Macam – Macam Pidato & Contoh Pidato
Naskah pidato mirip pula naskah dialog, ditulis untuk ditampilkan. Perbedaannya, naskah dialog ditampilkan oleh beberapa orang, sedangkan pidato ditampilkan oleh seorang saja. Selain itu, komunikasi dlm obrolan dijalankan di antara pemain film, sedangkan di dlm pidato, komunikasi terjadi antara yg berpidato dgn pendengar.
Sebenarnya, pidato tak selalu mesti menggunakan naskah lengkap, bahkan ada pidato yg sama sekali tak menggunakan naskah. Bila Anda akan berpidato dgn menggunakan naskah, maka Anda mesti menyiapkan naskah tersebut apalagi dulu. Dengan demikian, Anda harus mempunyai keahlian menulis naskah pidato.
Sebelum Anda berlatih menulis naskah pidato, ada baiknya terlebih dulu Anda memahami macam-macam pidato dan hal-hal yg berkenaan dgn naskah pidato.
Macam – Macam Pidato menurut Tujuan
Berdasarkan tujuannya, macam-macam pidato dapat digolongkan menjadi beberapa, yaitu: (1) pidato informasi; (2) pidato persuasi; & (3) pidato agresi.
1. Pidato Informasi
Pidato Informasi yaitu pidato yg dikerjakan dgn tujuan menginformasikan, memberitahukan, atau menjelaskan sesuatu. Suasana yg serius & tertib benar-benar diperlukan pada jenis pidato ini, perhatian akan dipusatkan pada pesan yg akan disampaikan. Dalam hal ini, orang yg berpidato haruslah orang yg mampu berbicara dgn terang, sistematis, & tepat isi semoga informasi yg disampaikan benar-benar tersadar keakuratannya. Dengan demikian, pendengar akan berupaya menangkap informasi dgn sungguh-sunguh.
Contoh pidato informasi
Beberapa acuan pidato informasi antara lain: (a) pidato Ketua Umum Pemilu wacana hasil penyeleksian bunyi; & (b) pidato Mensekneg sehabis sidang kabinet.
2. Pidato Persuasi
Pidato Persuasi adalah pidato yg bertujuan menyakinkan pendengar ihwal sesuatu. Pada jenis pidato ini, orang yg berpidato benar-benar dituntut mempunyai keterampilan berbicara yg baik, sebab bertugas untuk mengganti sikap pendengarnya dr tak baiklah menjadi baiklah, & tidak mau membantu menjadi mau menolong, dr tak percaya menjadi percaya. Dalam pidato ini, si pembicara atau orang yg berpidato mesti melandaskan isi pembicaraannya pada argumentasi yg nalar, logis, masuk akal, & mampu dipertanggungjawabkan.
Contoh pidato persuasi
Beberapa pola pidato persuasi antara lain: (1) pidato pimpinan partai di kawasan yg kurang menyenangi partai tersebut; (2) pidato pimpinan BRI pada penduduk yg lebih bahagia berafiliasi dgn tengkulak; atau (3) pidato calon kepala desa di kawasan yg massanya belum simpati kepadanya.
3. Pidato Aksi
Pidato Aksi ialah pidato yg bermaksud untuk menggerakkan. Pidato agresi mempunyai persamaan dgn pidato persuasi. Perbedaannya pada pidato persuasi hasil yg dibutuhkan ditujukan pada kepentingan pribadi atau lembaga, sedangkan pidato agresi bermaksud untuk mencapai tujuan bareng . Pada pidato jenis ini, orang yg berpidato haruslah orang yg berwibawa, tokoh idola, atau panutan masyarakat yg memiliki keterampilan mengatakan & pandai membangkitkan semangat.
Contoh pidato agresi
Beberapa pola pidato aksi antara lain: (1) pidato presiden Soekarno pada dikala menggerakkan rakyat Indonsia untuk tetap memiliki semangat dlm berjuang melawan penjajah; atau (2) pidato Bung Tomo dikala menggerakkan para perjaka dgn cara membangkitkan semangat juang mereka pada Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.
Itulah berbagai macam pidato & pola pidato. Nah sesudah mengetahui macam-macam pidato & teladan pidato berikutnya yakni mempersiapkan pidato agar pidato kita berjalan lancar.
Persiapan yg dilakukan sebelum Pidato
Untuk merencanakan sebuah pidato yg baik, perlu diperhatikan tujuh langkah. Tujuh langkah dlm mempersiapkan pidato tersebut yakni :
- merumuskan tujuan pidato;
- menganalisis pendengar & suasana;
- memilih & menyampaikan topik;
- menghimpun bahan.
- membuat kerangka;
- menguraikan isi pidato dengan-cara terperinci; dan
- berlatih dgn bunyi nyaring.
Ketujuh langkah antisipasi pidato tersebut mampu dikelompokkan menjadi tiga aktivitas, yaitu:
- meneliti dilema, yg terdiri atas langkah-langkah (1), (2), & (3);
- menyusun atau menulis naskah pidato, yg terdiri atas langkah-langkah (4), (5), & (6);
- latihan oral, yaitu langkah (7).
Urutan kalangan aktivitas dlm antisipasi pidato tersebut di atas tak boleh diubah. Perubahan urutan dlm hal ini cuma dimungkinkan mengganti urutan langkah yg terdapat pada tipe kelompok, contohnya golongan kegiatan (1) yg sebaiknya terdiri atas aktivitas a, b, & c, menjadi acara b, a kemudian c, begitu pula pada kelompok acara (2).
Nah demikianlah beberapa hal mengenai macam-macam pidato beserta teladan pidato, gampang-mudahan berguna.