Indonesia – Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani diperiksa penyidik Bareskrim Polisi Republik Indonesia terkait kasus korupsi kondensat, Senin 8 Juni. Menariknya, beredar kabar Managing Director World Bank itu dikawal FBI, pasukan keamanan Amerika Serikat, dikala investigasi di Kementerian Keuangan berjalan.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti ogah menanggapi kabar ini. “Lalu kenapa? Enggak ada urusan sama saya!” kata Badrorin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (12/6/2015).
Penyelidikan masalah ini disebut mendapat intervensi pihak tertentu yg memiliki kekuatan besar, apalagi dgn kedatangan FBI. Lagi-lagi Badrodin membantah kabar itu. “Tidak ada (intervensi). Mau tiba sama siapa, tak problem,” tegas Badrodin.
Semula, Sri Mulyani dijadwalkan diperiksa di Bareskrim. Namun penyidik mendapat telepon dr Kementerian Keuangan yg meminta investigasi dilakukan di bekas kantor Sri Mulyani itu.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi & Khusus Brigjen Viktor Simanjuntak beberapa waktu lalu menegaskan sama sekali tak ada perlakuan khusus bagi Sri Mulyani meski diperiksa di luar Bareskrim. Penyidik memenuhi seruan Sri Mulyani alasannya adalah menganggap usul itu masuk nalar, terlebih data-data yg diharapkan penyidik berada di Kementerian Keuangan.
10 Bodyguard Di Kawal
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikawal setidaknya 10 bodyguard dikala turun dr kendaraan beroda empat dinasnya memasuki ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR di Jakarta, Jumat (9/4/2010).
Tak cuma itu, para bodyguard ini dibantu sejumlah petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) dewan perwakilan rakyat. Mereka membentuk barisan pagar betis memasuki ruang rapat supaya para wartawan sulit mendekati Sri Mulyani. “(Pengawalan Sri Mulyani) sudah kayak Presiden,” celetuk seorang wartawan.
Sri Mulyani hadir di Banggar DPR untuk membicarakan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN Perubahan 2010. Hadir pula Pjs Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution & Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.
Beda dgn Sri Mulyani, Darmin & Armida tanpa penjagaan sama sekali. Tak ada jawaban dr Sri Mulyani tatkala ditanya wartawan soal rapat Banggar dewan perwakilan rakyat. Rapat dimulai sekitar pukul 15.00 WIB, dibuka oleh Ketua Banggar DPR Harry Azhar Aziz.