Memahami Teknologi Modern Dan Agroindustri

Pada penduduk modern teknologi diketahui selaku wujud & makna yg begitu berlawanan, teknologi modern merupakan kepingan dr problem energy alam seperti air & angin. Sebagai contok tatkala revolusi industry pada abad ke 28 & permulaan kea bad ke 19, dimana teknologi terbaru menjadi titik awal hadirnya teknolgi terbaru sekaligus pergantian rasio ekonomi & budaya dgn penggantian ekonomi berdasarkan pekerja industry & buatan mesin.
Revolusi industry tersebutnya, dikenal dgn mesin uap & ditenagai dgn mesin atau yg diketahui dgn buatan tekstil. Pada revolusi industry ke II menurut T.S Ashton menulisnya 1760-1830 dimana titik pemisah dgn revolusi industry II pada sekitar tahun 1850, tatkala pertumbuhan teknologi & ekonomi mendapatkan momentum dgn perkembangan kapal tenaga uap, rel & lalu tenaga listrik.
Kondisi ini kemudian bergeser ke tenaga mesin yg mempunyai kapasitas mengangkit barang menjadi lebih cepat dgn persyaratan ukuran yg sama & dlm tempo yg terstruktur. Dengan demikian, teknologi mampu menjadi argumentasi pembenar bagi proses eksplorasi sumber daya alam sekaligus menjadi penyebab polusi & pencemaran.
Ciri teknologi modern ialah dr aspek motif, teknologi modern lahir & terdorong dr keadaan alam, dimana tatkala alat transportasi terbaru berhasil didapatkan & dikembangkan seperti kereta api, kapal bahari, kendaraan beroda empat, hingga pesawat terbang. Hal ini, tentunya terus berkembang hingga dikala ini, & menjadi suatu kebutuhan dlm memuat barang & keperluan fundamental bagi keberlangsungan system ekonomi.
Dengan demikian, system angkutanyg berfungsi sebagai sarana & system ekonomi Negara & masyarakat dapat menjadi kepingan dr proses perkembangan system teknologi berupa system transportasi hingga ketika ini. Hal ini, tanpa didasari dgn adanya perkembangan social pada penduduk sekaligus berlangsungnya transformasi ilmu pengetahuan antar masyarakat.