Masyarakat Desa

Desa merupakan suatu wilayah yg ada di luar daerah kota yg kehidupannya lebih tradisional. Sedangkan pemahaman penduduk desa ialah sebuah penduduk yg mempunyai pekerjaan utama selaku petani pada bidang bercocok tanam, peternakan, perikanan atau variasi dr bidang-bidang tersebut, hal ini dikarenakan kondisi alam & kehidupan sosial masih mendukung acara pertanian tersebut karena lahan-lahan sawah, ladang atau pekarangan masih sungguh luas bila dibandingkan dgn pemukiman.
Selain itu dgn penduduk yg masih sedikit dgn pola sosial yg tradisional pula menciptakan penduduk desa masih terikat dgn budbahasa-istiadat yg telah berlaku dlm rentang waktu yg usang. Adat istiadat ini berlaku dengan-cara kolektif, setiap warga mesti bisa menempatkan diri untuk bisa melakukan pekerjaan sama, bantu-membantu & bantu menolong, sedikit ruang bagi sifat indivdualis, yg ada sifat sosial yg tinggi antar warganya. Selain itu adanya kendali sosial yg tinggi sehingga bisa menghalangi terjadinya perbuatan-perbuatan yg berlawanan dgn norma & nilai yg berlaku.
Ciri-ciri Masyarakat Desa
  1. Tinggal di kawasan yg berada jauh dr perkotaan.
  2. Sifat penduduk desa cenderung konservatif, menjunjung tinggi norma & nilai serta loyal & patuh pada pimpinan
  3. Penduduk desa kurang terbuka kepada pergantian, kurang kritis & cenderung pasrah dgn keadaan hidup
  4. Kurang menguasai ilmu pengetahuan & teknologi
  5. Terikat dgn tanah kelahiran & tradisi nenek moyang yg kuat
  6. Adanya korelasi kekeluargaan yg berpengaruh
  7. Adanya kesamaan garis keturunan, tingkat ekonomi penduduk & kebudayaan
  8. Mempunyai rasa kasih sayang, cinta & kesetiaan yg tinggi dlm penduduk sehingga menjadikan sifat gotong-royong & tolong-menolong.

  Faktor-faktor Proses Interaksi Sosial Beserta Contohnya