Makna Orde Gres – Kelebihan Dan Kekurangan

Masa pemerintahan Orde Baru resmi dimulai pada tahun 1967 sehabis Presiden Soekarno menyerahkan mandat dengan-cara resmi pada Jenderal Soeharto melalui Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Penerbitan Supersemar dilatar belakangi pemberontakan Peristiwa G30 SPKI yg terjadi pada 30 September 1965, yakni insiden dimana terjadinya kudeta dr Partai Komunis Indonesia yg menculik & membunuh para perwira TNI AD.

Sejak itu krisis kepemimpinan Presiden Soekarno semakin mendalam hingga lengser & digantikan oleh Soeharto. Kekacauan terjadi dimana – mana & mengancam stabilitas keselamatan negara. Ideologi negara bahkan terancam dgn adanya penyebaran paham komunis di final pemerintahan Soekarno. Di masa pemerintahan Orde Baru ditekankan pengembalian ideologi negara pada Pancasila & UUD 1945 dengan-cara murni & konsekuen hingga berakhirnya pada 21 Mei 1998.

Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura)

Kekacauan yg terjadi pada tamat masa kekuasaan Presiden Soekarno menciptakan masyarakat melaksanakan demo besar – besaran untuk menuntut pembubaran PKI & pula mengadili para tokohnya. Dengan pemberian dr Angkatan 66, penduduk mengajukan Tritura atau Tiga Tuntutan Rakyat yg berisi:

  • Menuntut pemerintah untuk membubarkan PKI & organisasi – organisasi penunjang mirip Gerwani, Lekra, BTI, Pemuda Rakyat & yg yang lain.
  • Menuntut pemerintah untuk membersihkan Kabinet Dwikora (Dwi Komando Rakyat) dr bagian PKI yg terindikasi berasal dr wakil Perdana Menteri Ds. Soebandrio.
  • Menuntut penurunan harga bahan pokok & memperbaiki suasana ekonomi. Kondisi Indonesia yg tak stabil sejak masa kemerdekaan kemudian menjadi makin jelek pada pertengahan tahun 60an.
  • Tanggapan akan permintaan tersebut terwujud dlm tindakan reshuffle kabinet Dwikora, tetapi rakyat kurang puas alasannya dlm kabinet tersebut masih ada bagian PKI.

Kekuasaan Presiden Soekarno makin melemah alasannya adalah pada saat itu negara mengalami masa – masa genting, hingga pada tanggal 11 Maret 1966 Soekarno menandatangani surat yg berisi penunjukan Soeharto selaku Presiden RI kedua. Surat perintah itu diketahui dgn nama Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar. Pengangkatan Soeharto selaku Presiden RI ke-2 berjalan dengan-cara resmi pada 22 Februari 1967 dgn landasan Ketetapan MPRS no. XV/MPRS/1966 yg diputuskan pada Sidang spesial MPRS pada tanggal 7 – 12 Maret 1967.

Pengertian Orde Baru

Istilah Orde Baru tak gila lagi untuk orang – orang yg lahir di tahun 1960an hingga tahun 1980an sebab mereka sempat mencicipi kepemimpinan Presiden Soeharto. Pada dasarnya makna Orde Baru berasal dr dua kata dlm bahasa Indonesia yakni kata ‘Orde’ yg memiliki arti masa atau zaman & kata ‘Baru’ yg artinya sesuatu yg belum pernah ada sebelumnya. Makna Orde Baru dr asal katanya memiliki arti masa atau zaman yg baru. Sedangkan menurut Wikipedia, Orde Baru yaitu sebutan yg dipakai untuk menggantikan ungkapan Orde Lama yg sebelumnya dipimpin oleh Presiden Soekarno.

Ada pula usulan yg menyatakan bahwa makna Orde Baru berasal dr istilah Belanda, yaitu Nieuw Orde. Arti Orde dlm bahasa Belanda adalah tatanan atau ketertiban. Istilah ini sungguh terkenal di negara – negara Eropa pada tahun 1940an hingga sesudah Perang Dunia II. Konsep Nieuwe Orde ini pula dipropagandakan oleh Nazi Jerman yg dipimpim Hitler. Propaganda tersebut dijalankan dgn memberi komitmen pada negara – negara kecil seperti Belgia yaitu kalau tak menawarkan perlawanan maka mereka akan menerima pemerintahan yg stabil, hening & adil di bawah Jerman. Banyak pula komponen masyarakat di Eropa yg mendukung inspirasi Nieuwe Orde ini, yg lekat dgn ideologi nasionalisme sosialisme dr Nazi.

