Kritikan Paus Fransiskus : Teroris, Propaganda, Serta Ketimpangan Sosial

Persoalan yg diangkat dr gereja katolik mengenai umatnya, yaitu perihal kehidupan ganda yg dijalankan selaku umat insan. Serta dlm hal ini berbagai dilema bisnis kotor, & lainnya, yg mempunyai dampak pada tata cara ekonomi sosial di penduduk terganggu, begitu pula dgn budaya masyarakat.

Sementara itu, yg penting dikenali perihal orang yg melakukannya itu dikenali perihal duduk perkara bekerjasama dgn ISIS sesudah media propaganda milik ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. 

Alih-alih menyalahkan pihak pelaku dengan-cara sepihak, Paus Fransiskus justru melihat bahwa ini terjadi alasannya ketimpangan sosial & alasannya uang dijadikan selaku berhala yg disembah.

Memang populer vokal & kritis dlm melihat ketimpangan ekonomi, kemiskinan & ketidaksetaraan yg besar. Tidak segan, Bergoglio mengingatkan keras para pemangku kebijakan yg menimbulkan hal-hal itu terjadi.

Pemimpin dunia untuk mencegah ambisi moneter yg berlebihan, yg katanya telah menjadi mirip dgn penyembahan berhala uang, & mendesak mereka untuk menawarkan tunjangan kemakmuran.

Pandangannya kepada dunia dinilai perspektif kiri & bertemateologi pembebasan meski dirinya masih enggan mengakui. Bahkan ia pernah bertemu dgn Gustavo Gutiérrez, tokoh yg banyak dibicarakan dlm rujukan teologi pembebasan yg melanda Amerika Latin masa revolusi.

Media-media internal yg memuat suara kritik untuk Paus Fransiskus ada yg menyebut bahwa 
hal ini dgn membuat iklim ketakutan dgn pencucian ideologis terhadap umat Kristen yg menjunjung tinggi fatwa tradisional Gereja.

Pandangan-persepsi Paus Fransiskus masih terlihat selaras dgn nilai-nilai tradisional & keyakinan Gereja Kristen Roma.

  That may be caused through misunderstanding or ignorance