Memahami Sistem dan Konsep Pembangunan Ekonomi

Apa yg dipahami perihal pembangunan? Dalam hal ini,  Konsep pembangunan identik dgn perubahan. Konsep pembangunan masyarakat diartikan selaku proses perubahan dr keadaan penduduk yg bodoh menuju penduduk yg maju & terbaru. Teori modernisasi yg dikemukakan oleh Rostow, menjelaskan bahwa yg mendasari dikotomi antara penduduk tradisional dgn penduduk modern melalui 5 tahap pembangunan. Masyarakat tradisional merupakan penduduk yg belum maju, yg ditandai dgn cara berpikir irasional & cara kerja yg tak efisien. 

@copyright:images.google.com

Hal ini merupakan ciri dr masyarakat pedesaan yg didasarkan pada usaha pertanian di negara miskin. Sedangkan masyarakat terbaru merupakan simbol dr kemajuan, pemikiran yg rasional, cara kerja yg efisien. Hal ini merupakan ciri dr penduduk di negara industri maju. Secara rinci, transisi penduduk tradisional menuju ke penduduk modern meliputi lima tahap dlm proses perkembangan penduduk , yaitu:


Tahap 1: Tradisional Masyarakat

Dicirikan oleh aktivitas ekonomi subsisten yakni output dikonsumsi oleh produsen bukan diperdagangkan, tetapi dikonsumsi oleh mereka yg memproduksinya; perdagangan dgn tukar barang di mana barang-barang yg dipertukarkan mereka ‘bertukar’; Pertanian yakni yg terpenting & produksi industri padat karya, menggunakan jumlah terbatas modal.

Tahap 2: Tahap Transisi
Surplus jual beli timbul didukung oleh infrastruktur transportasi yg timbul. Tabungan & investasi berkembang. Pengusaha timbul.

Tahap 3: Take Off
Industrialisasi meningkat, dgn pengalihan pekerja membentuk tanah untuk manufaktur. Pertumbuhan terfokus di beberapa kawasan di negara & dlm satu atau dua industri. Baru politik & lembaga-lembaga sosial yg berevolusi untuk mendukung industrialisasi.

Tahap 4: Drive untuk Kedewasaan
Pertumbuhan sekarang bermacam-macam didukung oleh penemuan teknologi [coba Anda browsing ke interrnet apa yg dimaksudkan dgn inovasi teknologi]

  Contoh Perubahan Sosial Di Bidang Ekonomi Dulu Dan Sekarang​

Tahap 5: Massa Konsumsi Tinggi
Implikasi dr teori Rostow bahwa pembangunan memerlukan investasi yg besar dlm perlengkapan modal; untuk mendorong pertumbuhan di negara-negara meningkat keadaan yg tepat untuk investasi tersebut mesti dibentuk yaitu kebutuhan ekonomi sudah mencapai tahap 2.

Keterbatasan Model Rostow
Determinan suatu negara tahap pembangunan ekonomi lazimnya dilihat dlm pemahaman yg lebih luas yakni tergantung pada:

o kualitas & kuantitas sumber daya
o suatu negara teknologi
o sebuah struktur kelembagaan negara hukum contohnya persetujuan

Rostow menerangkan pengalaman perkembangan negara-negara Barat. Namun, Rostow tak menjelaskan pengalaman negara-negara dgn berbagai budaya & tradisi negara-negara Sub-Sahara contohnya yg telah mengalami perkembangan ekonomi kecil.

Rostow pula menyertakan ada tiga prasyarat yg harus dipenuhi untuk mencapai masyarakat lepas landas, yakni :

1.Meningkatkan investasi di sektor produktif
2.Tumbuhnya sektor industri manufaktur
3.Tumbuhnya forum-forum sosial & politik dengan-cara cepat mampu

Memanfaatkan berbagai dorongan gerak ekspansi dr sektor ekonomi terbaru. akhir yg mungkin terjadi sebab adanya kekuatan-kekuatan ekonomi dr luar selaku hasil dr lepas landas. Rostow menggunakan teori modernisasi dlm mendasarkan apa yg disebut masyarakat tradisional & penduduk terbaru. Masyarakat tradisional merupakan masyarakat yg belum maju ditandai dgn cara berpikir irrasional serta cara kerja yg tak efisien. Masyarakat modern merupakan simbol dr perkembangan, aliran yg rasional, cara kerja yg efisien