Kebijakan yg berkaitan dgn hubungan dengan-cara komprehensif, holistic & memunculkan sebuah kebijakan public yg baik, maka mampu diketahui bagaimana mengerti pandangan dr sudut teoritis & metodelogis yg paling sempurna dijadikan pegangan.
Sementara, proses sekaligus akhir dr struktur deprivasi, yaitu keadaan dimana ada sekelompok orang kehilangan terusan untuk menggunakan sumber daya yg dibutuhkan, baik sumber daya ekonomi, politik maupun kebudayaan.
Hubungan banyak sekali tingkat masyarakat yg berhubungan pemenuhan keperluan mampu dilihat dengan-cara interdisipliner, dgn mengabungkan kenaikan pendekatan yg digunakan, dimana dlm hal ini pula terdapat analisis yg bersifat statis & dinamis serta ruang lingkup yg bersifat mikro & makro.
Kemudian, pendekatan yg dapat diinginkan mampu mendapatkan suatu proporsi bersama perihal keperluan penduduk yg digunakan aneka macam hal disetiap bidang. Maka, dikembangkan suatu pendekatan yg bersifat participatory-action research (PAR), dgn maksud agar golongan yg diteliti dapat dilibatkan mampu berbagai proses pendekatan.
Maka, dr itu banyak sekali kegunaan yg mampu dipahami sebagai bagian dr proses kebijakan yg dapat dilaksanakan dengan-cara simpel & tepat mampu digunakan dengan-cara baik, berdasarkan persepsi dr berbagai masalah, maka terbentuk suatu kebijakan dlm setiap bidang.