Para penunjang Nieuwe Orde ini mengusung slogan anti liberalisme & mendukung sosialisme sehingga rakyat terbuai dgn ungkapan yg abstrak tersebut. Sejarah sudah menerangkan bahwa pemikiran Nieuwe Orde ini yg diusung oleh Jerman hanyalah kedok dr ambisi terselubung mereka dr totaliarisme & fasisme. Setelah Perang Dunia II selsai di tahun 1945 & Nazi mengalami kekalahan, perumpamaan Nieuwe Orde ini menghilang & tak lagi disebut – sebut karena cukup memberi perasaan malu serta syok pada negara – negara di Eropa yg mendukung Nazi, karena mereka tak mendapatkan kedamaian & ketertiban melainkan kesemrawutan.

Dengan sejarah buruk dr ungkapan Nieuwe Orde ini, maka tak diketahui darimana inspirasi menyebut masa pemerintahan Presiden Soeharto sebagai Orde Baru yg berlangsung selama 32 tahun lamanya. Jika merujuk pada kisah tersebut, makna orde baru tak saja menjadi negatif, tetapi pula kontradiktif dgn tujuan & cita – cita pemerintahan Soeharto yg hendak memulihkan situasi serta kondisi bangsa serta negara.

Kelebihan Pemerintahan Orde Baru

Makna orde gres bagi pertumbuhan bangsa & negara dlm banyak bidang memperlihatkan banyak pergantian positif seperti:

  • Jumlah Gross Domestik Produk per kapita Indonesia meningkat hingga melebihi 1000%.
  • Kesuksesan program keluarga berencana dgn slogan ‘Dua Anak Cukup’
  • Kesuksesan pemberantasan buta karakter di masyarakat
  • Sukses dlm bidang swasembada pangan
  • Sukses pada acara Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita)
  • Berhasil menjaga keselamatan di dlm negeri
  • Berhasil mensukseskan Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GN-OTA)
  • Mensukseskan Gerakan Wajib Belajar

Kekurangan Pemerintahan Orde Baru

Adapun kekurangan yg dinikmati pada masa pemerintahan orde baru yakni:

  • Berkembanganya korupsi, kolusi & nepotisme di pemerintahan.
  • Pembangunan Indonesia tak merata di setiap daerah
  • Timbul pemberontakan alasannya adalah kesenjangan pembangunan tersebut
  • Kesenjangan sosial di masyarakat pula makin meningkat.
  • Terjadi pelanggaran hak asasi manusia kepada masyarakat non pribumi
  • Dikekangnya keleluasaan pers sebagai salah satu bentuk kebijakan politik pada masa orde baru. Pers pada masa reformasi lebih bebas & tak dikekang.
  • Sistem birokrasi yg negatif semakin meningkat yg dikenal dgn ungkapan ‘Asal Bapak Senang’ menjadi ciri pokok orde baru yg diketahui orang sampai sekarang.
  • Terdapat tata cara pengamanan misterius yg ditandai dgn penembakan misterius atau petrus.
  • Kekayaan negara banyak dikuasai oleh swasta
  • Tentara ikut mengurusi politik negara, & lain sebagainya.

Tujuan Orde Baru

Peristiwa G30 S PKI atau pula dikenal dgn sebutan September Tiga Puluh (Gestapu), keutuhan bangsa & negara menjadi goyah. Pemerintah Orde Baru berhasil dlm bisnisnya untuk mengukuhkan kembali Pancasila serta UUD 1945 selaku dasar negara Republik Indonesia. Tujuan dlm makna dr orde baru adalah:

  1. Mengoreksi penyimpangan pada masa orde lama dengan-cara total & menyeluruh.
  2. Menata kembali seluruh faktor kehidupan rakyat, bangsa & negara
  3. Melaksanakan amanat Pancasila & UUD 1945 dengan-cara murni & konsekuen sesuai tujuannya
  4. Menyusun kembali kekuatan bangsa agar mampu menumbuhkan stabilitas nasional sehingga proses pembangunan bangsa bisa dipercepat.

Makna orde baru menciptakan negara Indonesia mengalami banyak pertumbuhan di banyak sekali bidang khususnya pada bidang ekonomi selain hanya ada 3 partai politik pada masa orde baru. Ekonomi Indonesia yg tak stabil sejak masa kemerdekaan berhasil diperbaiki pada zaman orde gres. Akan tetapi, orde gres pula tak lepas dr berbagai penyimpangan. Penyimpangan pada masa orde baru ini pada akhirnya menimbulkan ketidak puasan rakyat & gelombang protes yg terus membesar terlebih semenjak sejarah peristiwa Trisakti yg berawal dr demonstrasi damai mahasiswa & berakibat pada kerusuhan Mei 1998.

Krisis moneter yg terjadi pada tahun 1998 pula turut menjadi argumentasi rakyat mulai mengharapkan pergantian & menjadi salah satu faktor penyebab runtuhnya orde baru. Gelombang demi gelombang protes dr rakyat hasilnya memaksa Soeharto untuk turun dr jabatannya & menyerahkan kepeminpinan negara pada wakilnya yakni BJ. Habibie. Saat itulah dimulainya pemerintahan masa reformasi.

  5 Latar Belakang Peristiwa Bom Bali Tahun 2002