Masyarakat Holtikultura

Masyarakat sosial holtikultura sudah membawa pertumbuhan penting dlm keadaan struktur yg ada di penduduk . Seperti halnya dgn struktur sosial pada penduduk meramu & berburu. Mengenai struktur sosial pada masyarakat holtikultural sederhana lebih diberatkan pada gambaran tentang institusi atau organisasi sosial yg ada serta gambaran tentang stratifikasi sosial.
Pada masyarakat holtikultural sederhana, institusi terlihat mengalami perkembangan, seperti  pergantian tugas atau fungsi dr institusi, organisasi sosial menuju pada keutamaan. Dengan begitu, tugas terspesialisasi dr organisasi sosial atau institusi dlm masyarakat holtikultura sederhana mulai terbentuk walau dlm bentuk yg masih minimal.
Sementara masyarakat meramu & berburu, seluruh kegiatan ekonomi, politik & agama diorganisasikan dlm satu wadah organisasi sosial. Apabila penduduk meramu & berburu kegiatan pertukaran tak ada, maka masyarakat holtikultura sederhana, kegiatan pertukaran atau perdagangan antara anggota masyarakat holtikultural sederhana dlm ruang lingkupnya terbatas.
Jika berdasarkan pada kekuasaan politik, pergeseran tugas pemimpin bersifat sementara (Part Time Specialty) menuju tugas pemimpin yg bersifat permanen. Hal ini, tentunya menjinjing konsekuensi kepada makin besarnya kekuasaan politik dr seorang pemimpin pada penduduk holtikultural. Dengan begitu, kian besarnya kekuasaan politik yg dipunyai seseorang pemimpin maka, hal untuk membuat peraturan mesti ditaati penduduk .
Pada aktivitas ekonomi, pembagian pekerjaan yg kian tegas pun mulai terlihat. Apabila dlm masyarakat meramu & berburu hampir tak didapatkan beberapa pekerjaan terspesialisasi. Namun, masyarakat holtikultural sederhana telah dijumpai beberapa pekerjaan yg mulai terspesialisasi, utamanya pekerjaan yg memerlukan pekerjaan khusus.
Kemudian, pada masyarakat holtikultural sederhana, prestige menjadi makin eksklusif sehingga bergotong-royong pada zaman penduduk holtikultural inilah jenjang-jenjang sosial pertama kali mulai terbentuk. Dimana sekelompok kecil penduduk   yg menduduki posisi sosial yg lebih besar. Ada bagian yg sebelumnya pada masyarakat holtikultural sederhana alami sebuah pergeseran yg penting, mencakup perubahan dlm teladan kepemilikan & bikinan, mperubahan struktur sosial yg makin kompleks & timbul pemimpin dlm masyarakat holtikultural sederhana.

Perubahan tersebut tanpa disadari mengalami implikasi pada sistim distribusi yg dikembangkan oleh penduduk holtikultural sederhana. Menurut Harris, sistim distribusi yg dikembangkan masyarakat holtikultural sederhana lebih cenderung kearah distribusi yg dinamakan redistribusi sederhana. Redistribusi berlainan dgn resiprositas yg merupakan dasar sistim distribusi pada penduduk meramu & berburu.