusahaan membeli sebuah mesin dgn harga Rp10.000.000,00.

Meskipun mungkin barang tersebut adalah barang seken yg pada saat masih baru harganya Rp12.000.000,00, perusahaan tetap mencatat mesin tersebut seharga Rp10.000.000,00.

Periode Akuntansi

Meskipun terdapat konsep keberlangsungan perusahaan yg beroperasi dengan-cara terus menerus dlm waktu yg tak ditentukan, bukan berarti urusan waktu dikesampingkan dlm dunia akuntansi. Konsep waktu tetap penting karena digunakan sebagai aspek dlm pelaporan posisi keuangan.

Posisi keuangan tersebut didasarkan pada hasil operasi sebuah perusahaan dlm periode-periode, yg biasanya akan dihitung setiap satu tahun kalender. Oleh karena itu, dlm ilmu akuntansi ada yg disebut dgn laporan tahunan serta laporan keuangan.

Dengan adanya penerapan konsep waktu, akuntansi tak mampu menjadi media penilaian terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan pula tak dapat mengukur apakah suatu kinerja sudah mencapai target atau justru masih di bawah harapan.

Perbandingan (Matching Concept)

Dalam konsep perbandingan, pencatatan beban pada jurnal bukan dihitung pada saat pengeluaran telah lunas, melainkan pada saat produk jasa maupun barang telah memberikan hasil bagi pendapatan perusahaan.

  5 Tujuan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi yang Perlu diketahui

Misalnya saja, pemerintah melakukan penjualan surat obligasi pada tanggal 1 Januari dgn harga Rp2.000.000,00 yg harus dibayarkan setiap enam bulan sekali dgn bunga 20% per tahun. Maka, yg harus tercatat pada penjurnalan adalah bunganya, yakni sebesar Rp200.000,00.

Hal itu dapat terjadi karena selama kurun waktu tersebut ada manfaat dr penjualan surat obligasi yg diperoleh.

Upaya & Hasil (Effort and Accomplishment)

Jika konsep dasar perbandingan hanya mengakui beban sebagai manfaat yg diterima dr adanya transaksi, konsep upaya & hasil tetap mengakui pendapatan beserta manfaatnya meski belum didapatkan.

Perhitungan laba serta rugi yg dialami perusahaan menjadi gambaran mengenai keadaan yg sesungguhnya dlm sebuah periode. Intinya, beban & pendapatan dlm konsep upaya & hasil merupakan hal yg sudah direalisasikan.

Contohnya, sebuah agen asuransi berhasil mendapatkan klien & klien tersebut langsung membayar polis dengan-cara lunas untuk satu tahun. Dalam konsep upaya & hasil, sejumlah uang yg dibayarkan sebagai polis 11 bulan kedepannya tetap diakui sebagai pendapatan.

Uang yg telah didapatkan agen asuransi tersebut tetap berhak dianggap sebagai pendapatannya, meskipun asuransi tersebut belum memberikan manfaat bagi pembayaran polis 11 bulan ke depan.

Delapan konsep dasar akuntansi di atas sama pentingnya dgn aspek akuntansi lainnya yg perlu dipahami dgn baik. Pemahaman konsep tersebut akan berdampak pada keberlangsungan suatu perusahaan atau bisnis.

Salah satu aspek penting dlm akuntansi untuk membuat laporan keuangan yg valid & baik adalah memenuhi standar kualitas informasi akuntansi.