Mengapa Bumi Sakit, Spritualitas ?

Kalimantan – Kesakitan itu yg dibawa pada khotbah di hari minggu perihal insan yg tinggal di bumi, khususnya umat sekitar keuskupan agung di Pontianak. Hal ini menjelaskan bahwa pencapaian insan pada spritualitas, ekonomi, politik & agama tak lepas dr kesakitan insan yg berasal dr umat insan 20 November 2020, pada peringatan pagi ke 3.

Mereka tinggal & hidup pada setiap kepentingan spritualitas, serta jiwa yg sakit dgn ada keperluan jasmaniah & rohani yg menempatkan diri pada setiap arti insan dlm kehidupan bermasyarakat. Seringkali, hal ini penting dlm melihat dilema & perkara yg muncul sebab etika & moral, & bergosip di sekeliling kehidupan beragama.

Suatu kesempatan dlm kehidupan spritualitas, mengingatkan berbagai hal terkait insan & budaya, politik & spritualitas paling penting dlm menyaksikan banyak sekali perkara yg ada pada setiap pekerjaan, pelayanan, & yang lain.

Agama & kehidupan utamanya pada filsafat yg menguatkan setiap akidah kristiani manusia yg berasal dr permulaan & final manusia, dlm setiap pencobaan & masa krisis. Krisis intektualitas, spritualitas menjadi jiwa manusia khususnya kaum muda dlm melihat potensi yg mereka dapatkan.

Pada masa itu juga, aneka macam peranan agama & budaya menjadi penting dlm menyaksikan sistem sosial budaya yg berasal dr manusia itu sendiri. Terutama pada kebuasaan manusia terhadap politik, ekonomi, & bukan spritualitas yg menjadi dasar dr kepercayaan kristiani berasal.

Setiap pesan natal & paskah menjadi perayaan baik bagi uman di Indonesia, yg sering kali menjadi apik tatkala pembelajaran doktrin, ialah kitab kehidupan yg mampu dipelajari & diterapkan pada budaya di masyarakat Indonesia.

  Peta Konsep Pengantar Pendidikan Modul 3 Lingkungan Pendidikan

Akan sungguh berlawanan, dgn budaya Barat yg memiliki daya juang, wawasan, & jiwa yg baikdan individualitas yg menciptkana ruang intektualitas, organisasi, spritualitas, & ekonomi yg baik sesuai dgn dasar imana, & spritualitas.

Hal ini menumbuhkan aneka macam hak terkait dgn duduk perkara dasar manusia tentang kehidupan konsumso, pekerjaan, & kesakitan yg memerlukan proses kepada penyembuhan jiwa, dlm kebuasaan manusia berasal dr golongan kompetisi, & persaingan yg tak sehat.